HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR, ASI EKSKLUSIF DAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI PUSKESMAS BERANGAS

Sophia Hasanah, Meitria Syahadatina Noor, Lena Rosida, Triawanti Triawanti, Nelly Al-Audhah

Abstract


Abstract: Stunting is a failure of linear growth as a result of chronic malnutrition and infectious diseases. Stunting is indicated by height-for-age Z-score (HAZ) less than -2 SD based on same age and gender. According to e-PPGBM data from Barito Kuala Regency period of July 2023, Berangas Community Health Center had the highest number of stunting incidents among Barito Kuala Regency which are 317 toddlers with a prevalence of 17.82%. This study aims to analyze the relationship between birth weight, exclusive breastfeeding and infectious diseases with the incidence of stunting in toddlers in Berangas Community Health Center working area, Alalak District, Barito Kuala Regency. This research is an analytical observational study with case control research design and simple random sampling technique. The research sample consisted of 186 people (93 cases and 93 controls).. Data analized by using chi-square test by univariate and bivariate. The research results show that birth weight (p-value 0.003; OR = 5.430) history of infectious diseases (p-value 0.024; OR = 2.203) and exclusive breastfeeding. (p-value 0.171). The closure of the study is there are relationship between birth weight and infectious diseases, while exclusive breastfeeding is not associated with stunting incidents in the Berangas Community Health Center working area

 

Keywords: Stunting, toddlers, birth weight, exclusive breastfeeding, infectious disease

 

Abstrak: Stunting merupakan pertumbuhan linier yang gagal sebagai akibat dari kekurangan gizi kronis dan adanya penyakit infeksi. Stunting ditunjukkan dengan nilai z-score TB/U atau PB/U kurang dari -2 SD untuk usia dan jenis kelamin sama. Berdasarkan data e-PPGBM Kabupaten Barito kuala periode Juli 2023, Puskesmas Berangas memiliki angka stunting terbanyak di seluruh kecamatan di Kabupaten Barito Kuala yaitu 317 balita dengan prevalensi 17,82%. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan berat badan lahir, ASI eksklusif dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Berangas Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case control dan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah sampel 186 orang (93 kasus dan 93 kontrol). Analisis data menggunakan uji chi-square secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan faktor berat badan lahir (p-value 0,003; OR = 5,430) riwayat penyakit infeksi (p-value 0,024; OR = 2,203) dan ASI eksklusif (p-value 0,171). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara berat badan lahir dan riwayat penyakit infeksi, sementara ASI eksklusif tidak berhubungan dengan stunting di wilayah kerja Puskesmas Berangas.

 

Kata-kata kunci: Stunting, balita, berat badan lahir, berat badan lahir, ASI eksklusif, riwayat penyakit infeksi


Keywords


Stunting; balita; berat badan lahir; berat badan lahir; ASI eksklusif; riwayat penyakit infeksi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v7i3.14600

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]