STUDI PENGOLAHAN MINERAL ZIRCON (ZrO²) MENJADI ZIRCONIA PADA PT KALIMANTAN ZIRCON INDUSTRI DI DESA GOHONG KECAMATAN KAHAYAN HILIR KABUPATEN PULANG PISAU

Abbas Abbas, Agus Triantoro, Riswan Riswan

Abstract


Konsentrat zircon di PT Kalimantan Zircon Industri diproses melalui metode pengolahan gravity consentration menggunakan meja goyang, magnetic separation, dan elektrostatic separation. PT Kalimantan Zircon Industri menarget produksi sebanyak 80 ton per hari pada shif siang  mulai pukul (07.00 – 16.00 WIB) dan shif malam (16.00 – 01.00 WIB).

Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung di lapangan dan mengkompilasi data tersebut dengan literatur berdasarkan teori yang berkaitan dengan pengolahan bahan galian khususnya mineral zircon menjadi zirconia. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2012 tanggal 6 Februari 2012 mengamanatkan bahwa pelaku usaha yang bergelut di bidang pengolahan mineral zircon diwajibkan melakukan peningkatan nilai tambah mineral melaui pengolahan dan pemurnian dengan kadar mineral zirconia berupa produk akhir 65,6 %. Rangkaian proses pengolahan ini dimulai dari pengolahan pada sluice box, meja goyang,  magnetic separation, dan elektrostatic separation dan pengulangan pengolahan pada pada sluice box, meja goyang, magnetic separation, dan elektrostatic separation serta mengkaitkan pengaruh kecepatan air tipis pada permukaan meja goyang dan peningkatan feed dalam pencapaian target produksi 80 ton per hari dan menganalisid hubungan pencapaian target produksi tersebut dengan feed, material balance dan  recovery.

Dari hasil penelitian, sebanyak 86 ton material pasir zircon diperlukan untuk mendapatkan konsentrat zirconia 81,8 ton per hari, dengan kecepatan feed 2,384 kg/m, recovery 76,3 %, kecepatan aliran tipis air pada permukaan meja goyang 3,164 m/s, dan volume fluida 48,675 m/s.

 

Kata-kata kunci : feed, konsentrat, pengolahan, zircon


Keywords


feed, konsentrat, pengolahan, zircon

Full Text:

PDF

References


B. A. Wills and J.A. Finch. 2018. Will’s Mineral Processing Technology (8 edition). Elsevier.

A.J. Lynch, et al. 1977. Mineral and Coal Flotation Circuits. Elsevier.

E. G. Kelly and D. J. Spottiswood. 1982. Introduction to Mineral Processing. University of Michigan.

M. W. Ajie, U. Sukamto., Sudaryanto. 2001. Panduan Praktikum Pengolahan Bahan Galian. Laboratorium Pengolahan Bahan Galian. Fakultas Teknis Mineral, Universitas Pembangunan Nasional, Veteran, Yogyakarta.

Sumartadipura, A.S. dan Margono, U. 1996. Peta Geologi Regional lembar Muara Teweh (Kuala Kurun) Kalimantan.

Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. 2013. Selayang Pandang Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013.




DOI: https://doi.org/10.20527/jhs.v5i2.2337

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Contact

Mining Engineering Study Program, Faculty of Engineering ULM

Jl. Jenderal Achmad Yani KM 35,5 Banjarbaru,

South Kalimantan – 70714

 

statistics counter

View My Stats Jurnal Himasapta

Jurnal Himasapta is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License