PENGARUH PERENDAMAN WATER SETTABLE GIC DALAM AIR SUNGAI DAN AIR PDAM TERHADAP KEKUATAN IKAT GESER
Abstract
ABSTRACT
Background: River water is acidic, causing caries. Dental caries can be treated by performing restorations, one of which is GIC. Increasing technology, one of the newest is water settable GIC. Water-settable GIC can be directly mixed with sterile water making it easier for dentists because of its easy application. The advantage of water settable GIC is its high resistance to abrasion so it has a high shear bond strength. Objective: Knowing the effect of water settable GIC immersion in river water and PDAM water to diametric shear bond strength. Method: This.study used a true experimental laboratory research method with a post test only design with a control group design on 27 samples which were divided into 3 groups immersion. After immersion, the value of the diametral tensile strength is measured using a universal testing machine by compressing it until the sample breaks. Result: There was a significant difference between the value of the diametric tensile strength of the sample groups of water settable GIC that immersed in river water and the sample groups of conventional GIC that immersed in aquadest. Conclusion: There is an effect due to water settable GIC immersion in river water and PDAM water to shear bond.strength.
Keywords: River Water, PDAM, Shear Bond Strength, Water Settable GIC.
ABSTRAK
Latar Belakang: Air sungai bersifat asam, sehingga menyebabkan terjadinya karies. Karies gigi dapat dirawat dengan melakukan restorasi, salah satunya adalah GIC. Semakin meningkatnya teknologi, Salah satu yang terbaru yaitu water settable GIC. Water-settable GIC dapat langsung di campur dengan air steril sehingga mempermudah dokter gigi karena pengaplikasiannya yang mudah. Kelebihan dari water settable GIC adalah resistensi yang tinggi terhadap abrasi sehingga memiliki kekuatan ikat geser yang tinggi.. Tujuan: Mengetahui pengaruh perendaman water settable GIC dalam air sungai dan air PDAM terhadap kekuatan ikat geser. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental murni laboratoris (true experimental laboratories) dengan rancangan post test only with control group design pada 27 sampel yang dibagi menjadi 3 kelompok perendaman. Nilai kekuatan ikat geser pada sampel diukur dengan menggunakan universal testing machine. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna antara nilai kekuatan ikat geser kelompok sampel water settable GIC yang direndam dalam air sungai dengan kelompok sampel water settable GIC yang direndam dalam akuades. Kesimpulan: Terdapat pengaruh akibat perendaman water settable GIC dalam air sungai dan air PDAM terhadap kekuatan ikat geser.
Kata kunci : Air PDAM, Air sungai, Kekuatan Ikat Geser, Water settable GIC.
Full Text:
PDFReferences
Adhani R, Rachmadi P, Nurdiyana T. Karies Gigi Masyarakat di Lahan Basah. 2018. P.8-12
Nadia, Widodo, Hatta I. Perbandingan Indeks Karies Berdasarkan Parameter Kimiawi Air Sungai dan Air PDAM Pada Lahan Basah Banjarmasin. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. 2018. 2(1): 13-18
Septishelya PF, Nahzi MYI, Dewi N. Kadar Kelarutan Fluor Glass Ionomer Cement Setelah Perendaman Air Sungai dan Akuades. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia. 2016. 2(2):96-98
Ramayanti S, Purnakarya I. Peran Makanan Terhadap Kejadian Karies Gigi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2013; 2 (7) : 89-93.
Nadia, Widodo, Hatta I. Perbandingan Indeks Karies Berdasarkan Parameter Kimiawi Air Sungai dan Air PDAM Pada Lahan Basah Banjarmasin. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. 2018. 2(1): 13-18
Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar: RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2018. p.109-129.
Endang, Mulyatiningsih. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung. Alfabeta; 2011. p.55-56.
Nastiti Y, Daud S, Herman S. Penyisihan Warna, Zat Organik dan Kekeruhan pada Air Gambut dengan Kombinasi Proses Koagulasi-Flokulasi Menggunakan Koagulan AlumuniumSulfat (AL2(SO4)3) dan Membran Ultra Filtrasi. JOM FTEKNIK. 2015. 2(2): 1-2
Lestari S, Aju DWF, Annisa K. Hidayatul F. Kebocoran Tepi Restorasi Semen Ionomer Kaca Dengan Bahan Fuji® Ii, Fuji® vii (White) Dan Fuji® vii (Pink). Stomatognatic (J.K.G Unej). 2012; 9 (1): 1-5.
Hakim R, Lampus B, Wowor, VNS. Gambaran Tumpatan Glass Ionomer Cement pada Mahasiswa Akademi Keperawatan Rumah Sakit Tingkat III. Robert Wolter Monginsidi. e-Journal Unsrat. 2013; 1 (1): 1-5
Ladha K, Verma M. Conventional and Contemporary Luting Cements: An Overview. J Indian Prosthodont Soc. 2010; 10(2): 79-88.
Keshani F, Khoroushi M. From Conventional Glass-Ionomer to Bioactive Glass Ionomer. Dent Res J (Isfahan). 2013; 10(4): 411-420.
Ningsih DS. Resin Modified Glass Ionomer Cement Sebagai Material Alternatif Restorasi Untuk Gigi Sulung. Odonto Journal. 2014; 1(2)
Noort RV. Introduction to Dental Materials. Edisi 4. London: Elsevier; 2013. p.38-39.
Sidhu SK, Nicholson JW. A Review of Glass-Ionomer Cements for Clinical Dentistry. Journal Funct Biomaler. 2016; 7 (3).
DOI: https://doi.org/10.20527/dentin.v5i2.3792
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id