STATUS GIZI PADA ANAK YANG MENDERITA DEMAM TIFOID

Intan Nur ‘Ain, Harapan Parlindungan Ringoringo, Nurul Hidayah, Roselina Panghiyangani, Rahmiati Rahmiati

Abstract


Bakteri Salmonella typhi menyebabkan demam tifoid, infeksi usus kecil yang parah. Usia, jenis kelamin, dan status gizi adalah tiga faktor yang sering diidentifikasi pada pasien demam tifoid yang masih anak-anak atau remaja. Pemeriksaan status gizi ini diambil menggunakan pengukuran antropometri. Riset ini bertujuan untuk menganalisis gambaran status gizi pada anak yang menderita demam tifoid di RSD Idaman Banjarbaru periode Oktober 2020-September 2022. Populasi riset ini sebanyak 51 pasien anak yaitu 25 balita dan 26 anak usia 5-18 tahun. Data yang digunakan ialah data sekunder dari RSD Idaman Banjarbaru. Hasil riset ini menunjukkan status gizi anak yang menderita demam tifoid berdasarkan usia mayoritas dialami pada usia 5-18 tahun sebanyak 26 anak (51%), berdasarkan jenis kelamin dialami oleh anak laki-laki sebanyak  32 anak (62.7%),  berdasarkan BB/U pada balita dengan gizi buruk sebanyak 11 anak (44%), berdasarkan PB/U atau TB/U pada balita dengan gizi buruk sebanyak 15 balita (60%), berdasarkan BB/PB atau BB/TB pada balita dengan buruk sebanyak 8 balita (32%), dan berdasarkan IMT/U pada anak dengan gizi buruk sebanyak 18 anak (35.3%). Kesimpulan dari riset ini anak yang menderita demam tifoid memiliki status gizi baik.


Keywords


status gizi, demam tifoid, antropometri

Full Text:

PDF

References


Martha A. Epidemiologi, manifestasi klinis, dan penatalaksanaan demam tifoid. JNH. 2019;7(2):32-38

Prehamukti A. Faktor lingkungan dan perilaku terhadap kejadian demam tifoid. HIGEIA. 2018;2(4):587-598.

Jayanti TLD., Karyus A. Penatalaksanaan demam tifoid pada lansia dengan pendekatan kedokteran keluarga. 2020: 9(1):40-48.

Haziman KW, Priastomo M, Rusli R. Studi penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid di RS SMC periode 2017. Proceeding of the 7th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences; 2018 May 12-13: Samarinda: Universitas Mulawarman: 2018.

Amanda A, Munjiah L, Memorini MS, Kusuma MR. Studi kasus tentang penyakit typoid di RSD Banjarbaru Kalimantan Selatan [Skripsi]. [Banjarbaru]: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat; 2015.

Ovchinnikov R, Farhadi S. The relationship between nutrition and infectious diseases: A review. BBRJ. 2018;2(3):168-172.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020. Dinkes Prov Kalsel. 2020.

Bayu PE. Upaya pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak dengan demam tifoid. PHARMED. 2018;1(2):5-9.

Sholikah A, Raffy RE, Yuniastuti A. Faktor - faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di pedesaan dan perkotaan. Public Health Perspective J. 2017;2(1):9-18.

Green CK, Teague EE. Pediatric nutrition assessment: anthropometrics to zinc. Nutr Clin Pract. 2016;32(1):40–51

Lezo A, Diamanti A, Capriati T, Gandullia P, Fiore P, Lacitignola L, et al. Italian pediatric nutrition survey. Clin Nutr ESPEN. 2017;21:72–8.

Runco DV, Wasilewski-Masker K, McCracken CE, Wetzel M, Mazewski CM, Patterson BC, et al. Normalized measures and patient characteristics to identify undernutrition in infants and young children treated for cancer. Clin Nutr ESPEN. 2020;38:185–91.

Handayani R. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada anak balita. J endurance. 2017;2(2):217.

Department Health Republic of South Africa. National typhoid and paratyphoid fever prevention and control guidelines. Pretoria: National Department of Health; 2012. p. 15-6.

Ladyani MF, Rafie R, Salsabilla G. Karakteristik pasien demam tifoid pada anak dan remaja di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung. 2020:2(8):625-633

Hadi S, Khaerina ABI, Zaidan. Karakteristik penderita demam tifoid di RS. Ibnu Sina Kota Makassar tahun 2016 – 2017.2020:1(5):57-68

Vica VK, Ayu ASLD, Ayu ADP. Hubungan umur dengan jenis rawat dan lama hari rawat inap pasien demam tifoid di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2014. 2018:7(7):1-7

Dwi CA, Suyami. Demam thypoid pada anak di ruang hamka RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. MOTORIK Journal Kesehatan. 2017.




DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8793

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]