Literature Review: Pola Kepekaan Salmonella typhi terhadap Antibiotik pada Pasien Dewasa

Rojwa Hafizhah, Noor Muthmainah, Agung Biworo

Abstract


Abstract: Typhoid fever is an acute systemic infectious disease caused by a bacterium called Salmonella typhi (S. typhi). The sensitivity of bacteria to antibiotics can change over time, it can be affected by the location and by how often an antibiotic is used. The general aim of this article is to provide an overview of the development of the susceptibility pattern of Salmonella typhi to antibiotics in adult patients in several countries in recent years. Writing is done by analyzing related literature obtained from PubMed – MEDLINE and Google Scholar. From the literature analysis in several countries (India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Nigeria, Indonesia, Ethiopia, Fiji) and Sub-Saharan Africa which were included in this study, antibiotics that are still sensitive are azithromycin, ceftriaxone, chloramphenicol, cotrimoxazole, ciprofloxacin. , ofloxacin, amikacin and ampicillin so that this antibiotic is still recommended in the treatment of typhoid fever. Antibiotics that were found to be resistant were nalidixic acid, tetracycline, amoxicillin and erythromycin.

 

Keywords: pattern of sensitivity, resistance, Salmonella typhi, antibiotics, adult patients

 

Abstrak: Demam tifoid ialah suatu penyakit infeksi sistemik yang bersifat akut, disebabkan oleh suatu bakteri yang bernama Salmonella typhi (S. typhi). Sensitivitas bakteri terhadap antibiotik dapat berubah seiring berjalannya waktu, dapat dipengaruhi oleh tempat serta dari seberapa sering suatu antibiotik digunakan. Tujuan umum dari artikel ini adalah memberikan gambaran umum tentang perkembangan pola kepekaan Salmonella typhi terhadap antibiotik pada pasien dewasa di beberapa negara dalam beberapa tahun terakhir. Penulisan dilakukan dengan menganalisis literatur terkait yang didapatkan dari PubMed–MEDLINE dan Google Scholar. Dari analisis literatur di beberapa negara (India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Nigeria, Indonesia, Ethiopia, Fiji) dan Wilayah Sub-Sahara Afrika yang dimasukkan ke dalam studi ini, antibiotik yang masih sensitif adalah azitromisin, seftriakson, kloramfenikol, kotrimoksazole, siprofloksasin, ofloksasin, amikasin dan ampisilin sehingga antibiotik ini masih direkomendasikan dalam pengobatan demam tifoid. Antibiotik yang didapatkan resisten adalah asam nalidiksat, tetrasiklin, amoksisilin dan eritromisin.

 

Kata-kata kunci: pola kepekaan, resistensi, Salmonella typhi, antibiotik, pasien dewasa


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v4i3.4589

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]