HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN LANSIA DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT (Tinjauan pada Panti Sosial Tresna Werdha di Kalimantan Selatan)
Abstract
ABSTRACT
Background: The elders naturally have a decrease in their ability to regenerate and impacted on the health of their dental and oral. The behavior of maintaining oral hygiene is one that plays a role in maintaining the health of the elderly's body. Purpose: To analyze the relationship between knowledge, attitudes and actions of elderly with dental and oral hygiene status at the nursing home in South Kalimantan. Methods: This study was an analytic observational study with a cross sectional design, conducted on 32 elders at the nursing home in South Kalimantan. Each respondent was examined with OHIS index then answered the questionnaire. Data analysis used the Spearman correlation test. Results: The Spearman correlation test showed a relationship between knowledge and actions of elders with dental and oral hygiene status (p <0.05) and there was no significant relationship between elders’s attitudes with oral and dental hygiene status at nursing home in South Kalimantan (p > 0.05). Conclusion: There was a significant relationship between knowledge and actions of the elders with the status of oral hygiene and there was no significant relationship between the attitude of the elders and the status of oral hygiene at the nursing home in South Kalimantan.
Keywords: Attitude, Action, Elderly, OHIS, Knowledge
ABSTRAK
Latar Belakang: Lanjut usia secara alami mengalami penurunan kemampuan regenerasi dan berdampak pada kesehatan rongga mulutnya. Perilaku pemeliharaan kebersihan mulut merupakan salah satu yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh lansia. Tujuan: Menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan lansia dengan status kebersihan gigi dan mulut di Panti Sosial Tresna Werdha di Kalimantan Selatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional, dilakukan pada 32 lansia pada Panti Sosial Tresna Werdha di Kalimantan Selatan. Masing-masing responden dilakukan pemeriksaan dengan indeks OHIS kemudian menjawab pertanyaan pada kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil Penelitian: Uji korelasi spearman menunjukkan hubungan bermakana pengetahuan dan tindakan lansia dengan status kebersihan gigi dan mulut (p<0,05) serta tidak terdapat hubungan bermakna antara sikap lansia dengan status kebersihan gigi dan mulut di Panti Sosial Tresna Werdha di Kalimantan Selatan (p>0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dan tindakan lansia dengan dengan status kebersihan gigi dan mulut serta tidak terdapat hubungan bermakna antara sikap lansia dengan status kebersihan gigi dan mulut di Panti Sosial Tresna Werdha di Kalimantan Selatan.
Kata kunci: Lansia, OHIS, Pengetahuan, Sikap, Tindakan,
Full Text:
PDFReferences
Kemenkes RI. Keperawatan Gerontik. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan; 2016. p. 3-23.
Nidyawati N, Wicaksono DA, Soewantoro JS. Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Kebersihan Mulut pada Masyarakat Lanjut Usia di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur. Jurnal Biomedik (JBM). 2013; 5(1): 169-174.
Kemenkes RI. Infodatin Situasi Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta: Pusat Data dan Informasi; 2014. p.2-3
Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018; 2019. P. 186-221.
Notoadmodjo S. Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010. p. 57-60.
Sari DS, Arina YMD, Ermawati T. Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi Mulut dengan Status Kebersihan Rongga Mulut pada Lansia. Jurnal IKESMA. 2015; 11(1): 44-51.
Zein RPS, Rachmadi P, Putri DKT. Tingkat Kebutuhan Perawatan Periodontal pada Lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Sejahtera Banjarbaru. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. 2014; 2(2): 189-195.
Pili Y, Utami PA, Yanti NL. Faktor–faktor yang Berhubungan dengan Kebersihan Gigi dan Mulut pada Lansia. Jurnal Ners Widya Husada Semarang. 2020; 5(3): 95-104.
Suryani L. Hubungan Perilaku Penderita Diabetes Mellitus tentang Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut pada Pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup. 2017; 2(2): 49-54.
Saptiwi B, Hanafi M, Purwitasari D. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Status Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Warga Samin Surosentiko Kabupaten Blora. Jurnal Kesehatan Gigi. 2019; 6(1): 68-71.
Rahayu C, Widiati S, Widyanti N. Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku terhadap Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Kesehatan Periodontal Pra Lansia di Posbindu Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia. 2014; 21(1): 27-32.
Senjaya AA. Gigi Lansia. Jurnal Skala Husada. 2016; 13 (1): 72 – 80.
Abdat M, Jernita T. Oral Health Knowledge and Attitude, Oral Health Status in Elderly and Its Impact on General Well-Being. Dentika Dental Journal. 2018; 21(01): 21-8.
Putri MH, Herijulianti E, Nurjannah N. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: EGC; 2013.p. 93-96.
DOI: https://doi.org/10.20527/dentin.v4i2.2282
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id