DAYA HAMBAT EKSTRAK UBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus mutans (Studi In Vitro Dengan Metode Difusi)
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang: Karies merupakan penyakit kronis jaringan keras gigi yang salah satunya disebabkan oleh faktor mikroorganisme yaitu bakteri Streptococcus mutans, pertumbuhan bakteri ini dapat dihambat dengan memberikan ekstrak umbi bawang dayak. Umbi bawang dayak merupakan tumbuhan herbal khas Kalimantan yang berpotensi sebagai alternatif obat kumur. Ekstrak umbi bawang dayak memiliki kandungan yang bersifat antibakteri salah satunya adalah fenol sebagai kandungan terbesar dengan konsentrasi 34,20% yang dapat merusak sel bakteri sehingga pertumbuhan Streptococcus mutans menurun dan lisis. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan daya hambat ekstrak umbi bawang dayak konsentrasi 80mg/ml dengan kontrol positif klorheksidin glukonat 0,2% terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Metode dan bahan: Rancangan penelitian ini adalah true experimental design dengan post test only with control group. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok perlakuan menggunakan sampel bawang dayak dengan metode maserasi dan pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi. Hasil penelitian: Nilai rata-rata zona hambat ekstrak umbi bawang dayak konsentrasi 20mg/ml sebesar 11,59 mm, konsentrasi 40mg/ml sebesar 14,39 mm, konsentrasi 60mg/ml sebesar 18,53 mm, konsentrasi 80mg/ml sebesar 23,55 mm, kontrol positif klorheksidin glukonat 0,2% sebesar 21,39. Uji one-way Anova dan uji Post Hoc LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara setiap kelompok perlakuan. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan daya hambat ekstrak umbi bawang dayak konsentrasi 80mg/ml terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans dengan zona hambat sebesar 23,55 mm dan klorheksidin glukonat 0,2% yang hanya memiliki zona hambat sebesar 21,39 mm.
ABSTRACT
Background: Caries is a chronical disease of hard teeth tissue. It is caused by microorganism factor which is Streptococcus mutans bacterium, this bacterai can be inhibited with umbi bawang dayak extract . Umbi bawang dayak is Borneo particular herbal plant which has potential as an alternative to mouthwash. Umbi bawang dayak extracts contain antibacterial which have phenol as the largest content with 34.20% concentration. Purpose: To figure out the resistivity effect of umbi bawang Dayak extract with 20mg/ml, 40mg/ml, 60mg/ml and 80mg/ml concentration towards the growth of Streptococcus mutans. Method and Materials: This study applies a true experimental design with posttest-only with control group. This study takes six groups with 1 kg sampel of umbi bawang dayak using maserasi method and isolate of Streptococcus mutans using diffusion method. The Result of Research: The average number of inhibition zone of umbi bawang dayak extract with 20mg/ml concentration is 11.59mm, 40mg/ml concentration is 14.39mm, 60mg/ml concentration is 18.53mm, 80mg/ml concentration is 23.55mm. The average number of inhibition zone of umbi bawang dayak of chlorhexidine gluconate 0,2% is 21.39, and aquadest is 0.00mm. One-way Anova and Post-Hoc LSD show that there is significant difference between each of the treatment groups. Conclusion: Based on the result of the research, it can be concluded that there is different inhibition effect of umbi bawang dayak extract in 80mg/ml concentration with inhibition zone 23,55 mm and chlorhexidine gluconate 0,2% with inhibition zone 21,39 mm towards the growth of Streptococcus mutans.Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/dentin.v2i1.415
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id