HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI PROTEIN, ZAT BESI, DAN ASAM FOLAT DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA MAHASISWI PSKPS FAKULTAS KEDOKTERAN ULM
Abstract
Abstract: Anemia is a condition characterized by a low concentration of erythrocytes or hemoglobin (Hb). Hb below the normal value according to the WHO hemoglobin cutoff, <12 g/dl for women who arenot pregnant. According to data from Banjarmasin City. Health Department 2019, the prevalence of anemia in adolescent girls is 25.7%. Anemia is caused by many factors, including low levels of protein, iron and folic. acid entering the body. The purpose of this study was to determine the relationship comsumption levels of protein, iron and folic acid with the anemia incidence in PSKPS female students Faculty of Medicine ULM. This study used an analytical observational method. with a cross sectional approach. The sample for this research consisted of 76 female students from PSKPS Faculty of Medicine ULM, classes of 2020, 2021 and 2022. The sampling technique used proportional stratified. random sampling. The data analysis used was the chi square and fisher analysis test. The results showed that 32.9% of female students were anemia and 67.1% were not anemia, 22.4% of inadequate protein consumption level and 77.6% of adequate protein consumption level, 39.5% of inadequate iron consumption level and 60.5% of adequate iron consumption level, 56.6% of inadequate folic acid consumption level and 43.4% of adequate folica acid consumption level. The results of the chi square test analysis showed that there was a relationship between the level of protein consumption and anemia (p<0.001), the level of iron consumption and anemia (p<0.001.), and the level of folic acid consumption and anemia (p<0.001.) in PSKPS female students Faculty of Medicine ULM
Keywords: the consumption. level of protein, the consumption. level of iron, the consumption. level. of folic acid, anemia
Abstrak: Anemia adalah suatu. kondisi yang ditandai. dengan rendahnya konsentrasi eritrosit atau hemoglobin. (Hb) di bawah dari nilai normalnya sesuai cut off hemoglobin menurut WHO, yaitu <12 g/dl untuk wanita usia subur yang tidak hamil. Menurut data Dinas.Kesehatan Kota Banjarmasin.tahun 2019, prevalensi anemia pada remaja putri adalah 25,7%. Anemia disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah rendahnya tingkat konsumsi protein, zat besi, dan asam folat yang masuk ke dalam tubuh. Tujuan.penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat konsumsi. protein, zat besi, dan asam folat dengan kejadian anemia pada mahasiswi PSKPS Fakultas Kedokteran ULM. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 76 orang dari mahasiswi PSKPS Fakultas Kedokteran ULM angkatan 2020, 2021, dan 2022. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan proportional stratified random sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji analisis chi square dan fisher. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswi yang mengalami anemia 32,9% dan tidak anemia 67,1%, tingkat konsumsi protein kurang sebanyak 22,4% dan cukup sebanyak 77,6%, tingkat konsumsi zat besi kurang sebanyak 39,5% dan cukup sebanyak 60,5%, tingkat konsumsi asam folat kurang sebanyak 56,6% dan cukup sebanyak 43,4%. Hasil analisis uji chi square menunjukkan terdapat hubungan tingkat konsumsi protein dengan anemia (p<0,001), tingkat konsumsi zat besi dengan anemia (p<0,001), dan tingkat konsumsi asam folat dengan anemia (p<0,001) pada mahasiswi PSKPS Fakultas Kedokteran ULM.
Kata-kata kunci: tingkat konsumsi. protein, tingkat konsumsi zat. besi, tingkat. konsumsi asam. folat, anemia
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/ht.v7i1.12406
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Homeostasis
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]