HUBUNGAN INDEKS KARIES DMF-T DENGAN KONSUMSI AIR MINUM DAN PERILAKU MENYIKAT GIGI PADA MASYARAKAT DI INDONESIA

Novridha Dewi Ardiyanti, Rosihan Adhani, Isnur Hatta

Abstract


ABSTRACT

Background: Dental and oral health is important. HL Blum stated that the health status of a person or society is influenced by four factors. Environmental factors and behavioral factors play an important role in influencing the health status of teeth and mouth, especially dental caries. Based on RISKESDAS data in 2018, 57.6% of Indonesians have dental and oral health problems. Dental caries prevalence In Indonesia, the degree of severity is high at 88.8%. Dental caries can occur due to poor dental and oral hygiene. Maintaining individual oral and dental health can prevent caries, one of which is by brushing your teeth. 2.3% brushed their teeth properly in 2013 and decreased to 2% in 2018. Objectives: This study aims This study aims to determine the relationship between DMF-T caries index with drinking water consumption and tooth brushing behavior in Indonesian society. Method:literature review with the type of narrative review research. Search data sources using Google Scholar, and PubMed which have a maximum article publisher time span of the last 10 years. Results: There is a difference between the DMF-T caries index and consumption of rain water, river water, well water, mountain water, bottled water and PDAM water with the incidence of dental caries and there is a significant relationship between tooth brushing habits, and how to brush teeth with dental caries. Conclusion: The results of a review of the journal stated that brushing behavior has more influence on the DMF-T caries index than drinking water consumption patterns

 

Keywords: Drinking water consumption, Index DMF-T caries, Tooth brushing behavior.

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal penting. H. L. Blum menyatakan derajat kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor. Faktor lingkungan dan faktor perilaku memegang peranan penting dalam memengaruhi status kesehatan gigi dan mulut, khususnya karies gigi. Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018 sebanyak 57,6% masyarakat Indonesia mempunyai permasalahan kesehatan gigi dan mulut. Prevalensi karies gigi di Indonesia derajat keparahannya tinggi yaitu sebesar 88,8%. Karies gigi dapat terjadinya karena rendahnya kebersihan gigi dan mulut. Menjaga kesehatan gigi dan mulut perorangan dapat mencegah terjadinya karies, salah satunya dengan cara melakukan sikat gigi. Sebesar 2,3% yang menyikat gigi dengan benar pada tahun 2013 dan menurun menjadi 2% pada tahun 2018. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks karies DMF-T dengan konsumsi air minum dan perilaku menyikat gigi pada masyartakat di Indonesia. Metode: literatur review dengan jenis penelitian narrative review. Pencarian sumber data menggunakan Google Scholar, dan PubMed yang memiliki rentang waktu penerbit artikel maksimal 10 tahun terakhir. Hasil: Terdapat perbedaan antara indeks karies DMF-T dengan konsumsi air hujan, air sungai, air sumur, air pegunungan, air  kemasan dan air PDAM dengan kejadian karies gigi dan terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan menyikat gigi, dan cara menyikat gigi dengan karies gigi. Kesimpulan: Hasil dari telaah jurnal menyatakan perilaku menyikat gigi lebih berpengaruh terhadap indeks karies DMF-T dibandingkan pola konsumsi air minum

 

Kata kunci: Indeks karies DMF-T, Konsumsi air minum, Perilaku menyikat gigi.

Full Text:

PDF

References


Badan Litbang Kesehatan, Kemenkes RI. Pokok-pokok hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018: hal. 147-157.

Gede I Prasada Dewa,. Gambaran Perilaku Menggosok Gigi pada Siswa SD Kelas Satu dengan Karies Gigi di Wilayah Kerja Puskesmas Rendang Karangasem Bali Oktober 2014. 2016; 6(1) : 23-33.

Said Fahmi, Siti Salamah. Hubungan Konsumsi Air Sungai (Fe) Dengan Rata-Rata Angka Dmf-T Pada Masyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Skala Kesehatan. 2017; 8(1) : 1-13.

Sukmana Bayu Indra, Gambaran Karies Dengan Menggunakan DMF-T pada Masyarakat Pesisir Pantai Kelurahan Takisung Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut. Dentino (Jur. Ked. Gigi). 2016; 1(2) : 182-183.

Notoatmodjo, Soekidjo. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta: 2012 : 163-177.

Rahim Rafika. Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi Malam Hari Dan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Karang Tengah 07 Tangerang. Forum Ilmiah. 2015; 12(1) : 59-76.

Suratri Made Lely Ayu Made, Tince A. Jovina, dan Indirawati Tjahja Notohartojo. Hubungan Kejadian Karies Gigi dengan Konsumsi Air Minum pada Masyarakat di Indonesia,. Media Lutbangkes. 2018; 28(3) : 211-218.

Ihsanti Fitria , Widodo, Isnur Hatta. Perbandingan Indeks Karies DMF-T Berdasarkan Jumlah Kandungan Fluor Air Gunung di Kabupaten Balangan dengan Air Sungai Di Banjarmasin. Dentin (Jur. Ked. Gigi). 2018; 2(1) : 45-50.

Paramita Dian , Sufie Haswinda, Hazizah. The Impact Of Chlorin Water On The Development Of Dental Caries Among People In Lingkungan Dasan Cermen Utara In 2015. Jurnal Kesehatan Gigi. 2015; 3(2) : 66-69.

Nadia, Widodo, Isnur Hatta. Perbandingan Indeks Karies Berdasarkan Parameter Kimiawi Air Sungai dan Air PDAM Pada Lahan Basah Banjarmasin. Dentin (Jur. Ked. Gigi). 2018; 2(1) : 13-18.

Iswanto Lidia, Jimmy Posangi, Christy N. Mintjelungan. Profil status karies pada anak usia 13-15 tahun dan kadar fluor air sumur di daerah pesisir pantai dan daerah pegunungan. Jurnal e-GiGi (eG). 2016; 4(2) : 115-123.

Salamah Siti, Ida Rahmawati, Danan. Hubungan Perilaku Menyikat Gigi Dengan Indeks DMF-T Pada Murid Kelas III Dab Iv Sekolah Dasar Negeri Gambut 5 Pematang Panjang Kabupaten Banjar. Jurnal Skala Kesehatan. 2016; 7(2) : 80-86.

Sari Eka Putu, Putu Ratna Kusumadewi Giri, Ni Wayan Arya Utami. Hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut terhadap karies pada anak Sekolah Dasar 1 Astina Kabupaten Buleleng, Singaraja-Bali. BDJ. 2019; 3(1) : 9-14.

Efendi Rahayu, Arneliwati, Ganis Indriati. Hubungan Antara Cara Menggosok Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah. 2012; 1(1) : 273-281.

Permatasari Indah, Dhona Andhini. Hubungan Perilaku Menggosok Gigi Dan Pola Jajan Anak Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sd Negeri 157 Palembang. Jurnal Keperawatan Sriwijaya. 2014; 1(1) : 39-46.

Sukarsih, Aida Silfia, Muliadi. Perilaku dan Keterampilan Menyikat Gigi terhadap Timbulnya Karies Gigi pada Anak di Kota Jambi. Jurnal Kesehatan Gigi. 2019; 6(2) : 80-86.

Rosiana, Erris,. Hubungan Konsumsi Air Hujan Dengan Karies Di Wilayah Kerja Puskesmas Tungkal V Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2016. Scientia Journal Stikes Prima Jambi. 2017; 6(1) : 1-6.

Utami Naning K, Bainah, Muhammad Pahruddin. Perbedaan Rata-Rata DMF-T Pada Masyarakat Yang Mengkonsumsi Air Minum Kemasan Isi Ulang Dan Air Sungai Yang Diendapkan. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2020; 17(1) : 43-48.

Rohimi, Anshori, Widodo, Rosihan Adhani. Hubungan Perilaku Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Indeks Karies DMF-T Dan Sic. Dentin (Jur. Ked. Gigi). 2018; 2(1) : 51 – 57.

Napitupulu Lestari Rani Yunita, Rosihan Adhani, Isyana Erlita. 2019 Hubungan Perilaku Menyikat Gigi, Keasaman Air, Pelayanan Kesehatan Gigi Terhadap Karies Di MAN 2 Batola. Dentin (Jur. Ked. Gigi). 2019; 3(1) : 17 – 22.




DOI: https://doi.org/10.20527/dentin.v6i1.6235

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact Us:
Faculty of Dentistry
Lambung Mangkurat University
Jalan Veteran No. 128 B Banjarmasin, Indonesia
E-mail. [email protected]

Website. fkg.ulm.ac.id