GAMBARAN FAKTOR PROGNOSIS PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM

Eka Putri Widyarti, Sherly Limantara, Husnul Khatimah

Abstract


Abstract: Schizophrenia is a severe mental disorder. This study aims to describe the prognostic factors in schizophrenic patients at Sambang Lihum Mental Hospital. The method used is descriptive. The number of samples is 103 people using purposive sampling technique. Data were obtained from medical records, interviews, DAI-10 questionnaires, and patient assessment response to family support questionnaires. Data analysis using frequency distribution. The result showed that majority of respondents were men (76%), elementary education (43%), unemployed (72%), unmarried (83%), age of onset in early adults (33%), hadn’t family history (83%), duration of untreated psychosis less than 1 month (41%), had trigger factors (52%), duration of illness for 1-4 years (37%), moderate family support (54 %),  relapse (66%), adhered to treatment (87%), didnt have a prepsychotic personality (83%), and undifferentiated schizophrenia (47%). The conclusion of this study is that most schizophrenic patients at Sambang Lihum Mental Hospital have a poor prognosis factor (62%).

 

Keywords: schizophrenia, prognostic factors

 

Abstrak: Skizofrenia termasuk dalam gangguan mental yang berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor prognosis pada pasien skizofrenia di RSJ Sambang Lihum. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 103 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data didapat dari rekam medis, wawancara, kuesioner DAI-10, dan kuesioner respon penilaian pasien terhadap dukungan keluarga. Analisis data dilakukan dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden adalah laki-laki (76%), pendidikan SD (43%), tidak bekerja (72%), tidak menikah (83%), usia onset pada dewasa awal (33%), tidak memiliki riwayat keluarga (83%), durasi psikosis yang tidak diobati kurang dari 1 bulan (41%), memiliki faktor pencetus (52%), durasi sakit 1-4 tahun (37%), dukungan keluarga sedang (54%), pernah relaps (66%), patuh terhadap pengobatan (87%), tidak memiliki kepribadian prepsikotik (83%), dan tipe skizofrenia tak terinci (47%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar pasien skizofrenia di RSJ Sambang Lihum memiliki faktor prognosis yang buruk (62%).

 

Kata-kata kunci: skizofrenia, faktor prognosis.


Keywords


schizophrenia, prognostic factors

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v2i3.1701

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]