Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Water Mimosa (Neptunia oleracea L) sebagai Larvasida terhadap Nyamuk Aedes aegypti

Maisy Naqinie, Erida Wydiamala, Lisda Hayatie

Abstract


Abstract: Dengue hemorrhagic fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus which is transmitted by the Aedes aegypti. Transmission of DBD can be prevented by controlling vector of Aedes aegypti. The purpose of the research was to know how the larvicidal activity Water mimosa ethanol extract against Aedes aegypti. This research was experimental study using posstest-only with control group design method and used 7 treatment groups: 5 Larvicidal of extract concentration which where 0,01%, 0,1%, 1% and 3% negative control (aquadest); positive control (temephos 1%), with 4 replications. Each group was exposed to Aedes aegypti third instar larvae for 48  hours. Probit analysis showed that value of LC50 0,476 (0,340%-0,649%)and LC90 2,423 (1,468%-6,855% Kruskal-Wallis test result showed that p<0,05 and it was continued to Mann-Whitney test. The conclusion is of ethanol extract leaves Water mimosa has activity a larvicide against Aedes aegypti begun from concentration 0,03125% and that value LC50 and LC90 Water mimosa has the  LC50 0,476% (0,340%-0,649%) and LC90 2,423% (1,468%-6,855%) equal activity to temephos 1%.

 

Keywords: water mimosa, Aedes aegypti, Larvicidal

 

Abstrak: Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti. Penularan DBD dapat dicegah dengan pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas larvasida ekstrak etanol Water mimosa terhadap larva Aedes aegypti. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode post-test only with control group design dan menggunakan 7 kelompok perlakuan: 5 macam konsentrasi ekstrak yaitu 0,01%, 0,1%, 1%, dan 3% kontrol negatif (aquadest) dan kontrol positif (temefos 1%) dengan 4 kali pengulangan. Setiap kelompok dipaparkan terhadap larva instar III Aedes aegypti selama 48 jam dan jumlah kematiannya dihitung. Hasil uji probit didapatkan nilai LC50 sebesar 0,476 dan LC90 2,423. Hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan p<0,05 dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol Water mimosa memiliki aktivitas larvasida terhadap larva Aedes aegypti pada konsentrasi 0,03125% dan nilai LC50 dan LC90 Water mimosa adalah LC50 0,476% (0,340%-0,649%) dan LC90 2,423% (1,468%-6,855%) Pada konsentrasi 0,5% dan1% memiliki aktivitas yang setara dengan temefos 1%.

 

Kata-kata Kunci: Water mimosa, Aedes aegypti, Larvasida


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v4i3.4550

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]