PERBEDAAN NILAI VO2 MAKS PADA PESEPEDA ATLET DAN NON-ATLET DI BANJARBARU

Kandria Firsta Salsabilla, Asnawati Asnawati, Huldani Huldani

Abstract


Abstract: Maximum oxygen volume (VO2 Max) is the maximum capacity for using oxygen by the body during the process of using maximum energy. A person with a good VO2 Max value will have a cardiorespiratory system that works effectively and efficiently so that he can carry out activities without experiencing excessive fatigue. One type of exercise that can increase the VO2 Max value is aerobic exercise, for example cycling. This study aims to determine the difference in VO2 Max values between athlete and non-athlete cyclists in Banjarbaru. This research is an analytical observational study with a cross sectional approach. The research subjects were selected using a purposive sampling method consisting of 30 athlete cyclists and 30 non-athlete cyclists in Banjarbaru. Maximum oxygen volume was measured using a multistage fitness test. The average VO2 Max value for athlete cyclists was 45,307 ± 5.5166 ml/kg/minute and for non-athlete cyclists it was 36,543 ± 4.9332 ml/kg/minute. The results of statistical tests using the unpaired t test obtained a value of p = 0.000 (p<0.05). The conclusion of this research is that there is a significant difference between the VO2 Max values of athletes and non-athletes in Banjarbaru.

 

Keywords: Cycling, VO2 Max, multistage fitness test.

 

Abstrak: Volume oksigen maksimal (VO2 Maks) adalah kapasitas maksimal penggunaan oksigen oleh tubuh selama proses penggunaan tenaga maksimal. Seseorang dengan nilai VO2 Maks yang baik akan memiliki sistem kardiorespirasi yang bekerja dengan efektif dan efisien sehingga dapat melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Olahraga aerobik merupakan salah satu jenis olahraga yang dapat meningkatkan nilai VO2 Maks dan contohnya bersepeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai VO2 Maks pada pesepeda atlet dan non-atlet di Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek pada penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling, terdiri dari 30 pesepeda atlet dan 30 pesepeda non-atlet di Banjarbaru. Volume oksigen maksimal diukur menggunakan multistage fitness test. Hasil rata rata nilai VO2 Maks pada pesepeda atlet adalah 45.307 ±5.5166 ml/kg/menit dan pada pesepeda non-atlet adalah 36.543 ±4.9332 ml/kg/menit. Pada uji statistik menggunakan uji t tidak berpasangan hasil nilai p = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan bermakna antara nilai VO2 Maks atlet dan non-atlet di Banjarbaru.

 

Kata-Kata kunci: bersepeda, VO2 Maks, multistage fitness test.


Keywords


bersepeda; VO2 Maks; multistage fitness test

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v7i2.13230

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]