PERBEDAAN AKTIVITAS SGOT DAN SGPT PADA DERAJAT CEDERA FRAKTUR TERBUKA PASIEN DI RSUD ULIN BANJARMASIN

Noventri Andika, Husna Dharma Putera, F.X Hendriyono

Abstract


Fraktur terbuka merupakan fraktur dengan kontak jaringan dan lingkungan luar melalui kulit sehingga terjadi kontaminasi bakteri yang dapat menimbulkan infeksi. Fraktur terbuka diklasifikasi berdasarkan derajat trauma jaringan di sekitarnya menggunakan klasifikasi Gustillo-Anderson. Semakin tinggi derajat trauma, memungkinkan terjadinya gangguan keseimbangan homeostasis yang memicu penurunan fungsional organ (MODS) terkhususnya hati, terlihat melalui SGOT dan SGPT. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat perbedaan aktivitas SGOT dan SGPT pada derajat fraktur terbuka pasien di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari 2019 - Juni 2022. Penelitian bersifat retrospektif analitik dengan metode cross-sectional. Dengan teknik total sampling, didapatkan 38 sampel yang sesuai kriteria inklusi. Analisis data menggunakan uji Kruskall-Wallis. Hasil penelitian didapatkan aktivitas SGOT pada tipe I sebanyak 26 U/L, tipe II dengan rerata 26±3,03 U/L, dan tipe III dengan median 36 U/L, nilai terendah 13 U/L nilai tertinggi 182 U/L. Aktivitas SGPT didapatkan pada tipe I sebanyak 28 U/L, tipe II dengan median 15,5 U/L, nilai terendah 13 U/L nilai tertinggi 36 U/L, dan tipe III dengan median 23 U/L, nilai terendah 10 U/L, nilai tertinggi 150 U/L. Tidak terdapat perbedaan bermakna (p = 0,129) aktivitas SGOT dan SGPT pada derajat cedera fraktur terbuka pasien di RSUD Ulin Banjarmasin periode januari 2019 – juni 2022.


Keywords


Fraktur terbuka, klasifikasi Gustillo-Anderson, aktivitas SGOT, aktivitas SGPT.

Full Text:

PDF

References


Luhur, JL., Dharmawa, I.P.G. gambaran karakteristik pasien fraktur terbuka ekstremitas bawah di rumah sakit. Nursing Arts. 2021;15(1):60–6.

Diwan, A., Eberlin, K.R., Malcolm, R. The principles and practice of open fracture care , 2018. Chinese Journal of Traumatology [Internet]. 2018;21(4):187–92.

Baxter C. 1990, The normal healing process : new directions in wound healing. Wound Care Manual. Princeton, NJ: E. R. Squlbb & Sons, Inc.

Luis, F., Moncayo, G. Apley & Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma. 10th ed. Boca Raton: CRC Press; 2018.

Odatuwa-Omagbemi, D.O. Open fractures: Epidemiological pattern, initial management and challenges in a sub-urban teaching hospital in Nigeria. Pan African Medical Journal. 2019;33:1–8.

D. Michael Tillson, Open Fracture Management, Veterinary Clinics of North America: Small Animal Practice, Volume 25, Issue 5, 1995, Pages 1093-1110, ISSN 0195-5616, https://doi.org/10.1016/S0195-5616(95)50106-8. Diakses pada tanggal 13 April 2022 pukul 3:05 WITA

Kim, P.H., Leopold, S.S. Gustilo-Anderson classification. Clinical orthopaedics and related research. 2012;470(11):3270–4.

Court-Brown, C.M., Bugler, K.E., Clement, N.D., Duckworth, A.D., McQueen, M.M. The epidemiology of open fractures in adults. A 15-year review. Injury [Internet]. 2012;43(6):891–7.

Wikananda, G.D.D., Aryana, I.G.N.W., & Asmara, A.A.G.Y. Gambaran karakteristik fraktur terbuka shaft tibia dengan kasus trauma pada orang dewasa di RSUP Sanglah Denpasar periode Januari 2017-Desember 2017. 2015;4(1):74–9.

Yim, G.H., Hardwicke, J.T. The Evolution and Interpretation of the Gustilo and Anderson Classification. Journal of Bone and Joint Surgery - American Volume. 2018;100(24):1–8.

Ayuningtyas DNR, Adang. Perbedaan Aktivitas SGOT-SGPT sebelum dan sesudah pemberian obat antituberkulosis fase awal [thesis]. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 2015

Minhaj A, Khan TA, Ahmad S. Pharmacological evaluation of hepatic profile of nimesulide along with berberine. World J of Pharmaceutical Research. 2014; 3(4): 757-767.

Liu Z, Que S, Xu J, Peng T. Alanin aminotransferase-old biomarker and new concept: a review. Int J of Med Sci. 2014: : 11(9): 925-935.

Oktavia, Regina, et al. "Pengaruh Ekstrak Ashitaba Terhadap Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase dan serum glutamic pyruvic transaminase pada tikus dengan luka bakar." JOMIS (Journal of midwifery science) 5.2 (2021): 85-95.

Ilyas A, Ahmad SA, Mehmood K, Butt JT. Study of relationship of glucose and serum glutamic pyruvate transminase (SGPT) inblood serum of patient of gujranwala district. Sci Int. 2014; 26(5): 2213-2216.

Firhat E, Rahman DA, Hasbie NF. Hubungan derajat parasitemia dengan peningkatan kadar SGOT pada pasien malaria di puskesmas hanura kabupaten pesawaran tahun 2015. Jurnal Medika Malahayati. 2015;2(3):120-4.

Agungpriyono, Srihadi, et al. "Anatomi makroskopis dan analisis dinamika profil darah pada proses penyembuhan luka pada kulit landak jawa (Hystrix javanica)." Jurnal Veteriner Maret 21.1 (2020): 1-13.

Saputro, Iswinarno Doso, Lobredia Zarasade, and Rifqi Kurniawan. "Elevated serum transaminase (SGOT/SGPT) and sepsis in Burn patients in a tertiary hospital, Surabaya, Indonesia." folia medica indonesiana 58.2 (2022): 156-161.




DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v6i2.10000

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]