Pencegahan Stunting pada Anak Pasca Bencana Covid-19
Abstract
Kasus stunting di Kalimantan Selatan merupakan salah satu masalah yang kini dihadapi masyarakat terutama untuk anak-anak, bahkan di tahun 2022 masuk dalam tiga besar provinsi yang terbanyak ditemukan kasusnya. Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait wawasan tentang stunting dan pencegahannya sejak dini. Mitra adalah warga masyarakat desa Purwosari II, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Jumlah peserta mitra sebanyak 30 orang yang terdiri dari aparatur Desa, perempuan dan ibu-ibu. Tanggal Pelaksanaan pengabdian adalah 30 juli 2023. Masalah mitra adalah tingginya angka kejadian stunting di Kabupaten barito kuala dikarenakan faktor ekonomi dan minimnya pengetahuan masyarakat. Berdasarkan permasalahan mitra, metode untuk mengatasi masalah tersebut adalah metode penyuluhan dan sosialisasi terkait peran perempuan dan ibu dalam melakukan pencegahan stunting secara Bersama. Hasil kegiatan ini adalah terbentuknya pemahaman masyarakat penyebab dan cara pencegahan dan penanggulangan stunting dalam lini keluarga, hal ini terlihat dari persentase pemahaman masyarakat sebelum kegiatan pengabdian yang hanya sekitar 58,7% dan kemudian mengalami peningkatan menjadi 85,7% setelah diberikan pemahaman mendalam terkait informasi dan pencegahannya. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting, penyebab stunting, bahaya stunting dan bagaimana pencegahan terhadap stunting.
Stunting cases in South Kalimantan are one of the problems currently faced by the community, especially for children; even in 2022, they are among the top three provinces with the most cases. This Community Service (PkM) activity aims to increase public knowledge and understanding regarding insights about stunting and its prevention from an early age. Mitra resides in Purwosari II village, Tamban District, Barito Kuala Regency, South Kalimantan Province. The number of partner participants was 30 people, consisting of village officials, women, and mothers. The date of service is July 30, 2023. The problem of partners is the high incidence of stunting in Barito Kuala Regency due to economic factors and lack of public knowledge. Based on partner problems, the method to overcome these problems is counseling and socialization related to the role of women and mothers in preventing studying together. The result of this activity is the formation of community understanding of the causes and ways of preventing and overcoming stunting in the family line; this can be seen from the percentage of community understanding before service activities, which was only around 58.7% and then increased to 85.7% after being given a deep understanding of information and prevention. The conclusion of this activity is to increase public knowledge about stunting, its causes, its dangers, and how to prevent stunting.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfiani, E. (2023). Pelaksanaan tugas humas oleh diskominfo provinsi kalimantan selatan di akun Instagram@ Kalselmc Sebagai Media Penyebaran Informasi Publik Pada Januari 2021–Maret 2023. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Astuti, D. D., Adriani, R. B., & Handayani, T. W. (2020). Pemberdayaan masyarakat dalam rangka stop generasi stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(2), 156–162.
Barus, E., Siahaan, J. M., Octavia, Y. T., & Gowasa, I. (2022). Edukasi pencegahan stunting anak pada ibu hamil di desa sijarango i kec. pakkat kab. humbang hasundutan. Indonesia Berdaya, 3(2), 397–406.
Chandra, B. R., Darwis, R. S., & Humaedi, S. (2021). PERAN Pemberdayaan Kesejahteraan keluarga (pkk) dalam pencegahan stunting. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 107–123.
Efrizal, W. (2020). Berdampakkah pandemi covid-19 terhadap stunting di bangka belitung? Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 9(3), 154–157.
Ernawati, A. (2022). Media promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang stunting. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 18(2), 139–152.
Fitriani, F. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada siswa di mts nurul islam kecamatan mandastana tahun 2020. Universitas Islam Kalimantan MAB.
Herbawani, C. K., Karima, U. Q., Syah, M. N. H., Hidayati, A. N., & Aprianto, B. (2022). Analisis determinan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas cinangka, kota depok. Ghidza: Jurnal Gizi Dan
Kesehatan, 6(1), 64–79.
Hermanto, S. R., Polonia, B. S. E., Ravi, A., & Jumiar, A. D. (2023). Peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan penulisan buku ajar bagi mgmp ipa smp. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 794–800.
Kartikawati, D. (2022). Toleransi melalui komunikasi pada anak-anak yayasan mizan amanah pasar minggu jakarta selatan. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 788–797.
Khosiah, N., Dirgayunita, A., Soliha, I. A., & Adawiyah, R. (2022). Edukasi pernikahan dini dalam upaya pencegahan stunting pada Jam’iyah Muslimat Al-Barokah. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 436.
Kiptiah, M., Wahyu, W., Harpani, H., Fatimah, F., & Ruchliyadi, D. A. (2021). Sosialisasi kesadaran hukum lingkungan pada masyarakat pinggiran sungai di kabupaten barito kuala. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 42–47.
Lawaceng, C., & Rahayu, A. Y. S. (2020). Tantangan pencegahan stunting pada era adaptasi baru “New Normal” melalui pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 9(3), 136–146.
Mardiyana, M., & Widiastuti, Y. K. W. (2021). Pelatihan pemanfaatan lahan terbatas model hidroponik untuk penanaman sayuran dalam rangka peningkatan gizi anak usia dini di era covid-19. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 27–32.
Martino, D., Lestari, A. P., Handayani, L., Suprayogi, D., & Rustan, R. (2022). Penerapan agroteknologi terintegrasi guna mewujudkan desa wisata menarik pada masa pandemi covid-19 di kecamatan tanjung jabung barat. Bubungan Tinggi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4, 307–316.
Mukti, S., Purnama, A., Ridha, A. R., & Petroza, R. (2022). Analisis komunikasi kesehatan terkait keberhasilan pencegahan stunting anak di kabupaten tanah bumbu. Journal of Syntax Literate, 7(7).
Mulyani, S. (2021). Isu kesetaraan gender dalam pencegahan dan penanganan stunting. Jurnal Pusdiklat Kesos, 9(17), 1–15.
Noorhasanah, E., Tauhidah, N. I., & Putri, M. C. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Journal of Midwifery and Reproduction, 4(1), 13–20.
Palimbo, A., Setyobudihono, S., & Rahmadayanti, T. N. (2022). Analisis faktor risiko stunting di kalimantan selatan. Lambung Mangkurat Medical Seminar, 3(1), 197–211.
Pohan, H. M., Harahap, F. S., Pardede, N., & Harahap, H. J. (2023). Kontribusi kuliah kerja nyata terhadap pencegahan stunting pada balita. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia (JOKI), 3(2), 109–114.
Prasetyoningsih, N., Wardhana, A. F. G., Mujiyana, M., Firmansyah, S. H., Setiawan, M. A., & Iswandi, K. (2022). Pemberdayaan perempuan dusun sembung melalui pelatihan batik eco-print keramik. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 1061–1071.
Pratama, B., Angraini, D. I., & Nisa, K. (2019). Penyebab langsung (immediate cause) yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 8(2), 299–303.
Putra, P. A. B., & Suariyani, N. (2021). Pemetaan distribusi kejadian dan faktor risiko stunting di Kabupaten Bangli tahun 2019 dengan menggunakan sistem informasi geografis. Arc COm Heal, 8(1), 72–90.
Putri, J. E., & Prabawati, I. (2023). Implementasi program rumah pemulihan gizi gerak membagi makanan bersama (gesit gembira) dalam percepatan penurunan stunting di dinas kesehatan kabupaten situbondo. Publika, 2441–2454.
Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2021). Hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP, 2, 28–35.
Robby, C. P., Vera, Y., Atina, A., Aurelya, R. A. O., & Devin, A. (2022). Puding bayam sebagai makanan pendamping ASI (MP-ASI) dalam upaya pencegahan stunting. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(11), 4003–4013.
Sagala, R., Malik, A., & Mustofa, M. B. (2023). Pencegahan stunting pada anak dalam persepektif islam di kota bandar lampung. AKM: Aksi Kepada Masyarakat, 4(1), 109–122.
Suhroh, L., & Pradana, G. W. (2021). Peran pemerintah desa ko’olan dalam penekanan stunting melalui program gopo (gojek posyandu) sebagai upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan di kabupaten bangkalan. Publika, 93–104.
Sulistianingsih, A., & Madi Yanti, D. A. (2016). Kurangnya asupan makan sebagai penyebab kejadian balita pendek (stunting). Jurnal Dunia Kesehatan, 5(1), 77123.
Sulistyawati, F., & Widarini, N. P. (2022). Kejadian stunting masa pandemi covid-19. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 17 (1), 37.
Suminar, J. R., Arifin, H. S., Fuady, I., & Prasanti, D. (2020). Stunting, polemikkomunikasi yang tidak kunjung usai di jawa barat. Ilmu Komunikasi UNPAD, 224.
Susilowati, L., Trisetiyaningsih, Y., & Nursanti, I. (2021). Pencegahan stunting pada balita selama masa pandemi covid-19 melalui edukasi audiovisual. Community Empowerment, 6(4), 563–567.
Syafril, S., Fahmi, M., Mohdari, M., Fadilah, N. R., Yuliani, Y., & Agustina, T. (2022). Stunting dan pengembangan desa kuin besar kabupaten banjar kalimantan selatan. Humanism: Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 3(1), 9–16.
Tentama, F., Delfores, H. D. L., Wicaksono, A. E., & Fatonah, S. F. (2018). Penguatan keluarga sebagai upaya menekan angka stunting dalam program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (kkbpk). Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 113.
Verawati, B., Afrinis, N., & Yanto, N. (2021). Hubungan asupan protein dan ketahanan pangan dengan kejadian stunting pada balita di masa pendemi Covid 19. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1).
Wahyuningsih, W., Qorina, A., & Istiqomah, M. (2023). Pemberdayaan masyarakat usia produktif dalam penanggulangan stunting di desa sodong kabupaten batang. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 3687–3691.
Yanti, N. D., Betriana, F., & Kartika, I. R. (2020). Faktor penyebab stunting pada anak: tinjauan literatur. Real In Nursing Journal, 3(1), 1–10.
Yuliantie, P., & Istiqamah, I. (2023). Upaya pencegahan stunting dengan pemantauan tumbuh kembang anak tk alam banjarmasin. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Karya Cendekia, 2023, 19–23.
Yuningsih, Y. (2022). Hubungan status gizi dengan stunting pada balita. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(2), 102–109.
Zaina, M., Ramadhini, F. N., Putra, M. S., & Ferdian, K. J. (2021). Edukasi dan pendampingan dalam pencegahan stunting di desa kace. Jurnal Besaoh, 1(02), 67–77.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v6i1.9856
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |