PERBANDINGAN EFEKTIVITAS NATRIUM DIKLOFENAK DAN MELOKSIKAM PADA DERAJAT KEPARAHAN PASIEN PEREMPUAN DENGAN OSTEOARTRITIS LUTUT
Abstract
Abstract: Osteoarthritis is a disease characterized by degeneration of cartilage an bone underneath in the joints and excessive bone growth. This tissue damage eventually causes pain and joint stiffness. Non-Steroidal Anti-Inflamatory Drugs (NSAIDs) are usually considered the first line intreatment of osteoarthritis in the treatment of osteoarthritis. NSAIDs that are often used in the treatment are sodium dicofenac and meloxicam. This study aims to compare the effectiveness of sodium diclofenac and meloxicam in the severity of female subject with knee osteoarthritis in RSUD Dr. H. M Ansari Saleh Banjarmasin. The method used in this study is analytical observational with the cohort prospective research design. The sample in this study was chosen in a simple random sampling way with a total of 20 subject, 10 people received sodium diclofenac therapy and 10 people received meloxicam therapy, which would then be analyzed using T test. There is a significal difference in the lequesne index before and after administration of sodium diclofenac (p = 0,008) and meloxicam (p = 0,038). There is no significant difference between sodium diclofenac therapy compared to meloxicam (p = 0,55).
Keywords: knee osteoartritis, sodium diclofenac, meloxicam
Abstrak: Osteoartritis adalah penyakit sendi yang ditandai dengan degenerasi tulang rawan dan tulang dibawahnya di dalam sendi serta pertumbuhan tulang yang berlebihan. Kerusakan jaringan ini akhirnya menyebabkan nyeri dan kekakuan sendi. Non-Steroidal Anti-Inflamatory Drugs (NSAID) biasanya dianggap sebagai lini pertama dalam pengobatan osteoartritis. NSAID yang sering digunakan dalam pengobatan osteoartritis adalah natrium diklofenak dan meloksikam. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas natrium diklofenak dan meloksikam pada derajat keparahan subyek perempuan dengan osteoartritis lutut di RSUD dr H. M. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam peneltian ini yaitu observasional analitik dengan desain penelitian cohort prospective. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan cara simple random sampling dengan total subyek sejumlah 20 orang, 10 orang mendapatkan terapi natrium diklofenak dan 10 orang mendapatkan terapi meloksikam, yang kemudian akan dianalisis dengan menggunakan uji T test. Terdapat perbedaan bermakna pada indeks lequesne sebelum dan sesudah pemberian natrium diklofenak (p = 0,008) dan meloksikam (p = 0,038). Tidak terdapat perbedaan signifikan antara terapi natrium diklofenak dibandingkan meloksikam (p = 0,55)
Kata-kata kunci: osteoartritis lutut, natrium diklofenak, meloksikam
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/ht.v7i2.13176
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Homeostasis
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]