EFEK PERENDAMAN MINUMAN PROBIOTIK TERHADAP DAYA LENTING KAWAT ORTODONTIK LEPASAN STAINLESS STEEL
Abstract
ABSTRACT
Background: Stainless steel orthodontic wire is widely used because have a relatively high durability and ease of use. Resilience is the ability of a wire to move in the direction specified after activation. Factors that can affect the resilience of orthodontic wire in the oral cavity is acid content from probiotic drinks. Probiotic drinks are beverages containing lactic acid bacteria (C3H6O3) that can live in stomach acid. Consuming probiotic drinks can cause the release of nickel ions (Ni) and chromium (Cr) on the wire. Purpose: This study aims to determine changes in resistance of orthodontic stainless steel orthodontic resilience to immersion in probiotic drinks for 13 hours at 37 ° C. Method: The research type was the correct experimental study with pre and post test with control group design consisting of 2 groups, that group of probiotic drinking treatment and saline solution control group. The sample in this study 20 samples divided into 2 groups, and the measurement of resilience using gauge force meter. Result: Research data then analyzed by Independent parametric test (t-test) and Independent test (t-tes) result obtained showed value (p> 0,05). Conclusions: there is no alteration of resilience on stainless steel removable orthodontic wire soaked in probiotic drink after immersion for 13 hours with temperature 37˚C.
ABSTRAK
Latar belakang: Kawat ortodontik stainless steel merupakan kawat yang banyak digunakan karena memiliki daya lenting relatif tinggi serta pemakaian yang nyaman. Daya lenting merupakan kemampuan suatu kawat untuk bergerak kearah yang ditentukan setelah dilakukannya aktivasi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi daya lenting kawat ortodontik dalam rongga mulut yaitu kandungan asam dalam minuman probiotik. Minuman probiotik merupakan minuman yang mengandung bakteri asam laktat (C3H6O3) yang mampu hidup dalam asam lambung. Banyaknya mengkonsumsi minuman probiotik dapat menyebabkan pelepasan ion nikel (Ni) dan kromiun (Cr) pada kawat. Tujuan penelitian: Mengetahui adanya perubahan daya lenting pada kawat ortodontik lepasan stainless steel terhadap perendaman dalam minuman probiotik selama 13 jam dengan suhu 37˚C. Metode dan Bahan: Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian true eksperimental dengan rancangan pre and post test with control group design yang terdiri dari 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan minuman probiotik dan kelompok kontrol larutan salin. Jumlah sampel dalam penelitian ini 20 sampel yang dibagi menjadi 2 kelompok, dan pengukuran daya lenting menggunakan alat gauge force meter. Hasil penelitian: Data penelitian kemudian dianalisis dengan uji parametrik Dependent (t-tes) dan uji Independent (t-tes) hasil yang didapatkan menunjukan nilai (p>0,05 ). Kesimpulan: Tidak terdapat perubahan daya lenting pada kawat ortodontik lepasan stainless steel yang direndam dalam minuman probiotik setelah dilakukan perendaman selama 13 jam dengan suhu 37º C.Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/dentin.v2i1.418
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]
Website. fkg.ulm.ac.id