EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN DENTAL HEALTH EDUCATION PADA ANAK TUNAGRAHITA (Literature Review)

Lawrencia Constantika, Renie Kumala Dewi, Ika Kusuma Wardani

Abstract


ABSTRACT

Background: Dental and oral health of intellectually disabled children is lower to other children. This is because there are intellectual development disorders and limitation of adaptive function, so they are need an effective learning media to improving the dental and oral health knowledge of intellectually disabled children’s. One of the learning media that can be used is animated video media. Animated video media is concrete, more illustrative, imaginative, easy to understand, not easily damaged and can be accessed through social media. Purpose: This study is aimed to analyze effectiveness of animated video media in dental health education for intellectually disabled children. Method: This study uses literature review method. Article search using PubMed, Google Scholar and Science Direct. Then proceed to the screening stage that is adjusted to the inclusion criterias, e.g: (a) journals published in 2011-2020, (b) journals using Indonesian or English, (c) journals with the subject of research on children with intellectual disability. Results: The results of 20 articles, there are 8 articles that use animation video media as learning media. Based on average calculation, the percentage of total knowledge in dental and oral health increase by 57,86%. Conclusion: Animated video media is an effective learning media for improve knowledge of dental and oral health in intellectually disabled children.

Keywords: Animated video, Dental health education, Intellectually disabled children.

ABSTRAK

Latar Belakang: Kesehatan gigi dan mulut anak tunagrahita lebih rendah dibandingkan anak-anak lainnya. Hal tersebut dikarenakan terdapat hambatan intelektual dan keterbatasan fungsi adaptif pada anak tunagrahita, sehingga diperlukan media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan anak tunagrahita mengenai kesehatan gigi dan mulutnya. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media video animasi. Media video animasi bersifat konkret, lebih ilustratif, imajinatif, mudah dimengerti, tidak cepat rusak dan dapat diakses melalui media sosial. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media video animasi dalam pembelajaran dental health education pada anak tunagrahita. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review. Penelusuran artikel menggunakan PubMed, Google Scholar dan Science Direct. Kemudian dilanjutkan ke tahap penyaringan yang disesuaikan dengan kriteria inklusi, diantaranya: (a) jurnal dipublikasikan tahun 2011-2020, (b) jurnal menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, (c) jurnal dengan subjek penelitian anak tunagrahita atau retardasi mental. Hasil: Hasil penelitian dari 20 artikel, terdapat 8 artikel yang menggunakan media video animasi sebagai media pembelajaran. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh peneliti, didapatkan persentase total peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak tunagrahita sebesar 57,86%. Kesimpulan: Media video animasi merupakan media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak tunagrahita.

 

Kata Kunci: Anak tunagrahita, Dental health education, Video animasi.


Full Text:

PDF

References


Carranza FA, Newman MG. Carranza’s Clinical Periodontology. 10th ed. Elesevier. 2006. p: 137.

Reca, Mardhiah A, Nuraskin CA. Pelaksanaan Dental Health Education (DHE) dalam Meningkatkan Status Kebersihan Gigi dan Mulut pada Murid SDN 33 Kota Banda Aceh. Jurnal Sago Gigi dan Kesehatan. 2020; 1(2): 130.

Hermina V. Efektivitas Metode Pengajaran Cara Menyikat Gigi Terhadap Penurunan Indeks Plak Anak Usia 3-5 Tahun. Dental Journal. 2010; 15(1): 42-45.

Suyami, Purnomo RT, Sutantri R. Edukasi Menggosok Gigi Terhadap Kemampuan Anak Menggosok Gigi Pada Anak Tunagrahita di SLB Shanti Yoga Klaten. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2019; 14(1): 95.

Motto CJ, Mintjelungan CN, Ticoalu SHR. Gambaran Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Siswa Berkebutuhan Khusus di SLB YPAC Manado. Jurnal e-Gigi. 2017; 5(1): 107.

Yosiani Novita. Relasi Karakteristik Anak Tunagrahita Dengan Pola Tata Ruang Belajar di Sekolah Luar Biasa. E-Journal Graduate Unpar. 2014; 1(2): 112.

Julia DR, Yani RWE, Budirahardjo R. Hubungan Jenjang Pendidikan terhadap Perilaku Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Tunagrahita di SLB Kota Sidoarjo. E-Jurnal Pustaka Kesehatan. 2018; 6(2): 372.

Statistik Sekolah Luar Biasa. Jakarta: PDSPK Kemdikbud, 2017. Hal: 42.

Anjasti AF. Studi Tentang Manajemen Produksi Video Pembelajaran untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan (BPMTPK) Surabaya. Universitas Negeri Semarang. 2017: 26-61.

Maulidiyah FN. Media Pembelajaran Multimedia Interaktif untuk Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan. 2020; 29(2): 94-97.

Putriani Gigih. Peningkatan Upaya Pembelajaran Bina Diri Menggosok Gigi Melalui Media Video Animasi Pada Anak Tunagrahita Kategori Sedang Kelas IV SDLB di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Jurnal Widia Ortodidaktika. 2017; 6(2) : 208-219.

Andriyani IP. Pengembangan Video pembelajaran Pada Program Bina Diri Menggosok Gigi Untuk Siswa Tunagrahita Kelas III di Sekolah Pendidikan Khusus Negeri Karanganyar Kebumen. Universitas Negeri Semarang. 2017: 1-7.

Aziz Abdul. Pengaruh Video Animasi Terhadap Kemampuan Bina Diri Anak Tunagrahita Ringan Pada Pembelajaran Bina Diri di SLB Tunas Kasih Surabaya. Jurnal Pendidikan Khusus. 2018; 10(2): 1-20.

Romadhon IW, Harimurti Rina. Pengembangan Media Pembelajaran Simulasi Pada Keterampilan Menggosok Gigi Anak Tunagrahita Dalam Model Pembelajaran Joyfull Learning. Jurnal IT-EDU. 2020; 5(1): 227-235.

Zhafirah FM, Bahar Armasastra, Darwita RR. Perbedaan Peningkatan engetahuan Kesehatan Oral Menggunakan Video Animasi Dengan Non-Animasi Pada Anak Tunagrahita Ringan. Universitas Indonesia. 2014: 1-15.

Robeni BR, Tarsidi Iding. Media Akal Interaktif untuk Meningkatkan Keterampilan Menggosok Gigi Anak Tunagrahita Ringan. Universitas Pendidikan Indonesia. 2017; 18(2): 9-14.

Parulian KR, Supriyanti SI, Supardi Sudibyo. Hubungan Karakteristik Anak, Dukungan Keluarga Kemandrian Personal Hygiene Anak Tunagrahita. Carolus Journal of Nursing. 2020; 2(2): 179.

Triyanto Rudi. Gambaran Status Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Tunagrahita Usia 12-18 Tahun di SLB Negeri Widiasih Kecamatan Pari Kabupaten Pangandaran Tahun 2015. Indonesian Oral Health Journal. 2017; 2(1): 25-26.

Alfikri Ivan, Ahsyar TK. Media Pembelajaran Interaktif Seni Origami Berbasis Animasi untukAnak Tunagrahita Sedang. Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi. 2017; 3(2): 60.

Perwidananta R. Keberhasilan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Modifikasi Metode Makaton dalam Meningkatkan Kemampuan Menggosok Gigi Secara Mandiri pada Penderita Retardasi Mental di SLB Harmony Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2016: 1–6.




DOI: https://doi.org/10.20527/dentin.v6i1.6231

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]

Website. fkg.ulm.ac.id