HUBUNGAN KEPARAHAN KARIES DINI DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK DARI ASPEK GANGGUAN MAKAN, BERBICARA, BELAJAR DAN TIDUR

Nadia Febrila Putri, Rosihan Adhani, Ika Kusuma Wardani

Abstract


ABSTRACT

Background: Children aged 5 years have a number of dental caries experiences (dmft > 6) or are included in the category of severe early childhood caries (S-ECC). A child who has a relatively high caries problem can affect their quality of life. Purpose: this study was to analyze the relationship between severe early childhood caries and children’s quality of life from aspects of eating, speaking, learning, and sleeping disorders. Methods: This study used an analytical observational method with a cross sectional approach. Data analysis used Univariate analysis and bivariate analysis with Spearman test. Results: The results showed that the def-t index (S-ECC) was very high (90.3%). The Spearman correlation test showed that there was a significant relationship between the severity of early caries (S-ECC) and children’s quality of life from the aspect of eating disorders (p = 0.017). Conclusion: The def-t index (S-ECC) is very high. There is a significant relationship between the severity of early caries and the quality of life of children from the aspect of eating disorders while from the aspects of speech, learning, and sleep disorders there is no significant relationship.

 

Keywords: dental caries, oral health, quality of life

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Anak usia 5 tahun memiliki angka karies gigi (dmft > 6) atau termasuk dalam kategori karies anak usia dini yang parah/ severe early childhood caries (S-ECC). Seseorang yang mengalami masalah karies cukup tinggi dapat mempengaruhi kualitas hidup seorang anak. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan keparahan karies dini dengan kualitas hidup dari aspek gangguan makan, berbicara, belajar dan tidur. Metode: Menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian diperoleh melalui hasil pemeriksaan secara teledentistry kepada responden penelitian. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Spearman. Hasil: Indeks def-t (S-ECC) kategori sangat tinggi (90,3%). Uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat keparahan karies dini (S-ECC) dengan kualitas hidup anak dari aspek gangguan makan (p = 0,017). Kesimpulan: Indeks def-t (S-ECC) sangat tinggi. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat keparahan karies dini dengan kualitas hidup anak dari aspek gangguan makan sedangkan dari aspek gangguan berbicara, belajar, dan tidur tidak terdapat hubungan yang signifikan.

 

Kata kunci: karies gigi, kesehatan gigi dan mulut, kualitas hidup

Full Text:

PDF

References


Jumriani. Gambaran Pengetahuan Orang Tua Terhadap Kejadian Rampan Karies pada Siswa di TK Karya Kota Makassar. Media Kesehatan Gigi. 2019; 18(1): 1.

Rusmiati, Rosmawati, Sari RD. Pengetahuan Ibu Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Karies Rampan Murid Taman Kanak- Kanak (TK) di Kecamatan Kota Baru Jambi Tahun 2017. Jurnal Bahan Kesehatan Masyarakat. 2018; 2(2): 82-83.

Sukarsih, Silfia A, Febrianti S. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dengan Status Karies pada Anak TK Al- Hikmah Kota Jambi Tahun 2018. Jurnal Bahan Kesehatan. 2018; 2(2): 132.

Kurdaningsih SP. Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Timbulnya Karies Gigi pada Anak Usia Sekolah di SDN 135 Palembang Tahun 2017. Jurnal ‘Aisyiyah Medika. 2018; 1(1): 9.

Adhani R, Rachmadi P, Nurdiyana T, Widodo. Karies Gigi di Masyarakat Lahan Basah. Malang: Media Nusa Creative; 2018.

Kementrian Kesehatan RI, 2018. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2018.

Sri DAP et al. Gambaran Beberapa Faktor Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Tunagrahita di SLB C, Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e- Journal). 2016; 4(4): 350-351.

Nurwati B, Setijanto B, Budi HS. Hubungan Karies Gigi Dengan Kualitas Hidup Pada Anak Sekolah Usia 5-7 Tahun. Jurnal Skala Kesehatan Politeknik Kesehatan Banjarmasin. 2019; 10(1): 42-45.

Afrinis N, Indrawati, Farizah N. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2021; 5(1): 764-770.

Sufriani, Aflah R. Gambaran Menggosok Gigi dan Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Kariogenik pada Anak Usia Sekolah di SDN 54 Tahija Banda Aceh. J Syiah Kuala Dent Soc. 2018; 3(1): 38-41.

Ulfah R, Utami NK. Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Orang Tua dalam Memelihara Kesehatan Gigi dengan Karies Gigi pada Anak Taman Kanak-kanak. An- Nada Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2020; 7(2): 147-149.

Listrianah, Zainur RA, Hisata LS. Gambaran Karies Gigi Molar Pertama Permanen pada Siswa- Siswi Sekolah Dasar Negeri 13 Palembang Tahun 2018. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang). 2018; 13(2): 137-144.

Putri RM, Maemunah N, Rahayu W. Kaitan Karies Gigi dengan Status Gizi. Jurnal Care. 2017; 1(5): 30-33.

Murwningsih S, Wahyuni S. Hubungan Kehilangan Gigi Anterior dengan Estetika, Gangguan Bicara dan Status Nutrisi pada Pengunjung Puskesmas di Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik. 2019; 15(1): 43-46.

Karamoy Y, Darwita RR, Maharani DA. Menilai Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan Mulut Anak Berusia 12 Tahun: Validitas COHIP-SF Versi Indonesia. Cakradonya Dent J. 2014; 6(2): 712-716.

Harun D, Octiara E. Efek Psikososial Karies Gigi pada Anak Usia 3-5 Tahun di Ujung Rambung Pantai Cermin Sumatera Utara. Dentika Dental Journal. 2012; 2 (17): 135.

Kartikasari HY, Nuryanto. Hubungan Kejadian Karies Gigi dengan Konsumsi Makanan Karioegenik dan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar (Studi pada Anak Kelas III dan IV SDN Kadipaten I dan II Bojonegoro). Journal of Nutrition Collage. 2014; 3(3): 415-420.

Nurlila RU, Fua JL, Meliana. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi pada Siswa di SD Kartika XX-10 Kota Kendari Tahun 2015. Jurnal Al- Ta’dib. 2016; 9(1): 96-104.

Achmad MH, Adam AM. Karies dan Perawatan Pulpa Pada Gigi Anak. Sagung Seto; 2019.

Kusmana A, Restuningsih S. Hubungan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Indeks Prestasi Belajar Anak. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG). 2020; 1(1): 55-56.

Mubasyiroh R, Andayasari L. Determinan Keluhan Sakit Gigi. Buletin Penelitian Kesehatan. 2018; 46(2): 142.




DOI: https://doi.org/10.20527/dentin.v5i3.4354

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]

Website. fkg.ulm.ac.id