Pengaruh Sarapan terhadap Memori Jangka Pendek pada Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Hendri Kusuma, Asnawati Asnawati, Ahmad Husairi

Abstract


Abstract: Breakfast can improve blood sugar from fasting condition when someone sleep at night until wake at morning. A theory said that breakfast can improve someone’s short term memory by improving blood sugar level. The purpose of this research is to find out wether breakfast really improve short term memory or not. This research used quasi-experimental with control group design. There’s 61 student of PSPD FK ULM are used as subject of this research, 31 as subjects who were given breakfast, 30 as control group subjects who were not given breakfast. Subjects have an  age range between 17-22 years old, 22 people are male and 39 are female,  all of subject are those who are accustomed to breakfast. Subject given yellow rice as the breakfast. Memory test used is digit span test memory forward, performed twice, before and 30 minute after breakfast. The result of this study are there is a significant difference in short term memory delta scores between subjects given breakfast and subjects not given breakfast with p = 0,00 with Mann-Whitney test. Conclusion of this research is, breakfast has an effect to short term memory.

 

Keywords: breakfast, memory, digit span test memory forward.

 

Abstrak: Sarapan mampu memperbaiki kadar gula darah seseoarng dari keadaan puasa tidur malam hingga pagi hari. Teori yang ada mengatakan sarapan mampu meningkatkan memori jangka pendek seseorang dengan memperbaiki kadar gula darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sarapan benar-benar meningkatkan memori seseorang atau tidak. Pada penelitian ini digunakan desain penelitian kuasi eksperimental dengan grup kontrol. Sebanyak 61 mahasiswa PSPD FK ULM dilibatkan sebagai subjek, 31 orang sebagai subjek perlakuan yang diberikan sarapan dan 30 orang sebagai subjek kontrol yang tidak diberikan sarapan. Subjek penelitian memiliki rentang umur 17-22 tahun, 22 orang berjenis kelamin laki-laki dan 39 orang berjenis kelamin perempuan, semua subjek adalah mereka yang terbiasa sarapan. Subjek diberikan sarapan nasi kuning. Tes memori jangka pendek yang digunakan adalah digit span test forward, dilakukan dua kali, sebelum dan 30 menit sesudah sarapan. Hasil dari penelitian ini adalah ada perbedaan delta score memori jangka pendek yang signifikan antara subjek yang diberikan sarapan dengan subjek yang tidak diberikan sarapan dengan nilai p = 0,00 (<0,05) dengan uji Mann-Whitney. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sarapan berpengaruh terhadap memori jangka pendek.

 

Kata-kata kunci: sarapan, memori, digit span test  memory forward.

Keywords


Homeostasis; Homeostasis Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat; sarapan; memori; digit span test memory forward

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v3i2.2267

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]