HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI BANJARMASIN
Abstract
Abstract: Population in Indonesia has a major problem, namely the high birth rate. LACMs is effective method to plan a pregnancy in the long term, but the use has not been done maximally. The purpose of this study was to analyze the relationship between education and work with the use of LACMs. This study was observational analytic. Data analysis in the study used the chi-square test. The results showed that the proportion of LACMs use based on education showed that was dominated lower-middle education, while the proportion of jobs was dominated by women who worked., From the results of the Chi Square test with a degree of confidence (p <0.05) it was concluded that there was no correlation between education and LACMs use (p> 0.05) and there was a relationship between work with LACMs use (p <0.05), with an Odds Ratio of 3.286, it was indicated that family planning acceptors who did not work have the chance to use LACMs 3.2 times higher than KB acceptors who work.
Keywords: education, work, Long Acting Contraceptive Methods (LACMs)
Abstrak: Kependudukan di Indonesia mempunyai masalah tingginya angka kelahiran. MKJP merupakan solusi untuk merencanakan kehamilan dalam waktu jangka panjang, namun penggunaan belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pendidikan dan pekerjaan dengan penggunaan MKJP. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Responden di bagi 2 kelompok yaitu kelompok kasus akseptor KB non MKJP dan kelompok kontrol akseptor KB MKJP. Analisis data dalam penelitian menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan proporsi penggunaan MKJP pendidikan menunjukkan pendidikan rendah-menengah lebih besar dibandingkan dengan pendidikan tinggi, adapun proporsi pekerjaan banyak didominasi wanita bekerja bagi pengguna MKJP. Dari hasil uji Chi Square dengan derajat kepercayaan (p < 0,05 ) disimpulkan tidak ada hubungan antara pendidikan dengan penggunaan MKJP (p > 0,05) dan ada hubungan antara pekerjaan dengan penggunaan MKJP (p < 0,05), dengan nilai Odds Ratio 3,286 menunjukkan akseptor KB tidak bekerja berpeluang tidak menggunakan MKJP 3,286 kali lebih besar dibandingkan akseptor KB bekerja.
Kata-kata kunci: pendidikan, pekerjaan, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/ht.v2i2.830
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Homeostasis
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]