Evaluasi Sistem Penyaliran Tambang Pada PT Akbar Mitra Jaya Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan
Ayuni Islamiaty, Uyu Saismana, Riswan Riswan
Abstract
Sistem penyaliran tambang merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan diperhitungkan dalam berlangsungnya kegiatan penambangan. Beberapa masalah yang terjadi meliputi tingginya curah hujan yang masuk kedalam lokasi penambangan yang akan menganggu jalannya proses kegiatan penambangan ada area tersebut. Tujuan dari sistem penyaliran tambang adalah membuat penambangan kering dengan mengetahui nilai debir air yang masuk sama dengan nilai debit air yang keluar Metode analisis yang dilakukan meliputi menganalisis periode ulang curah hujan rencana 2 tahun menggunakan distribusi gumbel. Menganalisis intensitas hujan menggunakan persamaan mononobe. Perhitungan kapasitas aktual sump dan penentukan luas catchment area menggunakan software autocad 2009 serta perhitungan debit air limpasan menggunakan metode rasional. Setelah didapatkan nilai debit air limpasan dan nilai debit air yang keluar, nilai tersebut dijadikan sebagai acuan penentuan banyaknya pompa yang akan digunakan. Dari hasil analisis yang dilakukan dalam penenelitian ini ditemukan bahwa sump tidak dapat menampung debit air limpasan sebesar 103.818,22 m3/hari. Pemompaan menggunakan 1 pompa selama 16 jam dengan 1.300 rpm kapasitas pompa sebesar 8.061,61 m3/hari maka volume air akumulasi sebesar 95.756,61 m3/hari. Pemompaan dengan 1.400 rpm kapasitas pompa sebesar 8.520,06 m3/hari maka volume air akumulasi sebesar 95.298,16 m3/hari dan pemompaan dengan 1.500 rpm sebesar 9.737,64 m3/hari maka volume air akumulasi sebesar 94.080,59 m3/hari, sedangkan volume maksimum sump sebesar 11.484,00 m3. Untuk mencegah air limpasan tersebut dilakukan penambahan jumlah pompa 1 sampai 3 unit pompa dengan waktu pemompaan 16 sampai 20 jam, agar debit akumulasi air dapat terselesaikan.
Anonim. 2014. Laporan Eksplorasi Tambang Batubara. PT Akbar Mitra Jaya Kalimantan Selatan. Hal: 2, 20
Budiarto. 1997. Sistem Penirisan Tambang. Jurusan Teknik Pertambangan. Fakultas Teknologi Mineral. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Yogyakarta. Hal: 4-97
Cassidy, S. 1973. Elements of Partical Coal Mining. Society of Mining Engineers. New York. P- 174-176
Nurhakim, 2005. Bahan Kuliah Tambang Terbuka. Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru
Kamiana, I Made. 2011. Teknik Perhitungan Debit Rancangan Bangunan Air. Society of Mining Engineers. New York. P- 174-176
Sularso dan Tahara, H. 2003. Pompa dan Kompresor. PT Pradnya Paramita. Jakarta. Hal: 219
Suyono dan Takeda. 2003. Hidrologi Untuk Perairan. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
Suripin. 2003. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Penerbit ANDI. Semarang. Hal: 23-68
Suwandhi, A., 2004. Perencanaan Sistem Penyaliran Tambang. Diklat Perencanaan Tambang Terbuka. UNISBA. 12-22 Juli. Hal: 1, 9,
Putri, Karina Shella, Uyu Saismana, and Agus Triantoro. "KAJIAN TEKNIS SISTEM PENIRISAN TAMBANG TERBUKA BATUBARA." Jurnal GEOSAPTA 2.1 (2017).