Membangun Perubahan Ekonomi dan Sosial Melalui Potensi Local Wisdom Moslem Friendly
Abstract
Pengembangan desa menjadi isu penting 5 tahun terakhir. Desa Sungsang IV merupakan suatu desa yang didiami oleh masyarakat dari berbagi suku seperti Bugis, Melayu, dan Jawa. Desa Sungsang ditunjuk menjadi salah satu desa wisata dengan beragam potensi alam dan budaya lokal yang dimiliki dan dapat dieksplorasi melalui potensi local wisdom yang dimiliki. Kegiatan pengabdian ini menawarkan konsep desa wisata ramah muslim melalui potensi kearifan lokal yang beragam. Kegiatan pengabdian menggunakan metode Participatory Action Research dengan kombinasi Focus Group Discussion dan wawancara terhadap informan. Waktu penyelesaian kegiatan membutuhkan waktu selama 3 bulan (September-November 2022). Hasil pengabdian menghasilkan beberapa kegiatan dan implikasi berupa pengembangan objek wisata religi makam K.H Mesir, penguatan rumah produksi Desa Sungsang IV, penulisan buku saku kamus sungsang, penulisan buku resep kuliner khas sungsang, peta transportasi objek wisata Desa Sungsang, standarisasi homestay ramah muslim.
The development of villages has become a great issue in the last five years. People from various tribes, such as Bugis, Malay, and Javanese, inhabit Sungsang IV Village. All of the people are Muslim. Sungsang Village was designated as one of the tourist villages with various potentials that can be explored. This service activity offers the concept of a Muslim-friendly tourist village through the potential of various local wisdom. The Community of Service Act uses the Participatory Action Research method, combining Focus Group Discussions and interviews with the informant. Activity completion takes three months (September to November 2022). The results produce several activities and implications in the form of developing a religious tourism object of K.H Egypt's tomb, strengthening the production house of Sungsang IV Village, writing a Pocket Book of Sungsang Dictionary, writing a book of typical culinary recipes for sungsang, transportation maps for tourist attractions in Sungsang Village, standardization of muslim-friendly homestays.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adinugraha, H.M., Sartika, M., & Kadarningsih, A. (2018). Desa wisata halal: konsep dan implemetasinya di indonesia. Human Falah, 5(1), 28-48.
Aini, A.I., Khaudli, M.I., & Suprapto, R. (2018). Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemasaran wisata kuliner jajajnan tradisonial di desa cantuk kabupaten banyuwangi. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), 168-175.
Ansori, T. (2019). Pendampingan masyarakat dalam mengurangi perilaku buang sampah sembarangan. Jurnal At-Taghyir, 2(11), 1–15.
Bhinadi, A. (2017). Penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Yogyakarta: Deepublish
Delveza, A., Yuliana, Y., & Pasaribu, P. (2016). Strategi pengembangan fasilitas (amenities) objek wisata panorama tabek patah kabupaten tanah datar. E-Journal Home Economic and Tourism, 12(2), 1-19.
Dewi, M.H.U., Fandeli, C., & Baiquni, M. (2013). Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di desa wisata jatiwulih tabanan, bali. Jurnal Kawistara, 3(2), 117-226.
Hakim, A.A., Huda, U.N., & Aziz, R., (2019). Model wisata halal berbasis komunitas. Al-Khidmat, 2(1),14–23.
Kemmis, S., McTaggart, R., & Nixon, R. (2014). The action research planner. Singapore: Springer
Lasally, A., Khairunnisa, H., & Mahfudz, A.A. (2021). Pengembangan desa wisata berbasis komunitas di yogyakarta (studi kasus: desa wisata sambi). Al-Mustashfa J. Penelitian Huk. Ekon. Syariah, 6(1), 34–42. https://doi.org/10.24235/jm.v6i1.8021
Maryani, D. & Nainggolan, R.R.E. (2019). Pemberdayaan masyara¬kat. Yogyakarta: Deepublish.
Pain, R., Geoff, W., David, M., & Lune, R. T. (2019). Participatory action research toolkit: an introduction to using par as an approach to learning, research and action. London: Durham University.
Peryani. (2022) Perubahan bahasa di lingkungan kecamatan cibarusah. Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya, 2(1), 77-87.
Permatasari, M., Rahman, A., Harahap, Z., & Mandasini, R. (2020). Analisis faktor-faktor yang menarik minat wisatawan terhadap keputusan pemilihan rumah makan di sumatera selatan. Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event, 2(2), 73-83. https://doi.org/10.33649/pusaka.v2i2.49
Rahmat, A. & Mirnawati, M. (2020). Model participation action research dalam pemberdayaan masyarakat. Aksara J. Ilmu Pendidik. Nonform, 6(1), 62–71.
Safeí, A. A., Ono, A., & Nurhayati, E. (2020). Pengembangan masyara¬kat perspektif islam dan barat. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Silverman, R.M. (2018). Editorial special issue: community DEVELOPMENT for equity and empowerment. Societies, 8(4), 119-121; Doi: https://doi.org/10.3390/soc8040119.
Tim Penyusun. (2018). Pedoman Kuliah Kerja Nyata Partisipatory Action Research (KKN-PAR). Banyuwangi: IAIDA Press.
Wiratno, W. (2020). Catatan pengembaraan intelektual 2009-2019. Jakarta: KSDAE.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v6i1.9489
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |