APLIKASI TYRE DROP STRUCTURE PADA RANCANGAN DRAINASE DISPOSAL PIT NANGKA CV CINTA PURI PRATAMA
Gogor Sanu Pamungkas, Eko Santoso, Annisa Annisa
Abstract
Disposal Pit Nangka merupakan area yang terindikasi mengalami erosi karena pengaruh kecuraman lereng, area timbunan dan tingginya intensitas hujan. Laju erosi menyebabkan terkikisnya tanah secara terus-menerus dan jika tanah tidak dapat menampung air maka akan menimbulkan longsor. Oleh karena itu diperlukan adanya perkuatan saluran.
Pada penelitian ini, metode perhitungan curah hujan rencana menggunakan 4 (empat) distribusi dan dilakukan uji chi kuadrat untuk memilih distribusi yang cocok. Curah hujan rencana yang terpilih adalah sebesar 85,07 mm. Untuk penentuan catchment area menggunakan software didapat total catchment area sebesar 0,1438 km2 , pada area 1 sebesar 0,0618 km2 ,area 2 sebesar 0,0446 km2 dan area 3 sebesar 0,0374 km2 . Perhitungan debit limpasan menggunakan metode rasional pada Area 1 sebesar 2,65 m3 /s, Area 2 sebesar 2,10 m3 /s, dan Area 3 sebesar 1,89 m3 /s. Terdapat dua dimensi saluran terbuka yaitu saluran tanpa ban dan saluran menggunakan ban. Dimana penempatan dimensi ban dipengaruhi oleh bilangan Froude sedangkan untuk mengetahui laju erosi menggunakan metode USLE.
Hasil perhitungan menunjukan bahwa pada segmen-segmen dengan slope yang besar memiliki kecepatan aliran super kritis, sehingga segmen tersebut memerlukan perkuatan. Pendugaan erosi berdasarkan metode USLE pada tahun 2018 adalah sebesar 32.358,02 m3 . Hal ini menyebabkan butuhnya perkuatan saluran dengan tyre drop structure agar kecepatan aliran dapat diminimalkan.
Kata Kunci : catchment area , USLE,
drop structure , laju erosi
Keywords
catchment area; USLE; drop structure; laju erosi
References
Anonim. 2013. Guidline of Mine Water Management KPC. PT Kaltim Prima Coal: Sangatta. Hal 15-44
Soewarno, 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statisik Untuk Analisa Data jilid 1, Nova, Bandung, Hal 106-194
Suwandhi. A. 2004. Perencanaan Sistem Penyaliran Tambang, Diktat Perencanaan Tambang Terbuka. Bandung, Hal 1-9
Suripin, 2003, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Penerbit ANDI, Semarang, Hal.32-124
Wilson, E.M. 1993. Hidrologi Teknik. Institut Tenologi Bandung, Bandung. Hal 2.
DOI:
https://doi.org/10.20527/jhs.v5i3.2897
Refbacks
There are currently no refbacks.
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License .
Contact Mining Engineering Study Program, Faculty of Engineering ULM
Jl. Jenderal Achmad Yani KM 35,5 Banjarbaru,
South Kalimantan – 70714
statistics counter <div class="statcounter"><a title="Web Analytics" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12327858/0/5e75bafe/0/" alt="Web Analytics"></a></div> View My Stats Jurnal Himasapta
Jurnal Himasapta is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License