HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN KEHILANGAN GIGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMANGAT DALAM

Akhmad Akhdiannoor Ramadhan, Rahmad Arifin, Isnur Hatta, Riky Hamdani, Nurdiana Dewi

Abstract


Latar Belakang: Tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut berpengaruh pada perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut yang berujung pada kejadian karies dan penyakit periodontal. Selain perilaku menyikat gigi, usia juga berperan penting dalam faktor risiko terjadinya kehilangan gigi. Usia 35-44 tahun adalah usia yang ideal dilakukan pengawasan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan: Menganalisis hubungan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan kehilangan gigi di wilayah kerja Puskesmas Semangat Dalam (tinjauan pada masyarakat usia 35-44 tahun). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling  dengan teknik cluster sampling. Subjek penelitian adalah masyarakat usia 35-44 tahun yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Semangat Dalam sebanyak 107 responden. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan pemeriksaan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut menggunakan kuesioner dan pemeriksaan jumlah gigi yang hilang pada rongga mulut responden. Analisis data menggunakan dengan uji Somers’D. Hasil: Mayoritas masyarakat usia 35-44 tahun yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Semangat Dalam memiliki tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan kategori sedang (57,94%) dan memiliki tingkat kehilangan gigi dengan kategori rendah (52,34%). Uji korelasi Somers’D menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan kehilangan gigi (p=0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan kehilangan gigi, Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut baik dapat membentuk perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut yang baik. Perilaku yang baik akan mengurangi terjadinya kehilangan gigi seseorang.

 

Kata Kunci: Kehilangan Gigi, Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut


Full Text:

PDF

References


Carr BA, Brown DT. MacCracken's Removable Partial Prosthodontics. Missouri: ELSEVIER; 2016.

Anbarserri NM, et al. Impact of severity of tooth loss on oral health related quality of life among dental patients. Journal of Family Medicine and Primary Care. 2019; 9(1):187-191.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Riset Kesehatan Dasar Nasional 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019:180-220.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Provinsi Kalimantan Selatan Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019:130-145.

Irwan. Etika dan Perilaku Kesehatan. Gorontalo: Absolute Media; 2017.

Maysun S, Suwargiani AA, Yubiliana G. Perbedaan risiko karies orang tua siswa usia 35-44 tahun antara dua Sekolah Dasar di daerah Jatinangor. Padjadjaran J Dent Res Students. 2018;2(1):46–51.

Ramadhan A, Cholil, Sukmana BI. Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Angka Karies Gigi di SMPN 1 Marabahan. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. 2016;1(2):173–176.

Rahayu C, Widiati S, Widyanti N. Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku terhadap Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Kesehatan Periodontal Pra Lansia di Posbindu Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia. 2014;21(1):27–32.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Barito Kuala. Kecamatan Alalak Dalam Angka. Barito Kuala; 2021: 41.

Gunadi HA, Margo A, Burhan LK, Suryatenggara F, Setiabudi I. Buku Ajar Ilmu Geligi Tiruan Sebagian Lepasan Jilid 1. Jakarta: EGC; 2012.

Hidayat R, Tandiari A. Kesehatan Gigi dan Mulut Apa yang Sebaiknya Anda Tahu?. Yogyakarta: ANDI; 2016.

Haryanti DD, Adhani R, Aspriyanto D, Dewi IR. Efektivitas Menyikat Gigi Metode Horizontal, Vertical, dan Roll Terhadap Penurunan Plak Pada Anak Usia 9-11 Tahun. 2014: 2(2): 150-154.

Ariyanto. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemeliharaan Kebersihan Gigi Dan Mulut di Kelurahan Wonoharjo Kabupaten Tanggamus. Jurnal Analis Kesehatan. 2018;7(2):744–748.

Sari M, Jannah NF. Gambaran Pengetahuan Kesehatan Gigi Mulut, Perilaku Kesehatan Gigi Mulut, dan Status Gigi Lansia di Panti Wreda Surakarta. Jurnal Surya Masyarakat. 2021;3(2):86–94.

Ramdani, Ridwan TM. Gambaran Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Dusun Pendul Desa Argorejo Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul. Research Repository UMY. 2019; 1(1): 2-5.

Agusta MVR, Ismail AAK, Firdausy MD. Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi Dengan Kondisi Oral Hygiene Anak Tunarungu Usia Sekolah (Studi Pada Anak Tunarungu Usia 7-12 Tahun Di Slb Kota Semarang. Media Dental Intelektual. 2017; 2(1): 1-5.

Kenji VK, Tsabita AA, Sofiani E, Kurniasih I. Peningkatan Pengetahuan Dan Penanganan Sakit Gigi Sederhana Bagi Masyarakat Dukuh Bandung, Kabupaten Kulon Progo Di Masa Pandemi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. 2022; 6(3): 1591-1595.

Kirana TC, Listiyawati, Martalina E. Pengaruh Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Sikap Kunjungan Ke Dokter Gigi Pada Siswa Sma Negeri 1 Balikpapan. Mulawarman Dental Journal. 2023; 3(1): 19-28.

Susilo FS, Aripin D, Suwargiani AA. Practices of oral health maintenance, caries protective factors and caries experience in adults. Padjadjaran Journal of Dentistry. 2021; 33(2): 170-180.

Afifah BIN. Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Motivasi Membersihkan Karang Gigi. Jurnal Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. 2020; 1(1): 56-62.

Sitepu DV, Edi IS, Hidayati S. Penurunan Indeks Plak Gigi Ditinjau Dari Penggunaan Sikat Gigi Hard, Medium, Dan Soft. Jurnal Ilmu Keperawatan Gigi. 2021; 2(2): 1–6.

Mangundap GCM, Wowor VNS, Mintjelungan CN. Efektivitas Penggunaan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan terhadap Fungsi Pengunyahan pada Masyarakat Desa Pinasungkulan Kec. Modoinding. e-GIGI. 2019;7(2):81–86.

Murwaningsih S, Wahyuni S. Analisa Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Pemakaian Gigi Tiruan Di Desa Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2023; 7(1): 1364-1370.

Rambabu T, Koneru S. Reasons for use and nonuse of dental services among people visiting a dental hospital in urban India : A descriptive study. Journal of Education and Health Promotion. 2018; 7 : 1-5.

Khasanah N, Syahniati T, Mujiyati. Hubungan Kebiasaan Mengonsumsi Kopi Terhadap Terjadinya Stain. Jurnal Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Palembang. 2021; 3(1):39–43.

Payung H, Anindita PS, Hutagalung BSP. Gambaran Kontraindikasi Pencabutan Gigi di RSGM Unsrat Tahun 2014. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik. 2015; 3(3): 170-179.

Arini NW, Rismayanti NKA. Hubungan Perilaku Menyikat Gigi Dan Tingkat Pengetahuan Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Siswa Kelas V Sdn 17 Dauh Puri Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Gigi. 2017; 5(1): 11–14.

Manu AA, Ratu AR. Perilaku Pencarian Pengobatan Penyakit Gigi Pada Masyarakat. Dental Therapist Journal. 2019; 8(1):1–11.

Sinaga AB. Hubungan Pengetahuan Tentang Karies Gigi dengan Motivasi Untuk Melakukan Penambalan Gigi Pada Ibu Rumah Tangga. Jurnal Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 2021; 1: 34-39.

Fione VR, Bidjuni M, Kowaas A. Efektivitas Penggunaan Benang Gigi (Dental Floss) Terhadap Plak Indeks. Jurnal Keperawaran Gigi Poltekkes Kemenkes Manado. 2015; 10 (1): 36-42.

Madan C, et al. A Knowledge, attitude, and practices study regarding dental floss among dentist in India. Journal of Indian Society of Periodontology. 2014; 18(3): 361-368.

Rosidah NA, Erlina I, Nahzi MYI. Perbandingan Efektifitas Jus Buah Apel (Malus Syvestris Mill) Sebagai Pemutih Gigi Alami Eksternal Berdasarkan Varietas. Dentin Jurnal Kedokteran Gigi. 2017; 1(1): 1-5.

Mona D, Mariko R, Wardaningsih D. Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawatan Dental Bleaching Pada Petugas Teller Dan Customer Service Bank di Kota Padang. Human Care Journal. 2022; 7(3): 560–564.

Oktadewi FD, Purnamasari AT, Widodo HB. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil Berdasarkan Prioritas Masalah. Media Kesehatan Gigi. 2022; 21(1): 72-82.

Okamoto N, Amano N, Nakamura T, Yanagi M. Relationship between tooth loss, low masticatory ability, and nutritional indices in the elderly: A cross-sectional study. BMC Oral Health. 2019;19(110):1–10.

Novianti R, Putri MH, Laut DM, Nurnaningsih H. Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Kehilangan Gigi (Missing) Pada Usia 17-45 Tahun. Jurnal Terapi Gigi dan Mulut. 2022; 2(1): 21-27.

Emka EP. Hubungan Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Kehilangan Gigi Pada Warga Komplek Desa Panteriek. Electronic These and Dissertations. 2016; 1: 23-30.




DOI: https://doi.org/10.20527/dentin.v7i3.10746

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]

Website. fkg.ulm.ac.id