PENERAPAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING BERBANTUAN E-MODUL PADA MATERI PEMROGRAMAN WEB UNTUK MENINGKATKAN LOGICAL THINKING SISWA
Abstract
Dalam abad 21, tuntutan perubahan pendidikan di Indonesia telah mendorong transisi dari pendekatan pengajaran tradisional yang menekankan Low Order Thinking Skills (LOTS) ke pendekatan yang lebih berfokus pada High Order Thinking Skills (HOTS). Perkembangan teknologi dan globalisasi telah mendorong kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia, terutama dalam bidang digital. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia, khususnya program Rekayasa Perangkat Lunak, menekankan pentingnya pemrograman web sebagai salah satu keterampilan kunci. Namun, didapati bahwa sebagian besar siswa di SMK BPI Bandung mengalami kesulitan dalam memahami materi pemrograman web, para pendidik didorong untuk mengintegrasikan berbagai teknologi dan media pembelajaran yang dapat mendukung proses belajar siswa, termasuk penggunaan e-modul yang interaktif dan adaptif. Selain itu, pendekatan pembelajaran berbasis proyek, yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Kemampuan logical thinking juga diakui sebagai komponen kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mengingat pentingnya dalam berbagai aspek kehidupan dan tantangan masa depan. Dengan menerapkan project-based learning berbantuan media e-modul ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan logical thinking siswa terhadap materi pemrograman web. Media pembelajaran e-modul berbasis web dirancang berdasarkan model pengembangan ADDIE, meliputi lima tahap esensial: analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan logical thinking siswa pada mata pelajaran pemrograman web, terutama pada indikator keruntutan berpikir, kemampuan berargumen, dan penarikan kesimpulan. Dalam proses desain dan pengembangan, media ini mendapatkan penilaian "Sangat Baik" dari ahli materi dan ahli media dengan persentase masing-masing 93% dan 89%. Selain itu, tanggapan positif juga diterima dari siswa dengan persentase 81,43% dengan kategori “Sangat Baik”.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fausih, M., & Danang, T. (2015). Pengembangan Media E-Modul Mata Pelajaran Produktif Pokok Bahasan “Instalasi Jaringan Lan (Local Area Network)". Jurnal Unesa, 01(01), 1–9
Griffin, P., McGaw, B., & Care, E. (2012). Assessment and teaching of 21st century skills. Heidelberg: Springer.
Mukhlis, M., & Tohir, M. (2019). Instrumen Pengukur Creativity And Innovation Skills Siswa Sekolah Menengah di Era Revolusi Industri 4.0. Indonesian Journal Of Mathematics and Natural Science Education, I(1).
Suarsana, I., & Mahayukti, G. (2013). Pengembangan e-modul berorientasi pemecahan masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 2 (2).
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Trilling, & Fadel. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times Jossey. Bass: USA
Zubaidah, Si. (2016). Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan, 2(2), 1–17.
DOI: https://doi.org/10.20527/cetj.v3i2.10538
Refbacks
- There are currently no refbacks.