Hubungan antara Cara Persalinan dan Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Perdarahan Pasca-Salin di RSUD Ulin Banjarmasin Periode Januari 2018 – Juni 2019

Muhammad Aldy Rahman, Meitria Syahadatina Noor, Ihya Ridlo Nizomy

Abstract


Abstract: Postpartum haemorrhage is loss of blood more than 500 cc after vaginal birth, or more than 1000 ml after sectio caesarea. Risk factors associated with postpartum haemorrhage are mode of delivery, history of hypertension, and hypertension during pregnancy. The aims study this of was to determine the between relationship mode of delivery and history of hypertension with the incidence of postpartum haemorrhage in Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin over the period of January 2018 - June 2019. This study was an analytic observational research to design case control. The population used in study this were all patient who gave birth in the delivery room at RSUD Ulin Banjarmasin over the period of January 2018 - June 2019. The sample was divided into case samples and control samples. The case sample was selected using total sampling from 42 cases. The result; the sample with sectio caesarea was 12% and without sectio caesarea was 88%, the sample with history of hypertension was 7% and without history of hypertension was 97%. Analytical method used Fisher method represent the p=0,713 for mode of delivery and p=0,616 for history of hypertension.  It was concluded that there is no relationship between the mode of delivery and history of hypertension with the incidence of postpartum haemorrhages in RSUD Ulin Banjarmasin over the period of January 2018 - June 2019.

 

Keywords: postpartum hemorrhages, mode of delivery, hypertension history

 

Abstrak: Perdarahan pasca-salin adalah perdarahan yang terjadi lebih dari 500 cc setelah kelahiran pervaginam dan terjadi lebih dari 1000 ml setelah kelahiran abdominal.’ Faktor risiko terjadinya perdarahan pasca-salin yaitu cara persalinan, riwayat hipertensi dan hipertensi pada masa kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cara persalinan dan riwayat hipertensi dengan kejadian pendarahan pasca-salin di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari 2018 – Juni 2019 Penelitian ini menggunakan metode penelitian observational analitik yang bersifat case control. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang melahirkan di kamar bersalin RSUD Ulin Banjarmasin dari Januari 2018 – Juni 2019. Sampel  dibagi menjadi menjadi sampel kasus dan sampel kontrol. Sampel kasus menggunakan total sampling dari 42 kasus. Hasil penelitian ini sampel yang persalinan tindakan sebanyak 12% dan yang tanpa tindakan sebanyak 88%, yang ada riwayat hipertensi sebanyak 7% dan tidak ada riwayat hipertensi sebanyak 97%. Metode analitik yang digunakan adalah uji Fisher menunjukan bahwa nilai p=0,713   untuk cara persalinan dan nilai p=0.616 untuk riwayat hipertensi. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat  hubungan cara persalinan dan riwayat hipertensi dengan kejadian perdarahan pasca-salin  di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari 2018 – Juni 2019.

 

Kata-kata Kunci: Perdarahan  pasca-salin, cara persalinan, riwayat hipertensi


Keywords


Homeostasis;

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v3i3.2803

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]