AKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH DENGAN KLORHEKSIDIN TERHADAP Candida albicans PADA PLAT AKRILIK
Abstract
ABSTRACT
Background: Denture stomatitis is inflammation disease the denture wearer characterized by erythema and edema under the denture. Buildup of food residue on denture acrylic-based resins are not cleaned can cause halitosis, bad for health of oral tissues and can increase number of microorganisms in oral cavity such as the fungus Candida albicans and can be treated with the use of mouthwash chlorhexidine gluconate 0.2%. Leaves starfruit (Avverhoa blimbi L.) has tannin, flavonoids and saponins which have antifungal effect against Candida albicans. Purpose: To determine the inhibitory activity of the methanol extract of leaves of starfruit with chlorhexidine against Candida albicans in heat cure acrylic plate. Methods: This experimental research using post test only control group design with 6 treatment groups, namely methanol extract of leaves of starfruit 20%, 40%, 60%, 80%, 100% and 0.2% chlorhexidine gluconate and carried out 5 times repetition. Testing antifungal effect diffusion method. Data analysis using Kruskal-Wallis and Mann Whitney test at 95% confidence level. Results: In this study showed that methanol extract of leaves starfruit 20%, 40%, 60%, 80%, 100%, and 0.2% chlorhexidine gluconate has an average of radical zone sequentially by 10.48 mm, 13 31 mm, 15.27 mm, 17.29 mm, 20.26 mm, 22.22 mm. Conclusion:Based on the results of this study concluded that the methanol extract of leaves of starfruit concentration of 100% have a zone of inhibition greater than the concentration underneath but did not exceed the effects of chlorhexidine against Candida albicans in heat cure acrylic plate
ABSTRAK
Latar Belakang: Denture stomatitis adalah keradangan yang terjadi pada pemakai gigi tiruan ditandai dengan adanya eritema dan edema di bawah gigi tiruan. Penumpukan sisa makanan pada gigi tiruan berbasis resin akrilik yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan halitosis, berdampak buruk bagi kesehatan jaringan rongga mulut dan dapat meningkatkan jumlah mikroorganisme dalam rongga mulut seperti jamur Candida albicans dapat diobati dengan penggunaan obat kumur chlorhexidine gluconate 0,2%. Daun belimbing wuluh (Avverhoa blimbi L.) memiliki senyawa tanin, flavonoid, dan saponin yang memiliki efek antijamur terhadap Candida albicans. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas daya hambat ekstrak metanol daun belimbing wuluh dengan chlorhexidine terhadap Candida albicans pada plat akrilik heat cure. Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan post test only with control group design dengan 6 kelompok perlakuan, yaitu ekstrak metanol daun belimbing wuluh 20%, 40%, 60%, 80%, 100% dan chlorhexidine gluconate 0,2% dan dilakukan 5 kali pengulangan. Pengujian efek antijamur menggunakan metode difusi. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji Mann Whitney pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun belimbing wuluh 20%, 40%, 60%, 80%, 100%, dan chlorhexidine gluconate 0,2% memiliki rata-rata zona radikal secara berurutan sebesar 10,48 mm, 13,31 mm, 15,27 mm, 17,29 mm, 20,26 mm, 22,22 mm. Kesimpulan: Bahwa ekstrak metanol daun belimbing wuluh konsentrasi 100% memiliki zona hambat yang lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi di bawahnya, tetapi tidak melebihi efek dari chlorhexidine terhadap Candida albicans pada plat akrilik heat cureKeywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/dentin.v2i1.413
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id