KEKASARAN PERMUKAAN BAHAN RESIN KOMPOSIT TIPE BULK-FILL SETELAH DIRENDAM DALAM MINUMAN ISOTONIK
Abstract
ABSTRACT
Background: Bulk-fill resin-based composite was introduced as a development of resin composite restorative materials that can be applied up to 4 mm thickness. Restorative materials in oral cavity will be exposed to acidic beverage. Acidic beverage consumed by many people is isotonic drinks. Acidic beverage can affect surface roughness. Purpose:This study aims to analyze surface roughness of bulk-fill resin-based composite after immersed in isotonic drinks. Materials and methods: This study applies true experimental method with pretest and posttest with control group design and the number of samples was used are 32 samples consisting of 4 treatment groups. Samples were immersed in isotonic drinks for 18 hours and 54 hours. The surface roughness was measured by Surface Roughness Tester. Result: Surface roughness of bulk-fill resin-based composite after immersed in isotonic drinks for 18 hours and 54 hours has an average of 0,2325 μm and 0,4213 μm. Bulk-fill resin-based composite after immersed in isotonic drinks for 54 hours has the highest surface roughness. One-way ANOVA test found the value of p=0,000 (p<0,05) and Post Hoc Bonferroni test shows surface roughness of bulk-fill resin-based that immersed in isotonic drinks for 18 hours and 54 hours was significantly different. Conclusion: There is an increase in surface roughness of bulk-fill resin-based composite after immersed in isotonic drinks for 18 hours and 54 hours.
Keywords: Bulk-fill resin-based composite, isotonic drinks, surface roughness.
ABSTRAK
Latar Belakang: Resin komposit tipe bulk-fill diperkenalkan sebagai pengembangan bahan restorasi resin komposit yang dapat diaplikasikan hingga ketebalan 4 mm. Bahan restorasi di dalam rongga mulut akan terpapar oleh makanan dan minuman yang bersifat asam. Salah satu jenis minuman bersifat asam yang banyak dikonsumsi masyarakat adalah minuman isotonik. Minuman yang bersifat asam dapat mempengaruhi kekasaran permukaan. Tujuan: Menganalisis kekasaran permukaan bahan resin komposit tipe bulk-fill setelah direndam dalam minuman isotonik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan pre and post test with control group design dengan 32 sampel resin komposit tipe bulk-fill yang terdiri dari 4 kelompok perlakuan. Sampel dilakukan perendaman dalam minuman isotonik selama 18 jam dan 54 jam. Kekasaran permukaan diukur menggunakan alat Surface Roughness Tester. Hasil: Kekasaran permukaan bahan resin komposit tipe bulk-fill setelah direndam dalam minuman isotonik selama 18 jam dan 54 jam memiliki nilai rata-rata kekasaran permukaan sebesar 0,2325 μm dan 0,4213 μm. Kekasaran permukaan bahan resin komposit tipe bulk-fill setelah direndam dalam minuman isotonik selama 54 jam memiliki nilai kekasaran permukaan yang paling tinggi. Uji parametrik One-Way ANOVA didapatkan nilai p=0,000 (p>0,05) dan uji Post Hoc Bonferroni menunjukkan kekasaran permukaan bahan resin komposit tipe bulk-fill pada perendaman dalam minuman isotonik selama 18 jam dan 54 jam terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: Terdapat peningkatan kekasaran permukaan resin komposit tipe bulk-fill setelah perendaman dalam minuman isotonik selama 18 jam dan 54 jam.
Kata kunci: Kekasaran permukaan, minuman isotonik, resin komposit tipe bulk-fill.Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Brenna F, Breschi L, Cavali G. Devoto W, dall’Orologio GD, Ferrari P, dkk. Restorative Dentistry : Treatment Procedures and Future Prospects. Missouri : Elsevier; 2012. p. 29.
Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar : RISKESDAS 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; 2013.
Walsh LJ dan Bbrostek AM. Minimum Intervention Dentistry Principles and Objectives. Sustralian Dental Journal. 2013; 58(1) : 3-16.
Shabrina N, Diansari V, Novita CF. Gambaran Penggunaan Bahan Amalgam, Resin Komposit dan Glass Ionomer Cement (GIC) di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unsyiah Pada Bulan Juli-Desember 2014. Journal Caninus Dentistry. 2016; 1(4) : 9-11.
Soekartono RH, Yuliati A, Sani RM, Pratiwi DD. Sifat Fisik Permukaan Resin Komposit Hybrid Setelah Direndam Dalam Minuman Energi pH Asam. Jurnal Material Kedokteran Gigi. 2014; 3(1) : 8-17.
Milawati GA, Puspitasari D, Nahzi MYI. Perbandingan Nilai Kekasaran Permukaan Resin Komposit Tipe Bulk-Fill dengan Uji Thermocycling. Dentino. 2017; 1(1) : 34-7.
Aryanto M, Armilia M, Aripin D. Compressive Strength Resin Komposit Hybrid Post Curing dengan Light Emitting Diode Menggunakan Tiga Ukuran Lightbox yang Berbeda. Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi). 2014; 46(2) : 101-106.
Edress NSA, Amer HSA, Abdelaziz KM, Alajam W. Benefits and Drawbacks of Bulk-Fill Dental Composites : A Systematic Review. European Journal of Pharmaceutical and Medical Research. 2017; 4(10) : 124-137.
Noviyani A, Nahzi MYI, Puspitasari D. Perbandingan Jarak Penyinaran dan Ketebalan Bahan Terhadap Kuat Tarik Diametral Resin Komposit Tipe Bulk-Fill. Dentino. 2018; 2(1) : 68-72.
Dionysopoulos D, Tolidis K, Gerasimou P. The Effect of Composition, Temperature and Post-Irradiation Curing of Bulk Fill Resin Composites on Polymerization Efficiency. Material Research. 2016; 19(2) : 466-73.
Wasono NP, Assa YA, Anindita PS. Pelepasan Ion Nikel Dan Kromium Bracket Stainless Steel yang Direndam dalam Minuman Isotonik. Pharmacon. 2016; 5(1) : 158-163.
Gautama IPW, Kencana IPEN, Suciptawati LP. Persepsi Konsumen Minuman Isotonik di Kota Denpasar. e-Jurnal Matematika. 2012; 1(1) : 40-6.
Arumsani P, Adyaksa G, Purwoko Y. Pengaruh Rehidrasi dengan Minuman Isotonik terhadap Atensi (Studi Perbandingan dengan Air Mineral). Media Medika Muda. 2015; 4(4) : 1351-60.
Putriyanti F, Herda E, Soufyan A. Pengaruh Saliva Buatan terhadap Diametral Tensile Strength Micro Fine Hybrid Resin Composite yang Direndam dalam Minuman Isotonic. Jurnal PDGI. 2012; 61(1) : 43-7.
Alifen GK, Soetojo A, Saraswati W. Differences in Surface Roughness of Nanohybrid Composites Immersed in Varying Concentrations of Citric Acid. Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi). 2017; 50(2) : 102-5.
Oliveira ALBM, Garcia PPNS, Santos PA, Campos JADB. Surface Roughness and Hardness of Composite Resin : Influence of Finishing and Polishing and Immersion Methods. Material Research. 2010; 13(3) : 409-415.
Rahim TNAT, Mohamad D, Akil HM, Rahman IA. Water Sorption Characteristics Of Restorative Dental Composites Immersed in Acidic Drinks. Dental Materials Journal. 2012; 28 : 63-70
Susianni D. Pengaruh Perendaman Resin Komposit Nano Hybrid Dalam Minuman Isotonik Terhadap Kekuatan Tekan. Jurnal Wiyata. 2015. 2(2) : 176-179.
Ibtisyaroh, Lestari S, Nugroho R. Perubahan Warna Resin Komposit Nanofiller Setelah Perendaman Dalam Minuman Susu Fermentasi (Penelitian In Vitro). The Indonesian Journal Of Health Science. 2018. 10(1) : 39-46.
Andari ES, Wulandari E, Robin DMC. Efek Larutan Kopi Robusta Terhadap Kekuatan Tekan Resin Komposit Nanofiller. Stomatognatic (JKG Unej). 2014; 11(1) : 6-11.
Sukarsono K, Marhaendrajaya I, Firdausi KS. Studi Efek Kerr Untuk Pengujian Tingkat Kemurnian Aquades, Air Pam Dan Air Sumur. Berkala Fisika. 2008; 11(1) : 9-18.
Nurmalasari A. Perbedaan Kekasaran Permukaan Resin Komposit Nano Pada Perendaman Teh Hitam dan Kopi. Jurnal Wiyata. 2015; 2(1) :48-52.
Ozcan M, Cura C, Brendeke J. Effect of Aging Conditions on the Repair Bond Strength of Microhybrid and a Nanohybrid Resin Composite. Journal of Adhesive Dentistry. 2010; 12(6) : 452-59.
Festuccia MSCC, Gracia LFR, Cruvinel DR, Pires-De-Souza FCP. Color Stability, Surface Roughness and Microhardness of Composites Submitted to Mouthrinsing Action. Journal Of Applied Oral Science. 2012; 20(2) : 200-205.
Dentiana PD, Sunarintyas S, Siswomihardjo W. Pengaruh Variasi pH Terhadap Pelepasan Monomer dari Resin Komposit Nanofiller. Jurnal Material Kedokteran Gigi. 2016; 2(5) : 20-27.
DOI: https://doi.org/10.20527/dentin.v3i2.1050
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id