HUBUNGAN ANTARA USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KEJADIAN STROKE PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD ULIN BANJARMASIN

Theresa Tyra Sertani, Nanang Miftah Fajari, Mohammad Bakhriansyah, Wiwit Agung Sri Nur Cahyawati, Dona Marisa

Abstract


Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan terjadinya peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal atau hiperglikemia, salah satu penyakit kardiovaskuler yang berisiko besar terjadi pada penderita DM adalah stroke. Usia dan jenis kelamin merupakan faktor yang diduga berpengaruh terhadap terjadinya risiko stroke pada pasien DM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan kejadian stroke pada pasien DM. Penelitian observasional analitik ini menggunakan pendekatan potong lintang pada 108 pasien yang tercatat di pangkalan data milik Poliklinik Endokrin RSUD Ulin Banjarmasin yaitu BEST DIAB 2 (Borneo Wetland Study on Diabetes 2). Pengambilan sampel secara total sampling untuk pasien stroke dan simple random sampling untuk pasien tidak stroke dengan perbandingan 1:1. Data dianalisis dengan uji Fisher’s exact dan Chi-square menggunakan perangkat lunak statistik SPSS versi 26. Penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara usia (p=0,205) dan jenis kelamin (p=1,00) terhadap kejadian stroke pada pasien DM di RSUD Ulin Banjarmasin.

Keywords


usia, jenis kelamin, diabetes melitus, stroke, BEST-DIAB 2, RSUD Ulin Banjarmasin

Full Text:

PDF

References


Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2021. Jakarta: PB Perkeni; 2021.

International Diabetes Federation. IDF diabetes atlas 10th edition. Brussels: International Diabetes Federation; 2021.

Tim Penyusun Riskesdas 2018. Laporan Provinsi Kalimantan Selatan Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019.

International Diabetes Federation. IDF diabetes atlas 9th edition. Brussels: International Diabetes Federation; 2019.

Sacco RL, Kasner SE, Broderick JP, Caplan LR, Connors JJ, Culebras A, et al. An updated definition of stroke for the 21st century. J Stroke. 2013;44(7):2064–89.

Liao C, Shih C, Yeh C, Chang Y, Hu C, Lin J, et al. Impact of diabetes on stroke risk and outcomes. Medicine. 2015;94(52):1–8.

Mandip SD, Liang JW, Zhou L, Stamplecoski M, Kapral MK, Shah BR. Sex differences in outcomes after stroke in patients with diabetes in Ontario, Canada. J Stroke Cerebrovasc Dis. 2018;27(1):210-20.

Sofyan AM, Sofyan AM, Sihombing IY, Hamra Y. Hubungan umur, jenis kelamin, dan hipertensi dengan kejadian stroke. Medula. 2013;1(1):24–30.

Ratna M. Beberapa faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian stroke iskemik pada penderita diabetes melitus tipe 2 [tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2015.

Bakhriansyah M, Souverein PC, Klungel OH, Boer A, Blom MT, Tan HL. Non-steroidal anti-inflammatory drugs and the risk of out-of-hospital cardiac arrest: a case–control study. EP Europace. 2019;21(1): 99-105.

Guerra AG, Molina MR, Quintans NG, Ramos CS, Perez DM, Lytvyn M, et al. Sustained Elevated Blood Pressure Accelerates Atherosclerosis. Int J Mol Sci. 2021;22(16):1-11.

Liu Y, Li J, Dou Y, Ma H. Impacts of type 2 diabetes mellitus and hypertension on the incidence of cardiovascular diseases and stroke in China real-world setting: a retrospective cohort study. BMJ Open. 2021 Nov 29;11(11):1-7.

Poznyak AV, Sadykhov NK, Kartuesov AG, Borisov EE, Melnichenko AA, Grechko AV, et al. Hypertension as a risk factor for atherosclerosis: cardiovascular risk assessment. Front Cardiovasc Med. 2022;9:1-8.




DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8802

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]