Multimedia Interaktif Berbasis Web pada Materi Relasi dan Fungsi Berkonteks Kawasan Lahan Basah
Abstract
Guru diharapkan dapat menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi di dalam pembelajaran. Salah satu media pembelajaran berbasis teknologi adalah multimedia interaktif. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia interaktif berbasis web pada pembelajaran relasi dan fungsi berkonteks kawasan lahan basah, yang layak. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode ADDIE. Kelayakan media dilihat berdasarkan kevalidan materi dan media, kepraktisan, serta keefektifan. Teknik pengumpulan data melalui teknik tes dan angket. Instrumen penelitian terdiri dari angket dan tes hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif.Subjek penelitian adalah empat orang validator ahli, satu orang guru dan 63 siswa kelas VIII di SMPN 4 Alalak, Barito Kuala. Hasil penelitian, telah dikembangkan multimedia interaktif berbasis web pada materi relasi dan fungsi berkonteks kawasan lahan basah. Pengembangan menggunakan teknologi HTML, CSS, JavaScript, Mathjax, XML, dan Flash. Media dinyatakan valid dari segi materi maupun media. Media dinyatakan efektif, dengan nilai rata-rata N-Gain kelas yang menggunakan multimedia interaktif lebih tinggi dari pada kelas yang menggunakan media power point. Berdasarkan pada respon siswa dan guru, multimedia dapat dikatakan praktis. Dengan demikian multimedia interaktif berbasis web pada materi relasi dan fungsi berkonteks kawasan lahan basah, layak digunakan dalam pembelajaran.
Teachers are expected to be able to use technology-based learning media in learning, one of them is by using interactive multimedia. The purpose of this research is to produce web-based interactive multimedia for learning relations and functions in the context of a wetland area, which is feasible. This research is a development research using the ADDIE method. The feasibility of the media is seen based on the validity, practicality, and effectiveness. The research instrument consisted of a questionnaire and a test of learning outcomes. The data analysis technique used descriptive statistics. The research subjects were four expert validators, one teacher and 63 eighth grade students at SMPN 4 Alalak, Barito Kuala. The results of the research, web-based interactive multimedia has been developed on the material of relations and functions in the context of a wetland area. Development using HTML, CSS, JavaScript, Mathjax, XML, and Flash technologies. The media was declared effective, with the average value of N-Gain in the class using interactive multimedia was higher than the class using power point media. Based on the responses of students and teachers, multimedia can be said to be practical. Thus, interactive web-based multimedia on relation and function material in the context of a wetland area is suitable for use in learning.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cairncross, S., & Mannion, M. (2001). Interactive multimedia and learning: Realizing the benefits. Innovations in Education and Teaching International. https://doi.org/10.1080/14703290110035428
Crozat, S., Hu, O., & Trigano, P. (1999). Method for evaluating multimedia learning software. International Conference on Multimedia Computing and Systems -Proceedings, 1. https://doi.org/10.1109/mmcs.1999.779287
Gunawan, G., Harjono, A., & Sutrio, S. (2017). Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Konsep Listrik bagi Calon Guru. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi. https://doi.org/10.29303/jpft.v1i1.230
Hadi, S. (2016). Pendidikan Matematika Realistik. Teori, Pengembangan, dan Implementasinya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Hakim, A. R., & Windayana, H. (2016). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru. https://doi.org/10.17509/eh.v4i2.2827
Hall, S., & Villareal, D. (2015). The Hybrid Advantage: Graduate Student Perspectives of Hybrid Education Courses. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education.
Ikhsan, M., & Rizal, S. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Didaktik Matematika, 1 (1). https://doi.org/10.24815/dm.v1i1.1340
Koesnandar, A. (2019). Pengembangan software pembelajaran multimedia interaktif. Teknodik, 075–088.
Malik, S., & Agarwal, A. (2012). Use of Multimedia as a New Educational Technology Tool–A Study. International Journal of Information and Education Technology, 2(5), 468–471. https://doi.org/10.7763/ijiet.2012.v2.181
Muruganantham, G. (2015). Developing of E-content package by using ADDIE model. International Journal of Applied Research, 1(3), 52–54. Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/Muruganantham_Ganesan/publication/339102976_Developing_of_E-content_pcakge_by_using_ADDIE_Model/links/5e3d6c4392851c7f7f249dc8/Developing-of-E-content-pcakge-by-using-ADDIE-Model.pdf?_sg%5B0%5D=oPomdhqcfAbNhgOczTACVUHV
Nanang, N., Surya, M., & Hamdani, N. A. (2018). Pengaruh Pembelajaran Tutorial Berbasis Multi Interaktif terhadap Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Statistika. Teknologi Pembelajaran, 2(1). https://doi.org/10.31980/TP.V2I1.109.G133
Risnandar, C., & Fahmi, A. (2018). Lahan Basah. Retrieved from Jurnal Bumi website: https://jurnalbumi.com/knol/lahan-basah/
DOI: https://doi.org/10.20527/cetj.v1i0.4437
Refbacks
- There are currently no refbacks.