HUBUNGAN FREKUENSI DAN JUMLAH PENGGUNAAN COTTON BUD PADA TOILET TELINGA TERHADAP KELUHAN TELINGA BERDENGING BERDASARKAN NILAI

Alfyonika Oktaviani Br Bukit, Nur Qamariah, Noor Muthmainah, Achmad Rofi’i, Siti Kaidah

Abstract


Menjaga kebersihan telinga sangat penting dilakukan. Cotton bud adalah alat yang paling sering digunakan. Penggunaan cotton bud dapat menyebabkan trauma di liang telinga sehingga mudah menimbulkan tanda radang yang menyebabkan keluhan telinga berdenging. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud pada toilet telinga terhadap keluhan telinga berdenging berdasarkan nilai VAS. Penelitian dilakukan dengan observasional analitik menggunakan pendekatan cross-sectional. Hasilnya didapatkan frekuensi penggunaan cotton bud yang paling banyak adalah sering sebanyak 69,2%. Jumlah penggunaan cotton bud yang paling banyak adalah jumlah sedikit sebanyak 76,9%. Intensitas keluhan telinga berdenging yang paling banyak adalah ringan. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square Fisher Exact Test. Kesimpulannya adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna, baik pada variabel frekuensi penggunaan cotton bud dengan keluhan telinga berdenging berdasarkan nilai VAS (p value=1,00), maupun pada analisis hubungan jumlah cotton bud dengan keluhan telinga berdenging berdasarkan nilai VAS (p value=1,00).


Keywords


frekuensi, jumlah, cotton bud, telinga berdenging

Full Text:

PDF

References


Firdose S, Jayita DP. Aural health: knowledge, attitude and practice. International Journal of Science Reports. 2015;1(1):36-38.

Gadanya M, Abubakar S, Ahmed A, Maje AZ. Prevalence and attitude of self-ear cleaning with cotton bud among doctors at Aminu Kano Teaching Hospital, Northwestern Nigeria. Nigerian Journal of Surgical Research. 2016;17(2):43-7.

Soepardi E, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti R. Buku ajar ilmu kesehatanTHT-KL. Edisi ke 7. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2012.

Sukaputra WA, Japaries W. Telinga berdenging ditinjau dari ilmu medis dan traditional chinese medicine. Jurnal Usada Nusantara. 2020;1(1): 17-20.

Nascimento I, Almeida A, Junior J, Marthins M, Freitas T, Rosa M. Tinnitus evaluation: relationship between pitch matching and loudness, visual analog scale and tinnitus handicap inventory. Brazillian Journal of Otorhinolaryngology. 2019;85(5):611-616.

Olav W, Nick S, Yanda RV, Judith R. Factors associated with self rated health in persons with tinnitus from general population. Journal of Psychosomatic Research. 2022;(153): 110693.

Gabriel OT, Mohammed UA, Paul EA. Knowledge, attitude and awareness of hazards associated with use of cotton bud in a Nigerian community. International Journal of Otolaryngology and Head & Neck Surgery. 2015;4(03):248.

Adoga Adeyi A, Tonga L. Nimkur. Ear care: knowledge, attitude and practice amongst health professionals at the Jos University Teaching Hospital. East African journal of public health. 2016:274-281.

Khan NB, Thaver S, Govender SM. Self-ear cleaning practices and the associated risk of ear injuries and ear-related symptoms in a group of university students. Journal of public health in Africa. 2017;8(2):555.




DOI: https://doi.org/10.20527/ht.v6i2.9974

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Homeostasis

Creative Commons License
Homeostasis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Program Studi Kedokteran Program Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Veteran No.128 Banjarmasin
Phone: +62-878-1546-0096
email : [email protected]