HUBUNGAN DEPRESI DENGAN KEJADIAN SELF-HARM PADA MAHASISWA PSKPS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN

Rizkia Alifa Rahma, Siti Khairiah, Meitria Syahadatina Noor, Noorsifa Noorsifa, Fujiati Fujiati

Abstract


Abstract: Self-harm is the behavior of injuring or poisoning oneself, regardless of the underlying motivation, but not aiming to end one’s life. Depression is a risk factor for self- harm. When a person cannot bring up adaptive coping mechanisms to deal with depression, then someone will bring up maladaptive coping mecanisms, one of which is self-harm. This study aimed to explain and analyze the relationship between depression and self-harm in PSKPS students, Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat, Banjarmasin. The research method is analytic observation with cross sectional approach and sampling technique using proportional random sampling technique using beck depression inventory (BDI) and self-harm inventory (SHI) questionnaires. The data analysis using the chi- square test showed a p value of 0,000 (p<0,05), which means that there is a significant relationship between depression and the incidence of self-harm in college student. The depression can increase the risk of self-harm in PSKPS student, Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

 

Keywords: depression, self-harm, beck depression inventory (BDI), self-harm inventory (SHI)

 

Abstrak: Self-harm merupakan perilaku melukai atau meracuni diri sendiri terlepas dari apapun motivasi yang mendasarinya tetapi tidak bertujuan untuk mengakhiri hidup. Depresi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya self-harm. Ketika seseorang tidak dapat memunculkan mekanisme koping adaptif untuk mengatasi depresi yang dialami, maka seseorang akan memunculkan mekanisme koping maladaptif diantaranya adalah self- harm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis hubungan depresi dengan kejadian self-harm pada mahasiswa PSKPS Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel dengan teknik proportional random sampling dengan menggunakan kuisioner beck depression inventory (BDI) dan self-harm inventory (SHI). Jumlah sampel sebanyak 260 mahasiswa. Hasil analisis data menggunakan uji chi-square menunjukkan nilai p value 0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara depresi dengan kejadian self-harm pada mahasiswa. Depresi tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya self-harm pada mahasiswa PSKPS Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

 

Kata-kata kunci: depresi, self-harm, beck depression inventory (BDI), self-harm inventory (SHI)

Keywords


depresi; self-harm; beck depression inventory (BDI); self-harm inventory (SHI)

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v7i1.12405

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]