Kajian teknis peledakan overburden di PT Borneo Alam Semesta jobsite PT Pro Sarana Cipta

Bimo Restu Widiyanto, Uyu Saismana, Romla Noor Hakim

Abstract


Kegiatan peledakan atau memberaikan batuan serta pengangkutan hasil pemberaian adalah bagian terpenting dari suatu kegiatan penambangan. Material yang bersifat berai cenderung akan lebih mudah digali daripada material yang masih bersifat kompak. Oleh sebab itu perlu mengetahui perbandingan geometri peledakan dan hasil fragmentasi dari metode peledakan C.J. Konya dan R.L. Ash serta merekomendasikan geometri peledakan yang akan digunakan oleh PT Borneo Alam Semesta agar memenuhi target pembongkaran material overburden. Metode yang dapat digunakan untuk pembongkaran material adalah C.J. Konya dan R.L. Ash dengan memperhitungkan geometri peledakan dan hasil fragmentasi sehingga dapat dibandingkan antara dua metode tersebut. Setelah melakukan perbandingan dua metode antara C.J. Konya dan R.L. Ash maka dapatkan disimpulkan bahwa metode peledakan C.J. Konya lebih sesuai untuk direkomendasikan karena menghasilkan fragmen yang lebih baik dengan ukuran rata-rata yaitu 33,05 cm dan persentase batuan lolos 71 %, dibandingkan ukuran rata-rata fragmen dengan metode R.L. Ash yaitu 48,35 cm dan persentase ukuran batuan lolos 47%.


Keywords


C.J. Konya; fragmentasi; geometri; R.L. Ash

Full Text:

PDF

References


A. Kuswanto, et al., “Kajian Pengaruh Arah Peledakan terhadap Fragmentasi batuan Overburden Hasil Peledakan berdasarkan Model Kuz-Ram,” Jurnal Himasapta, vol. 7, no. 3, pp. 117-122, 2022.

J. Petrunyak and C. Postpack, “Explosives Energy is Challenging Mechanical Energy for Overburden Removal,” International Society of Explosives Engineers, 1983.

S. S. Kanchibotla, “Mine to mill value chain optimization: role of blasting,” Society for Mining, Metallurgy & Exploration, pp. 51-64, 2014.

B. O. Taiwo, et al., “Explosive utilization efficiency enhancement: An application of machine learning for powder factor prediction using critical rock characteristics,” Heliyon (Elsevier BV), vol. 10, pp. e33099-e33099, 2024.

S. Mulenga and R. Kaunda, “Blast Design for Improved Productivity using a Modified Available Energy Method mulenga,” Journal of Mining and Environment (JME), vol. 11, no. 3, pp. 643-659, 2020.

M. A. I. Samanlangi and A. , “Analisis Geometri Peledakan terhadap Ukuran Fragmentasi Overburden pada Tambang Batubara PT. Pamapersada Nusantara Jobsite Adaro Kalimantan Selatan,” Jurnal Geomine, vol. 01, 2015.

A. Milus, et al., “Kajian pengaruh faktor batuan terhadap fragmentasi batuan overburden hasil peledakan berdasarkan model Kuz-Ram,” Jurnal Himasapta, vol. 06, pp. 79-84, 2021.

E. Harsiga and R. Pebrianto, “Analysis of difference in results of overburden production volume using Surpac 6.5. 1 software and truck count method at Pit 2 PT. Baturona Adimulya,” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, p. 012087, 2023.

A. Saadoun, et al., “Fragmentation analysis using digital image processing and empirical model (KuzRam): a comparative study,” JOURNAL OF MINING INSTITUTE, vol. 257, pp. 822-832, 2022.

Eravianti, Metodologi Penelitian, Padang: Stikes Syedza Saintika, 2021.




DOI: https://doi.org/10.20527/jhs.v9i2.13315

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Contact

Mining Engineering Study Program, Faculty of Engineering ULM

Jl. Jenderal Achmad Yani KM 35,5 Banjarbaru,

South Kalimantan – 70714

 

statistics counter

View My Stats Jurnal Himasapta

Jurnal Himasapta is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License