Literature Review: Perbandingan Massa Otot Pasien DM Tipe 2 dan Non-DM pada Lansia
Abstract
Abstract: Elderly are individuals aged 60 years and over. The aging process will result in a decrease in the function of pancreatic β cells which results in the incidence of Diabetes Mellitus (DM). This review aims to determine the differences in muscle mass of type 2 diabetes mellitus patients and non-diabetic in the elderly and to understand the pathophysiology of the causes of decreased muscle mass in patients with type 2 diabetes mellitus and non-diabetic elderly. The writing was conducted by analyzing the related literature obtained from search results on medical journal databases, such as PubMed - MEDLINE, Garuda and Google Scholar. The articles included in this literature review study were 15 articles between 2005-2020. The prevalence of decreased muscle mass increases with age. Reduced physical activity, nutritional status, immunology and changes in hormonal causes a decrease in muscle mass in the elderly. Elderly with type 2 diabetes have lower muscle mass than elderly non-diabetic.
Keywords: Elderly, muscle mass, diabetes mellitus type 2, bioimpedance analysis, dual-energy x-ray absorptiometry
Abstrak: Lansia adalah individu berusia 60 tahun keatas. Proses penuaan akan mengakibatkan penurunan fungsi sel β pancreas yang berakibat terjadinya penyakit Diabetes Mellitus (DM). Penulisan literature review ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan massa otot pasien DM tipe 2 dan non-DM pada lansia, dan untuk memahami patofisiologi penyebab penurunan massa otot pasien DM tipe 2 dan non-DM pada lansia. Penulisan dilakukan dengan menganalisis literature terkait yang didapatkan dari hasil pencarian pada database jurnal kedokteran, yaitu PubMed – MEDLINE, Garuda dan Google Scholar. Artikel yang disertakan sebanyak 15 artikel antara tahun 2005-2020. Prevalensi penurunan massa otot meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Berkurangnya aktivitas fisik, status nutrisi, imunologi dan perubahan pada hormonal menyebabkan penurunan massa otot pada lansia.Lansia dengan DM tipe 2 memiliki massa otot yang lebih rendah dibandingkan dengan lansia non-DM.
Kata-kata kunci: Lansia, massa otot, diabetes mellitus tipe 2, bioimpedance analysis, dual-energy x-ray absorptiometry
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/ht.v4i3.4582
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Homeostasis
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]