HUBUNGAN FREKUENSI DAN JUMLAH PENGGUNAAN COTTON BUD PADA TOILET TELINGA TERHADAP KELUHAN TELINGA TERTUTUP BERDASARKAN NILAI VAS

Yunietha Mellynium Dua Ribu, Nur Qamariah, Noor Muthmainah

Abstract


Penggunaan cotton bud berlawanan dengan mekanisme alami pembersihan telinga sehingga menimbulkan keluhan telinga tertutup. Visual Analog Scale digunakan untuk mengukur tingkat keparahan dari keluhan secara subjektif. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui hubungan frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud terhadap keluhan telinga tertutup berdasarkan Nilai VAS. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Sedangkan sampel penelitian ini seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat pengguna cotton bud yang diambil secara purposive sampling. penelitian dengan membagikan kuisioner dalam bentuk google form, terdapat 36 responden mengalami keluhan telinga tertutup. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil hubungan frekuensi penggunaan cotton bud dengan keluhan telinga tertutup berdasarkan nilai VAS (p=0,589), kemudian hubungan jumlah penggunaan cotton bud dengan keluhan telinga tertutup berdasarkan nilai VAS (p=0,773). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud dengan keluhan telinga tertutup berdasarkan nilai VAS.


Keywords


cotton bud, frekuensi, jumlah, telinga tertutup, visual analog scale.

Full Text:

PDF

References


Gadanya M, Abubakar S, Ahmed A, Maje AZ. Prevalence and attitude of self-ear cleaning with cotton bud among doctors at Aminu Kano Teaching Hospital, Northwestern Nigeria. Niger J Surg Res. 2016;17:43-7.

Adegbiji WA, Aremu SK. Cotton bud: usage, presentation, complications, and management among otorhinolaryngology patients. MedLife Open Access (ENT-Otolaryngology). 2018;1(1):2.

Martanegara IF, Wijana, Mahdiani S. Tingkat pengetahuan kesehatan telinga dan pendengaran siswa SMP di Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. JSK. 2020;5(2):140-7.

Adegbiji WA, Aremu SK, Olatoke F, Olajuyin AO, Ogundipe KO. Epidemiology of otitis externa in developing country. IJRSR. 2017;8(6):18023-7.

Bin Mahfoz TM. Cerumen knowledge and ear cleaning practice among medical students in Saudia Arabia: an observational study. MJHS. 2021;9(1):80-4.

Doulaptsi M, Prokopakis E, Seys S, Pugin B, Steelant B. Visual analogue scale for sino-nasal symptoms severity correlates with sino-nasal outcome test 22: paving the way for a simple outcome tool of CRS burden. Clin Transl allergy. 2018;8(1):1-6.

Klimek L, Bergmann KC, Biedermann T, et al. Visual analog scale: measuring instruments for the documentation of symptoms and theraphy monitoring in cases of allergic rhinitis in everyday health care. Allegro J Int. 2017;1(1):1-2.

Alrajhi MS, Alim BM, Aldokhayel SD, Zeitouni LM, Al Tawil LK, Alzahrani FA. Knowledge, attitudes, and practices pertaining to cotton-bud usages and the complications related to their misuse among outpatients in an ear, nose, and throat clinic. J Nature Sci Med. 2019;2(4):220.

Farid A, Agustina R, Choiruna HP. Faktor-faktor yang berhubungan dengan terbentuknya serumen obsturan di RSUD Brigjend H.Hasan Basry Kandangan [Skripsi]. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat; 2019.

Mustofa FL, Oktobiannobel J, Wibawa FS, Megawati S. Hubungan antara penggunaan cotton bud dengan gangguan pendengaran terhadap pasien serumen obsturan di RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Mahesa. 2021;1(3):222-9.




DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v6i2.10022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]