Perbandingan antara Diabetes Melitus Terkontrol dan Diabetes Melitus Tidak Terkontrol terhadap Outcome Pasien Stroke Iskemik
Abstract
Abstract: Diabetes Mellitus is one of major modifable risk factor that can lead pathogenesis of ischemic stroke. The aim of this study was to determine the comparison between controlled diabetes mellitus and uncontrolled diabetes mellitus with outcome in ischemic stroke patients. This research methode is an observational analitic study with cross-sectional method. In this study we found 30 ischemic stroke patients with inclusion criteria. DM were classified into two groups according to the level of HbA1c (controlled DM≤7.0% or uncontrolled DM>7.0%). Outcome status was measured by mRS stroke scale at 7th hospitalization (good outcome score<3 and poor outcome score≥3). The data result is analyze using chi-square method. The result demonstrated there were controlled DM 11 people (36.7%), and 19(63.3%) uncontrolled DM. 8 people (26.7%) with good outcome and 22(73.3%) poor outcome. Analysis chi-square test p=0.104. Based on the result of the analyze, we can conclude that, there were no significant differences outcome in stroke ischemic patients with controlled DM and uncontrolled DM at RSUD Ulin Banjarmasin.
Keywords : HbA1C, Ischemic Stroke, Diabetes Mellitus, outcome
Abstrak: Diabetes melitus (DM) adalah salah satu faktor risiko yang berpengaruh pada proses terjadinya stroke iskemik dan merupakan faktor risiko yang dapat dikontrol. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan antara DM terkontrol dan DM tidak terkontrol terhadap outcome pasien stroke iskemik. Metode yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Telah didapatkan 30 pasien stroke iskemik yang memenuhi kriteria inklusi. DM diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan kadar HbA1C (DM terkontrol ≤7% dan DM tidak terkontrol >7%). Penilaian outcome dilakukan setelah 7 hari perawatan di rumah sakit menggunakan skala stroke mRS (prognosis baik skor≤3 dan prognosis buruk skor>3). Analisis data dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan pasien DM terkontrol sebanyak 11 orang (36,7%) dan DM tidak terkontrol sebanyak 19 orang (63,3%), pasien dengan prognosis baik sebanyak 8 orang (26,7%) dan prognosis buruk 22 orang (73,3%). Analisis uji chi-square p=0,104. Didapat kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna dari perbandingan DM terkontrol dan DM tidak terkontrol terhadap outcome pasien stroke iskemik di RSUD Ulin Banjarmasin.
Kata-kata kunci: HbA1C, Stroke Iskemik, Diabetes Melitus, outcome
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/ht.v2i1.447
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Homeostasis
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]