Analisis perbandingan parameter kualitas batubara aktual dan geomodel di PT Jorong Barutama Greston
Abstract
Kualitas batubara di daerah penelitian sangat bervariasi khususnya di pit UC-E. Permasalahan yang timbul adanya perbedaan kualitas batubara aktual dengan kualitas batubara pada geomodel sehingga diperlukan analisa ulang dan juga untuk menghindari komplain dari konsumen yang tidak sesuai dari kesepakatan standar kualitas batubara yang telah ditentukan. Tujuan penelitian ini menganalisis parameter kualitas batubara aktual, mengevaluasi parameter kualitas batubara aktual dan kualitas batubara model, menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kualitas batubara, dan membuat rekomendasi penanganan batubara agar parameter kualitas tetap relatif sama.Terjadinya perbedaan parameter kualitas batubara ini disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut, kondisi front kerja, proses sampling, proses preparasi sample dan proses analisis di laboratorium. Perbedaan parameter kualitas batubara aktual dengan kualitas batubara geomodel pada kuarter I (Q1) TM ar (0.62 – 2.60 %), Ash adb (0.07 – 1.19 %), Ash ar (0.03 – 0.94 %), TS adb (0.01 – 0.23 %), TS ar (0.01 – 0.21 %), CV adb (3 – 435 kcal/kg), CV ar (2.44 – 511.52 kcal/kg). Pada kuarter II Q2 TM ar (0.43 – 1.77 %), Ash adb (0.07 – 1.45 %), Ash ar (0.07 – 1.27 %), TS adb (0.01 – 0.17 %), TS ar (0.01 – 0.14 %), CV adb (18 – 316 kcal/kg), CV ar (50.13 – 266.81 kcal/kg).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
I. Arif, Batubara Indonesia. Bandung: Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung, 2010, hal. 5 – 6, 11, 15 – 17, & 19 – 33
Moisture in the Analysis Sample of Coal and Coke, ASTM D-3173, p. 2.
Ash in the Analysis Sample of Coal and Coke from Coal, ASTM D-3174, p. 3.
Volatile Matter in the Analysis sample of Coal and Coke, ASTM D-3175, p. 3.
Calculating Coal and Coke Analyses from As-Determined to Different Bases, ASTM D-3180, p. 2.
Standard Test Method for Total Moisture in Coal, ASTM D-3302, p. 5.
Geoservice, Kualitas Batubara. PT Geoservice, LTD., hal. 1-2, 6, 8, 25-26, 36-37, 48.
W. E. Komariah, “Peningkatan Kualitas Batubara Indonesia Peringkat Rendah Melalui Penghilangan Moisture Dengan Pemanasan Gelombang Mikro,” Tesis, Program Studi Magister Teknik Kimia Universitas Indonesia, 2012, hal. 8.
Muchjidin, Pengendalian Mutu Dalam Industri Batubara. Bandung: Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung, 2006, hal. 1, 32, 118, 125, 128, 131, 133 & 151.
J. G. Speight, Handbook Of Coal Analysis. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc., 2005, p. 41.
Sukandarrumidi, Batubara dan Pemanfaatannya. Penghantar Teknologi Batubara Menuju Lingkungan Bersih. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, 2005, hal. 46 – 47 & 50.
Sukandarrumidi, Batubara dan Gambut. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, 1995, hal. 11 – 16.
U. Sukamto, dkk, Pengolahan Bahan Galian. Yogyakarta: Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, 2001, hal. 7.
Tanti, “Peningkatan Nilai Kalori Batubara Sub-bituminus Muaro Bungo – Jambi Dengan Metode Aglomerasi Air – Minyak Bumi,” Tesis, Program Studi Ilmu Material Program Pasca Sarjana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008, hal. 29.
B. A. Wills, Mineral Processing Technology. Elsevier Science and Technology Books, 2006, p. 108.
DOI: https://doi.org/10.20527/jhs.v7i3.7505
Refbacks
- There are currently no refbacks.