Uji Toksisitas Ekstrak Metanol Kulit Kayu dan Daun Galam dengan Metode BSLT

Ahmad Danial Rizkillah Az Zamzami, Isnaini Isnaini, Alfi Yasmina

Abstract


Abstract: Galam (Malaleuca cajuputi subs. Cuimingiana [Turcz.] Barlow) contains phenolic compounds, flavonoids, alkaloids, tannins, steroids, and terpenoids, which are assumed to have toxic properties. Each part of the plant contains different compounds that might affect its biological activity. This study aimed to analyze the toxicity of the methanol extracts of galam leaves and tree bark with brine shrimp lethality test (BSLT). This research was experimental, and the samples used were the methanol extracts of galam leaves and tree bark with concentrations of 10, 100, 200, 500, and 1000 ppm. Toxicity was assessed with BSLT, and LC50 was analyzed using probit analysis. The results showed that the LC50 value for galam leaves methanol extract was 141.86 (110.77-177.07) ppm and for galam tree bark methanol extract was 610.50 (495.03-745.36) ppm. It can be concluded that galam leaves and tree bark methanol extracts was classified as toxic, with the methanol extract of galam leaves having a higher toxicity than the methanol extract of galam tree bark.

 

Keywords: toxicity, galam, Malaleuca cajuputi, brine shrimp lethality test

 

Abstrak: Tanaman galam (Malaleuca cajuputi subs. Cuimingiana [Turcz.] Barlow) mengandung steroid, fenol, alkaloid, terpenoid, tanin, dan flavonoid yang diduga memiliki sifat toksisitas. Bagian-bagian tanaman memiliki senyawa-senyawa yang berbeda, yang dapat mempengaruhi aktivitas biologisnya. Penelitian ini memiliki tujuan dalam menganalisa toksisitas ekstrak metanol kulit kayu dan daun galam dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT). Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik. Sampel yang digunakan adalah ekstrak metanol kulit kayu dan daun galam dengan konsentrasi 10, 100, 200, 500, dan 1000 ppm. Toksisitas dinilai dengan menggunakan metode BSLT dan dinyatakan dengan LC50. LC50 dianalisis menggunakan analisa probit. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai LC50 untuk ekstrak metanol daun galam sebesar 141, 86 (110,77-177,07) ppm dan untuk ekstrak metanol kulit kayu galam sebesar 610,50 (495,03-745,36) ppm. Dengan demikian, daun dan kulit kayu galam diklasifikasikan sebagai toksik, dengan ekstrak metanol daun galam mempunyai toksisitas lebih besar daripada ekstrak metanol kulit kayu galam.

 

Kata-kata kunci: toksisitas, galam, Malaleuca cajuputi, brine shrimp lethality test

Keywords


Homeostasis; Homeostasis Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat; toksisitas; galam; Malaleuca cajuputi; brine shrimp lethality test

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v4i1.3321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]