HUBUNGAN PERILAKU IBU DAN POLA MAKAN BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE DI BANTARAN SUNGAI WILAYAH PUSKESMAS KELAYAN TIMUR
Abstract
Diare didefinisikan sebagai buang air besar dengan konsistensi cair sebanyak ≥ 3 kali sehari. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara perilaku ibu dan pola makan balita dengan kejadian diare di bantaran sungai wilayah Puskesmas Kelayan Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode kasus kontrol dengan teknik simple random sampling. Populasi pada penelitian ini adalah ibu balita yang berkunjung ke Puskesmas Kelayan Timur dengan total sampel 60 orang (30 kasus dan 30 kontrol). Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian didapatkan perilaku ibu kurang baik pada kelompok balita diare 60% dengan hasil p-value = 0,038 dan pola makan balita tidak tepat pada kelompok balita diare 83,33% dengan hasil p-value = 0,049. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan perilaku ibu dan pola makan balita dengan kejadian diare di bantaran sungai wilayah Puskesmas Kelayan Timur.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia tahun 2017. Kementerian Kesehatan RI. 2018.
NANDA. Nursing diagnoses: definitions and classification. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2015.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia 2020. Kementerian Kesehatan RI. 2021.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku saku hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota tahun 2021. Kementerian Kesehatan RI. 2021.
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan. Jumlah kasus diare. [serial on the internet]. 2022. [Cited 2022 Mar 15]. Available From: https://data.kalselprov.go.id/dataset/data/1115.
Widodo K, Damayanti VD, Hadi S. Perencanaan lanskap Sungai Kelayan sebagai upaya revitalisasi sungai di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Jurnal Lanskap Indonesia. 2012;4(1).
Utami N, Luthfiana N. Faktor-faktor yang memengaruhi kejadian diare pada anak. Majority. 2016;5(4).
Khairunnisa DF, Zahra IA, Ramadhania B, Amalia R. Faktor risiko diare pada bayi dan balita di Indonesia: A Systematic Review. Fakultas Ilmu Kesehatan: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta; 2020.
Masita, Biswan M, Puspita E. Pola asuh ibu dan status gizi. Quality Jurnal Kesehatan. 2018;9(1):23-30.
Ningsih SW. pengaruh pola makan, status gizi, higiene dan sanitasi makanan terhadap kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur. [skripsi]. Fakultas Kesehatan Masyarakat: Universitas Sumatera Utara; 2013.
File K and McLaws ML. Ni-Vanuatu health-seeking practices for general health and childhood diarrheal illness: results from a qualitative methods study. File and McLaws BMC Research Notes. 2015;8(189):1-8
Kementerian Kesehatan. Kerangka kebijakan gerakan sadar gizi dalam rangka 1000 HPK. Kementerian Kesehatan RI. 2012.
Mumtaz Y and Zafar M. Knowledge attitude and practices of mothers about diarrhea in children under 5 years. Journal of the Dow University of Health Sciences. 2014;8(1):3-6.
Masdiana, Tahlil, Imran. Persepsi, sikap, dan perilaku ibu dalam merawat balita dengan diare. Jurnal Ilmu Keperawatan. 2016;4(1).
Setyawan AD, Setyaningsih W. Studi epidemiologi dengan pendekatan analisis spasial terhadap faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak di Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Surakarta: Tahta Media Grup; 2021.
Amalinda F, Angliana W, Sakung J. Hubungan pola makan dan riwayat penyakit diare dengan status gizi anak balita di Desa Kavaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. [skripsi]. Fakultas Kesehatan Masyarakat: Univ
DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v6i2.10002
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Homeostasis
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]