PERBANDINGAN INDEKS KARIES DMF-T BERDASARKAN JUMLAH KANDUNGAN FLUOR AIR GUNUNG DI KABUPATEN BALANGAN DENGAN AIR SUNGAI DI BANJARMASIN

Fitria Ihsanti, Widodo Widodo, Isnur Hatta

Abstract


ABSTRACT

Background: Caries is a disease in the oral cavity that affects the hard tissues of teeth, enamel, dentine and cementum that occur due to the presence of bacteria. The caries risk factor is one of the less fluorine use. Fluor is very necessary for the teeth because it can protect the enamel and dentin against the acidic substances so as to avoid the caries. Fluor is available in considerable quantities in the world. Any place that has a fluorine content varies. Purpose: Analyze the comparison of caries index DMF-T based on the amount of airborne fluorine content in Tebing Tinggi and kuin river air in Banjarmasin. Method: The method used analytic observational with cross-sectional design. The sample of the study chapter 52 respondents in each region. Result: Mann-Whitney analysis result on DMF-T score shows sig value. ie 0.000 <0.05, which means the difference between DMF-T grade SMP grade 1 Tebing Tinggi in Balangan Regency with DMF-T score of grade 1 junior high school students in Banjarmasin. Mann-Whitney analysis results on the amount of fluorine content showed sig value. ie 0.115> 0.05 which means there is no difference between the amount of fluorine content of mountain water with the amount of fluorine content of river water. Conclusion: The DMF-T index of grade 1 students of SMPN 2 Awayan Tebing Tinggi was lower than that of grade 1 students of SMPN 15 Banjarmasin and for the amount of water fluorine content of the mountain is lower than the river water.

 

ABSTRAK

Latar belakang: Karies merupakan suatu penyakit  di dalam rongga mulut yang mengenai jaringan keras gigi seperti, enamel, dentin dan sementum yang terjadi akibat adanya interaksi bakteri pada permukaan gigi sehingga mengalami kerusakan jaringan keras. Faktor risiko karies salah satunya adalah penggunaan fluor yang kurang. Fluor sangat diperlukan untuk gigi  karena dapat melindungi enamel dan dentin terhadap zat asam sehingga terhindar dari karies. Fluor tersedia dengan jumlah cukup besar di dunia. Setiap tempat secara geografis yang berbeda memiliki kandungan fluor berbeda-beda pula. Tujuan: Menganalisis perbandingan indeks karies DMF-T berdasarkan jumlah  kandungan fluor air gunung di Tebing Tinggi dan  air sungai kuin di Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional yang menggunakan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 52 responden pada masing-masing daerah. Hasil: Hasil analisis Mann-Whitney pada skor DMF-T menunjukkan nilai sig. yaitu 0,000 < 0,05  yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara skor DMF-T siswa SMP kelas 1 Tebing Tinggi di Kabupaten Balangan dengan skor DMF-T siswa kelas 1 SMP di Banjarmasin. Hasil analisis Mann-Whitney pada jumlah kandungan fluor menunjukkan nilai sig. yaitu 0,115 > 0,05  yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara jumlah kandungan fluor air gunung dengan jumlah kandungan fluor air sungai. Kesimpulan: Indeks DMF-T siswa kelas 1 SMPN 2 Awayan Tebing Tinggi lebih rendah dibandingkan dengan  siswa kelas 1 SMPN 15 Banjarmasin dan untuk jumlah kandungan fluor air gunung lebih rendah dari pada air sungai.

Keywords


DMF-T index scores, mountain water, river water, the amount of fluoride content.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/dentin.v2i1.408

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]

Website. fkg.ulm.ac.id