Analisis erosi menggunakan USLE pada area disposal dan sekatan Sump Angsana Pit Tutupan PT Adaro Indonesia

Tyas Ana Inhazama, Adip Mustofa, Ahmad Ali Syafi'i

Abstract


Erosi merupakan kehilangan atau terkikisnya tanah atau bagian tanah dari suatu tempat oleh air atau angin. Erosi menyebabkan hilangnya lapisan tanah yang subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air. Pengangkutan erosi yang terjadi di daerah iklim basah pada umumnya adalah pengangkutan erosi oleh air. Pengaruh iklim terhadap muka bumi serta segenap isinya, bukan saja besar, tetapi amat mendasar. Menurut pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa berbagai variable yang mempengaruhi prediksi erosi berperan sangat penting dalam nilai erosi yang terjadi termasuk jenis tanah, vegetasi, dan panjang serta kemiringan lereng. Dari Hasil Perhitungan dan analisis pada area disposal laju erosi adalah sebesar 271 ton/ha/th yang dimana kehilangan tanah termasuk pada 180-480 dengan tingkat bahaya erosi tersebut jika dikorelasikan dengan tabel klasifikasi menurut departemen kehutanan 1998 dapat diketahui Tingkat bahaya erosi pada area disposal menunjukan Tingkat Bahaya Erosi Berat. Pada area sekatan laju erosi adalah sebesar 64 ton/ha/th dimana kehilangan tanah termasuk pada 16-60 dengan tingkat bahaya erosi tersebut jika dikorelasikan dengan tabel klasifikasi menurut departemen kehutanan 1998 dapat diketahui Tingkat bahaya erosi pada area sekatan menunjukan Tingkat Bahaya Erosi Sedang.


Keywords


Analisis Tingkat; Bahaya Erosi; Laju Erosi; Pertambangan

Full Text:

PDF

References


I. Arif, Batubara Indonesia. Bandung: Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung, 2010.

W. H. Utomo, Konservasi Tanah di Indonesia. Hal. 36, 1989.

W. H. Wischmeier, and D. D. Smith, Predicting Rainfall Erosion Losses. A Guide to Conservation Planning. Maryland: The USDA Agricultural Handbook No. 537, 1978.

S. Arsyad, Konservasi Tanah dan Air. Edisi kedua., Bogor: IPB Press, 2010.

P L. Bols, “The Iso-eredent Map of Java and Madura,” Report of the Belgian Technical Assistance Project ATA 105-Soil Research Institute, Bogor, Indonesia, 1978.

W. I. Hammer, “Second Soil Conservation Consultant Report.” AGOF/INS/78/006. Tech. Note N0. 10. Centre for Soil Research, Bogor, Indonesia, 1981

S. Suripin, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: ANDI, 2004.

Petunjuk Memperkirakan Besarnya Erosi Pada Suatu Lahan Dengan Menggunakan Rumus USLE, Departemen Kehutanan. Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan, 1985.

A. Fridtriyanda, “Klasifikasi erosi permukaan pada area reklamasi tambang batubara menggunakan Universal Soil Loss Equation (Usle)”, Prosiding Seminar Nasional ReTII, vol. 18, no. 1, pp. 1029-1036, 2023.

A. S. Sari, et al., “Analisis laju erosi tanah dan hidrologi pada lahan bekas tambang di Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul Provinsi Yogyakarta”, Prosiding TPT XXIX PERHAPI, pp. 883-892, 2020.

D. M. M. Lesmana, et al., “Perbandingan hasil prediksi laju erosi dengan metode USLE, MUSLE, RUSLE berdasar literatur review”, Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN), vol. 2, no. 1, pp. 307-312, 2020.

A. B. Pangestu, et al., “Kajian rencana teknis untuk pengendalian erosi di waste dump Serujan Selatan PT Indo Muro Kencana Kabupaten Murung Raya Kecamatan Tanah Siang Provinsi Kalimantan Tengah”, Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian, vol. 2, no. 2, pp. 34-40, 2020.

S. Sarminah, et al., “Analisis tingkat bahaya erosi pada kawasan reklamasi tambang batubara PT Jembayan Muarabara Kalimantan Timur”, ULIN: Jurnal Hutan Tropis, vol 1, no 2, pp. 154-162, 2017.




DOI: https://doi.org/10.20527/jhs.v8i3.11133

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Contact

Mining Engineering Study Program, Faculty of Engineering ULM

Jl. Jenderal Achmad Yani KM 35,5 Banjarbaru,

South Kalimantan – 70714

 

statistics counter

View My Stats Jurnal Himasapta

Jurnal Himasapta is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License