Peningkatan Kreativitas Generasi Z dalam Memanfaatkan Limbah Kayu Sebagai Mosaik pada Produk di Kampung Kedung Halang Serikat, Cilebut Barat, Jawa Barat

Ariani Ariani, Awang Eka Novia Rizali, Erlina Novianti, Silviana Amanda Aurelia Tahalea, Asih Retno Dewanti

Abstract


Hingga saat ini, masih terdapat generasi Z di Kampung Kedung Halang Serikat yang belum mendapat arahan untuk terlibat dalam kegiatan yang menstimulasi perkembangan kreativitas mereka. Sebagian besar dari mereka menggunakan waktu senggang untuk berinteraksi sosial dalam lingkup virtual, termasuk di media sosial, bermain game, dan aktivitas lain yang tidak lepas dari gadget atau gawai. Merujuk pada kondisi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), yang diprakarsai oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Trisakti, memutuskan untuk mengadakan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan potensi kreativitas di kalangan generasi Z, dengan memanfaatkan limbah kayu yang mudah dijumpai di sekitar mereka. Materi yang diberikan disesuaikan dengan karakteristik mereka, yakni merancang mosaik dari potongan-potongan kayu menjadi pola estetik pada berbagai produk, dengan mempertimbangkan warna dan ukuran tertentu. Metode yang ditempuh adalah dengan melakukan eksperimen pada tahap persiapan, serta metode parsipatori dan pendampingan selama pelatihan. Partisipan terdiri dari lima individu muda berusia 15 hingga 22 tahun. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 25 April dan 06 Mei 2023 ini menghasilkan 2 meja, 2 gantungan baju, dan 1 cermin. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut diharapkan dapat mengasah kreativitas dan meningkatkan produktivitas, sehingga stigma yang melekat pada generasi Z yang dianggap tidak dapat lepas dari internet dan gadget (gadget freak), dapat tergeser dengan aktivitas kreatif yang mereka hasilkan.

The substantial presence of Generation Z residing in Kampung Kedung Halang has not been channeled towards activities that foster their creative potential. They spend their free time socially interacting in the virtual world, including on social media, playing games, and other activities that cannot be separated from their gadgets. Referring to this condition, the Community Service team initiated by the Faculty of Art and Design (FSRD) Universitas Trisakti decided to hold a training aimed at enhancing the creative potential of Generation Z by utilizing wood waste that is easily found in their environment. The materials given are adjusted to their characteristics, which entail designing mosaics from wooden pieces into aesthetic patterns in various products, considering specific colors and sizes. The methodology involved experimentation in the preparation stage, participatory methods, and guidance during the training. The participants consisted of five young individuals aged 15 to 22 years. On April 25 and May 6, 2023, activities were carried out, producing two tables, two hangers, and one mirror. The knowledge and skills they acquired are expected to sharpen their creativity and productivity, shifting the stigma attached to Generation Z as being inseparable from the internet and gadgets (gadget freaks) to the creative activities they produce.

 


Keywords


Generasi Z; Kreativitas; Limbah Kayu; Mosaik i Z; kreativitas; limbah kayu; mosaik

Full Text:

PDF

References


Ariani, A. (2018). Pemanfaatan botol plastik bekas menjadi media tanam (pot) di lahan sempit. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1–7.

Balfas, J., Basri, E., & Santoso, A. (2018). Efektivitas wood filler pada tiga jenis kayu (wood filler effectivity on three wood species). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 36(2), 113–128.

Gunawan, L., & Setiawan, A. P. (2014). Studi eksperimen penerapan cat pada plywood dengan Kuas. Jurnal Intra, 2(2), 172–177.

Hutama, K., Ariani, Nugrahadi, G., & Rosadi, H. (2022). Peningkatan keterampilan membuat peralatan rumah tangga berbahan baku kayu bekas. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(3), 2021–2030.

Lestari, A. T., Darmawan, W., & Nandika, D. (2016). Pengaruh kondisi permukaan terhadap daya lekat lapisan pelindung. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kayu Tropis, 14(1), 11–22.

Mariyono, M., Lisanty, N., & Gunariyati, Y. N. (2022). Penggunaan barang bekas sebagai alternatif wadah tanaman di desa jati kabupaten kediri. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 772–778.

Muharrar, S., & Verayanti, S. (2013). Kreasi Kolase, Montase, Mozaik Sederhana. Jakarta: Esensi.

Purbasari, M., & Jakti, D. R. (2014). Warna Dingin Si Pemberi Nyaman. Humaniora, 5(1), 357–366.

Rastati, R. (2018). Media literasi bagi digital natives: perspektif generasi z di jakarta. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(1), 60–73.

Sholichah, S. (2017). Keterampilan Mozaik. Yogyakarta: Indopublika.

Suprijono, H., Wijaya, D. K., & Kusmiyati. (2020). Edukasi dan pelatihan pembuatan papan kayu laminasi dari limbah kayu jati di kelompok industri meubel rumahan desa mangunsari. Abdimasku, 3(2), 25–33.

Sutarman, I. W. (2016). Pemanfaatan limbah industri pengolahan kayu di kota denpasar (studi kasus pada cv aditya). Jurnal Pasti (Penelitian Dan Aplikasi Sistem Dan Teknik Industri), 10(1), 15–22.

Wananda, P. D., Novamizanti, L., Atmaja, R. D. (2018). Sistem deteksi cacat kayu dengan metode deteksi tepi susan dan ekstraksi ciri statistik. ELKOMIKA, 6(1), 140-152.

Yaqin, R. I., & Siahaan, J. P. (2023). Teknologi mekanik dalam praktikum. Bandung: Penerbit Widina.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i4.9391

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats