ANALISIS GAMBARAN LEBAR LENGKUNG RAHANG BERDASARKAN ANALISIS PONT PADA SUKU BANJAR USIA 15-18 TAHUN (Tinjauan Kepada Siswa-Siswi SMAN 12 Banjarmasin)

Nada Putri Ariska, Diana Wibowo, Agung Satria Wardhana, Fajar Kusuma Dwi Kurniawan, Bayu Indra Sukmana

Abstract


Background: Malocclusion cases that occur due to improper condition and shape of the jaw are crowded teeth. The prevalence of crowded teeth in South Kalimantan is 11.6%, with 14.2% of them aged 15-24 years. Crowded teeth are caused by the difference between the size of the teeth and the width of the jaw arch, usually the treatment performed is orthodontic treatment that utilizes the growth period. Treatment planning and diagnosis require a measurement of dental and jaw arch width. Measuring the width of the dental and jaw arches can be done by analyzing the study model of the jaw printing results on the patient. Space analysis using the study model most often used in performing treatment and making a diagnosis is Pont analysis. Purpose: This study aims to analyze the description of jaw arch width using Pont analysis in Banjar ethnic aged 15-18 years at SMAN 12 Banjarmasin. Methods: This study is an analytic descriptive study. This study used a cross-sectional approach with a sampling technique using purposive sampling. The sample size was calculated using the Slovin formula. The sample obtained was 82 respondents. Result: The results of this study according to descriptive statistical analysis showed that the mean value of interpremolar width was 36.7 ± 2.9 mm and the mean value of intermolar width was 46.6 ± 3.1 mm. Conclusion: Based on the research conducted, it can be concluded that more respondents have interpremolar width and intermolar width greater than Pont's analysis.

Keywords : Banjar Ethnic, Pont Analysis, Jaw Arch Width

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Kasus maloklusi yang terjadi karena kondisi dan bentuk rahang yang kurang tepat salah satunya adalah gigi berjejal.Prevalensi gigi berjejal di Kalimantan Selatan sebesar 11,6%, dengan 14,2% diantaranya berusia 15-24 tahun. Gigi berjejal disebabkan oleh karena adanya perbedaan antara ukuran gigi dengan lebar lengkung rahang, biasanya perawatan yang dilakukan adalah perawatan orthodonti yang memanfaatkan masa pertumbuhan. Rencana perawatan dan penegakan diagnosis membutuhkan suatu pengukuran lebar lengkung gigi dan rahang. Pengukuran lebar lengkung gigi dan rahang dapat dilakukan dengan cara menganalisis model studi hasil pencetakan rahang pada pasien. Analisis ruang menggunakan model studi yang paling sering digunakan dalam melakukan perawatan dan menegakkan diagnosis adalah analisis Pont. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran lebar lengkung rahang menggunakan analisis Pont pada suku Banjar usia 15-18 tahun di SMAN 12 Banjarmasin. Metode: Studi ini merupakan studi deskriptif analitik. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Besar sampel dihitung menggunakan rumus Slovin. Sampel yang didapatkan sebanyak 82 responden. Hasil: Hasil penelitian ini menurut analisis statistik deskriptif menunjukkan rata-rata lebar interpremolar adalah 36,7 ± 2,9 mm dan rata-rata lebar intermolar adalah 46,6 ± 3,1 mm. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa lebih banyak responden yang memiliki lebar interpremolar dan lebar intermolar lebih besar daripada analisis Pont.

Kata kunci : Suku Banjar, Analisis Pont, Lebar Lengkung Rahang

Full Text:

PDF

References


Savira Ibrahim T, Nofrizal R. Tingkat Kebutuhan dan Perubahan Hasil Perawatan Ortodonti Berdasarkan Indeks ICON (Kajian pada Pasien Klinik Ortodonti RSGM-P FKG USAKTI). Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu. 2021 Dec 21;3(2).

Sakinah N, Wibowo D, Helmi ZN. Peningkatan Lebar Lengkung Gigi Rahang Atas Melalui Perawatan Ortodonti Menggunakan Sekrup Espansi. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. 2016;1(1):83–7.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013.

Jelita DT, Ismaniati NA. Perawatan maloklusi skeletal kelas II disertai kaninus ektopik menggunakan penjangkar Temporary Anchorage Device. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 2022 Aug 30;34(2):170–6.

Sipayung NV, Nasution ID. Hubungan Bentuk Lengkung Rahang dan Wajah Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Pasien Edentulus Penuh. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 2019 Aug 31;31(2):128–34.

Safitri M, Murniwati. Penggunaan Analisis Pont Pada Populasi Mahasiswa Suku Minang di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Andalas Dental Journal. 2013;1(2):123–39.

Laviana A. Analisis Model Studi, Sumber Informasi Penting bagi Diagnosis Ortodonti. Bagian Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran. 2004;1–18.

Arifin R, Rahmi Noviyandri P, Sukma Shatia L. Hubungan Usia Skeletal dengan Puncak Pertumbuhan pada Pasien Usia 10-14 Tahun di RSGM Unsyiah. Cakradonya Dent J. 2017;9(1):44–9.

Mayasari NLNA, Mardiati E. Penatalaksanaan Perawatan Maloklusi Dentoskeletal Kelas III disertai Crowding Ringan dan Masalah Tooth Size Discrepancy Menggunakan Reduksi Interproksimal. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 2020 Apr 30;32(1):26–33.

Iyyer BS. Orthodontics, The Art and Science. Arya (Medi) Publishing House; 2003.

Premkumar S. Textbook of Orthodontics. Elsevier; 2015.

Selvia L, Sunarso S. Keberagaman Hubungan Budaya Antara Suku Dayak dan Suku Banjar di Kalimantan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya. 2020 Dec 13;22(2):208–16.

Lazi H, Efendi R, Purwandari EP. Deteksi Warna Kulit Menggunakan Model Warna Cielab Network untuk Identifikasi Ras Manusia (Studi Kasus Ras: Kaukasoid, Mongoloid, dan Negroid). Jurnal Rekursif [Internet]. 2017;5(2):121–33.

Syabira TA, Sahelangi OP. Gambaran Nilai Pengukuran Parameter Sefalometrik Pasien Ras Deutro Melayu Usia 6-12 Tahun Menggunakan Analisis Steiner. Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu. 2019;1(1):48–52.

Putra ESI. Studi Etnografi Orang Banjar di Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau. Jurnal Selodang Mayang. 2019;5(3):179–86.

Rawlani S, Rawlani S, Bhowate R, Chandak R, Khubchandani M. Racial characteristics of human teeth. International Journal of Forensic Odontology. 2017;2(1):38–42.

Paramesthi G, Farmasyanti C, Karunia D. Besar Indeks Pont dan Korkhaus serta Hubungan antara Lebar dan Panjang Lengkung Gigi terhadap Tinggi Palatum pada Suku Jawa. FKG UGM. 2010;1–15.

Barid I, Indahyani DE, Utami SE. Analisis Ukuran Lengkung Rahang Anak Usia 10-13 Tahun dan 14-16 Tahun di Wilayah Dataran Tinggi (Studi di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember). e-GiGi. 2023 Dec 4;11(1):56–63.

Chairunnisa, Wibowo D, Noor Helmi Z. Gambaran Kontraksi Distraksi pada Lengkung Gigi dan Lengkung Basal Secara Metode Howes. DENTINO JURNAL KEDOKTERAN GIGI. 2016;1(1):57–62.

Pambudi R. Diagnosis ortodontik. Surabaya: Airlangga University Press; 2008.

Indriati E. Antropologi Forensik: Identifikasi Rangka Manusia, Aplikasi Antropologi Biologis dalam Konteks Hukum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2004.

Terrez YC, Fitzmaurice OS, Perez HE. Indeks Pont dalam Model Studi Pasien yang Mengalami Perawatan Ortodontik Non-ekstraksi di Klinik Ortodontik Klinik Divisi Studi dan Penelitian Pascasarjana Universitas Nasional Meksiko. Revista Mexicana de Ortodoncia. 2013;1(1):7–12.

Proffit DDS WR, Fields Jr DDS MS MSD HW, Larson DDS MS BE, Sarver DDS MS DM. Contemporary Orthodontics. 2019.

Warren J, Bishara S, Steinbock K, Yonezu T, Nowak A. Effect of Oral Habits’ Duration on Dental Characterictics in the Primary Dentition. The Journal of the American Dental Association. 2001;132(12):1685–93.

Burris BG, Harris FE. Maxillary Arch Size and Shape in American Blacks and Whites. Angle Orthodontist. 2000;70(4):297–302.

Aluko I, Dacosta O, Isiekewe M. Dental Arch Widths in the Early and Late Permanent Dentitions of a Nigerian Population. Nig Dent Journal. 2009;17(1):7–11.

Rahardjo P. Ortodonti Dasar. 2nd ed. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan UNAIR (AUP); 2012. 11–13 p.




DOI: https://doi.org/10.20527/dentin.v8i3.14231

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]

Website. fkg.ulm.ac.id