EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BINJAI (Mangifera caesia) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Porphyromonas gingivalis (Studi in vitro dengan Metode Dilusi)
Abstract
ABSTRACT
Background: Porphyromonas gingivalis is one of bacteria colonizes in subgingivai. This causes of periodontitis. Porphyromonas gingivalis have secretes some compounds can damage periodontal tissue. Chlorhexidine gluconate 0.2% is used as periodontitis treatment, but using long-term can cause side effects. Natural-based medicinal utilizing is considered safe because it has fewer side effects than modern medicine. One of potential plant is Binjai (Mangifera caesia) which has active compounds such as flavonoid, saponin and tannin. These have optimal functions as antibacterial. Purpose: To determined and compared the antibacterial effectiveness of Binjai leaf extract on the growth of Porphyromonas gingivalis bacteria with concentrations of 50%, 80% and 95%. Method: True experimental design of post test only with control group design used 5 treatments: three groups of Binjai leaf extract and two groups of control: positive control and negative control which were repeated 5 times. Measurement of Minimum Inhibitory Concentration (MIC) was calculated using an Uv-Vis Spectrophotometer and measurement of the Minimum Bactericidal Concentration (MBC) was calculated using a colony counter. Result: MIC was obtained at a concentration of 50% and MBC was obtained at a concentration of 80%. Conclusion: The Binjai leaf extract has antibacterial effectiveness against the growth of Porphyromonas gingivalis.
Keywords: Antibacterial, Binjai Leaf Extract, MBC, MIC, Porphyromonas gingivalis
ABSTRAK
Latar Belakang: Kolonisasi bakteri pada subgingiva yang menyebabkan periodontitis salah satunya adalah Porphyromonas gingivalis. Porphyromonas gingivalis mengeluarkan beberapa senyawa yang dapat merusak jaringan periodontal. Chlorhexidine gluconate 0,2% sering digunakan dalam terapi periodontitis, tetapi penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Penggunaan obat berbahan dasar alami dinilai aman karena memiliki efek samping lebih sedikit daripada obat modern, salah satu tanaman berpotensi adalah Mangifera caesia yang memiliki senyawa aktif seperti flavonoid, saponin dan tanin yang memiliki fungsi optimal sebagai antibakteri. Tujuan: Mengetahui dan membandingkan efektivitas antibakteri ekstrak daun binjai (Mangifera caesia) terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis konsentrasi 50%, 80% dan 95%. Metode: True experimental design dengan post test only with control group design menggunakan 5 kelompok perlakuan yaitu 3 kelompok ekstrak daun binjai serta dua kelompok kontrol yaitu kelompok positif dan negatif dengan 5 kali pengulangan. Pengukuran Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dilakukan menggunakan alat Spektrofotometer Uv-Vis dan pengukuran Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dilakukan menggunakan colony counter. Hasil: KHM didapatkan pada konsentrasi 50% dan KBM didapatkan pada konsentrasi 80%. Kesimpulan: Ekstrak daun binjai (Mangifera caesia) memiliki efektivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis.
Kata Kunci: Antibakteri, Ekstrak Daun Binjai, KBM, KHM, Porphyromonas gingivalis
Full Text:
PDFReferences
Rafiei M, Faezeh K, Fatemeh S, Kourosh S, Abdolkarim S, Mona ZA. Study of Porphyromonas gingivalis in periodontal diseases. Med J Islam Repub Iran. 2017; 3(62): 1-7.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS 2018). Jakarta; Kementerian Kesehatan RI; 2018. p.207.
Quamilla N. Stress dan Kejadian Periodontitis. J Syiah Kuala Dent Soc. 2016; 1(2): 161-168.
Utama DBS, Yuliana MDA, M Nurul A. Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya Terhadap Jumlah Sel Limfosit Pada Gingiva Tikus Wistar Jantan Yang Mengalami Periodontitis. e-Jurnal Pustaka Kesehatan. 2014; 2(1): 50-57.
Rahmita S, Widodo, Rosihan A. Perbandingan Jumlah Koloni Bakteri Subgingiva Berdasarkan Siklus Menstruasi Pada Wanita. Dentin. 2018; 2(1): 1-6.
Alibasyah ZM, Diana SN, Siti FA. Daya Hambat Minuman Probiotik Yoghurt Susu Sapi Terhadap Porphyromonas gingivalis Secara in vitro. J Syiah Kuala Dent Soc. 2018; 3(2): 65-75.
Sari DN, Cholil, Bayu IS. Perbandingan Efektifitas Obat Kumur Bebas Alkohol yang Mengandung Cetylpyridinium Chloride Dengan Chlorhexidine Terhadap Penurunan Plak. Dentino. 2014; 2(2): 179-183.
Tani PG, P Mona W, Johanna AK. Uji Daya Hambat Daging Buah Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas gingivalis. PHARMACON. 2017; 6(3): 99-104.
Rosita JM, Irham T, Edyson. Perbedaan Total Flavonoid Antara Metode Maserasi Dengan Sokletasi Pada Ekstrak Daun Binjai (Mangifera caesia). Dentino. 2017; 1(1): 100-105.
Safitri L, Tri ES, Puguh S. Evaluasi Aktivitas Antimikroba (Streptococcus Agalactiae) Menggunakan Ekstrak Buah Mahkota (Phaleria Macrocarpa L.) Dengan Pelarut Yang Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak. 2017; 12(1): 8-15.
Nufus H, Lia YB, Agung B. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Akar Binjai (Mangifera caesia Jack.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes In Vitro. Homeostasis. 2019; 2(1); 131-138.
Putri AD, Irham T, Nurdiana D. Antioxidant Activity Of Binjai Leaves (Mangifera caesia) Ethanol Extracts. Dentino. 2019; 4(1): 56.
Khairiah K, Irham T, Deby KTP. Antioxidant Activity Test Of Ethyl Acetate Fraction Of Binjai (Mangifera caesia) Leaf Ethanol Extract. Dentino. 2018; 51(4): 166-167.
Sapara TU, Olivia W, Juliatri. Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pacar Air (Impatiens balsamina L.) Terhadap Pertumbuhan Porphyromonas gingivalis. PHARMACON. 2016; 5(4): 10-17.
Patabang WA, Michael AL, Jimmy M. Perbedaan Jumlah Pertumbuhan Koloni Bakteri Rongga Mulut Sebelum dan Sesudah Menggunakan Obat Kumur yang Mengandung Chlorheksidine. PHARMACON. 2016; 5(1): 26-31.
Nuryani S, Saptono RF, Darwani. Pemanfaatan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guava Linn) Sebagai Antibakteri dan Antifungi. Jurnal Teknologi Laboratorium. 2017; 6(2): 44.
Patabang WA, Michael AL, Jimmy M. Perbedaan Jumlah Pertumbuhan Koloni Bakteri Rongga Mulut Sebelum dan Sesudah Menggunakan Obat Kumur yang Mengandung Chlorheksidine. PHARMACON. 2016; 5(1): 26-31.
Nuryani S, Saptono RF, Darwani. Pemanfaatan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guava Linn) Sebagai Antibakteri dan Antifungi. Jurnal Teknologi Laboratorium. 2017; 6(2): 44.
Suryani GK, Agung B, Lia YB. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Akar Binjai (Mangifera caesia Jack.) Terhadap Shigella dysenteriae dan Salmonella typhi in vitro. Homostasis. 2019; 2(1): 196.
Afrina, Santi C, Risa YM. Konsentrasi Hambat dan Bunuh Minimum Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans Secara In Vitro. Cakradonya Dent J. 2016; 8(1): 74.
Lingga AR, Usman P, Evy R. Uji Antibakteri Ekstrak Batang Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jom Faperta. 2016; 3(1): 5-6.
DOI: https://doi.org/10.20527/dentin.v5i2.3790
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id