HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PERILAKU MAKAN DAN STATUS GIZI
Abstract
Kecemasan adalah keadaan emosional yang tidak menyenangkan yang sering disertai dengan keluhan fisik. Mahasiswa kedokteran mengalami tingkat kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa lainnya dikarenakan jadwal perkuliahan yang lebih padat. Mahasiswa yang mengalami stressor terkait dengan akademik dapat mempengaruhi perilaku makan, dapat berupa peningkatan nafsu makan maupun penurunan nafsu makan. Bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan perubahan status gizi. Perubahan status gizi dapat menyebabkan masalah gizi yaitu underweight, overweight, dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kecemasan dengan perilaku makan dan status gizi mahasiswa klinik. Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data menggunakan data primer berupa wawancara dan pengisian kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa klinik stase mayor di RSUD Ulin Banjarmasin. Jumlah sampel adalah 157 subjek penelitian dengan teknik total sampling. Hasil uji chi-square tidak menunjukkan hubungan antara kecemasan dan perilaku makan p-value 0,407 (>0,05) dan menunjukkan hubungan antara kecemasan dan status gizi p-value 0,000 (<0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan tidak terdapat hubungan antara kecemasan dengan perilaku makan namun terdapat hubungan antara kecemasan dan status gizi mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi pada stase mayor di RSUD Ulin Banjarmasin.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Demak I, Muharam D, Salman M. Hubungan tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian blok dengan nilai ujian mahasiswa kedokteran tahun kedua Universitas Tadulako. Molucca Medica. 2019;12(1):11-7.
World Health Organization. Depression And Other Common Mental Disorders: Global Health Estimates. Geneva: World Health Organization. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO. 2017.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar 2018. 2018;103.
Hulukati W, Djibran MR. Analisis tugas perkembangan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Gorontalo. Jurnal Bikotetik. 2018;2(1):73-114.
Sari DP, Nugroho H, Iskandar A. Gambaran tingkat kecemasan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman sebelum menghadapi OSCE. Jurnal Sains dan Kesehatan. 2021;3(4):482-88.
Anugrahsari S. Pembelajaran jarak jauh pada kepaniteraan klinis fesi Dokter di Rumah Sakit Pendidikan. JMJ. 2021;9(2):220-29.
Shafira NNA, Syauqy A. Supervisi klinik stase mayor pada Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. JMJ. 2019;7(1):1-7.
Chandratika D, Purnawati S. Gangguan cemas pada mahasiswa semester I dan VII Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. . 2014;3(4):1-12.
Suratmi, Abdullah R, Taufik M. Hubungan antara tingkat kecemasan dengan hasil belajar mahasiswa di Program Studi Pendidikan Biologi Untirta. Jurnal Pembelajaran Biologi. 2017;4(1):71-6.
Lura ANK. Hubungan tingkat kecemasan dengan pola makan pada remaja di Organisasi Sumba Barat Tlogomas Malang. Malang: Universitas Tribhuwana Tunggadewi; 2017.
Gryzela E, Ariana AD. Hubungan antara stress dengan emotional eating pada mahasiswa perempuan yang sedang mengerjakan skripsi. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM). 2021;1(1):18-26.
Hussenoeder FS, Conrad I, Engel C, Zachariae S, Zeynalova S, Glaesmer H, et al. Analyzing the link between anxiety and eating behavior as a potential pathway to eating-related health outcomes. Sci Rep. 2021;1(1):1-7.
Rahmah FY, Priyanti D. Gambaran emotional eating pada mahasiswa pengguna aplikasi go-food di Jakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi. 2019;10 (2):104-17.
PH L, Arisdiani T. Hubungan tingkat ansietas dengan status gizi mahasiswa indekos. Community of Publishing in Nursing (COPING). 2019;7(2):103-9.
Nuraini A, Murbawani EA. Hubungan antara ketebalan lemak abdominal dan kadar serum high sensitivity C-Reactive Protein (HS-CRP) pada remaja. J Nutr Coll. 2019;8(2):81-6.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar 2013. 2013; 223.
Stahl SM. Stahl’s essential psychopharmacology (4th ed.). Cambridge: Cambridge University Press; 2013.
Azizah LM, Zainuri I, Akbar A. Buku ajar keperawatan kesehatan jiwa- teori dan aplikasi praktik klinik. Yogyakarta: Indomedia Pustaka; 2016.
Stuart GW, Laraia MT. Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 7th ed. Philadelpia: Mosby Inc. 2001.
Ruslie RH, Darmadi. Analisis regresi logistic untuk faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi remaja. Majalah kedokteran Andalas. 2012;36(1):62-72.
Purnakarya I, Zulliadi F, Elnovriza D. Studi faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi mahasiswa program studi ilmu kesehatan masyarakat. Jurnal kesehatan masyarakat. 2011; 5(2): 70-74.
Sulaeha. Hubungan status gizi, asupan makanan dan perilaku makan dengan prestasi belajar mahasiswa ners A angkatan 2015 dan 2016 Fakultas Keperawatan Universitas Hassanuddin. Makassar: Universitas Hassanuddin.; 2018.
Harjatmo TP, Par’i HM, Wiyono S. Bahan ajar gizi penilaian status gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2017.
Trisnawati EA, Wicaksono DA. Hubungan antara gangguan emosional dengan emosional eating dan external eating pada masa pandemic COVID-19. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM). 2021;1(2):1282-89. Azizah LM, Zainuri I, Akbar A. Teori dan aplikasi praktik klink buku ajar keperawatan kesehatan jiwa. Edisi 1. Yogyakarta: Indonesia Pustaka. 2016.
Putri DY, Erwina I, Gusty RP. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku makan pada remaja putri di SMA Negeri 10 Padang Tahun 2013. 2014.
Hadiyuni MK, Purwani LE, Nugrohowati N. Analisa faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku makan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2021;16(1):20-26.
Prima E, Sari EP. Hubungan antara body dissactisfaction dengan kecenderungan perilaku diet pada remaja putri. Jurnal Psikologi Integratif. 2013;1(1):17-30.
Caesarridha D. Hubungan kualitas tidur dengan konsentrasi belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran di masa pandemi covid-19. Jurnal Medika Hutama. 2021;2(4):1213-17.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tabel batas ambang indeks massa Tubuh. 2019 Juni 11 [cited 18 April 2022] Available at: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/tabel-batas-ambang-indeks-massa-tubuh-imt
Hanani R, Badrah S, Noviasty R. Pola makan, aktivitas fisik, dan genetik mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai. 2021;14(2):120-29.
Fassah DR, Retnowati S. Hubungan antara emotional distress dengan perilaku makan tidak sehat pada mahasiswa baru. Jurnal Psikologi. 2014;10(1):11-17.
Hadiyuni MK, Purwani LE, Nugrohowati N. Analisa faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku makan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2021;16(1):20-26.
Prima E, Sari EP. Hubungan antara body dissactisfaction dengan kecenderungan perilaku diet pada remaja putri. Jurnal Psikologi Integratif. 2013;1(1):17-30.
Hanani R, Badrah S, Noviasty R. Pola makan, aktivitas fisik, dan genetik mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai. 2021;14(2):120-29.
Rahayu TB, Fitriana. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi remaja putri. Jurnal vokasi kesehatan. 2018; 6(1): 46-51.
Pantaleon MG. Hubungan pengetahuan gizi dan kebiasaan makan dengan status gizi remaja putri di SMA Negeri II Kota Kupang. CHMK Health Journal. 2019;3(3):69-76.
DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v6i2.10014
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Homeostasis
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]