Karakteristik silicified wood menggunakan analisis petrografi (mikroskopi) batubara: Formasi Muara Enim Provinsi Jambi

Wahyudi Zahar, Faizar Farid, M. Ikrar Lagowa

Abstract


Energi sumberdaya alam menjadi suatu kebutuhan penting untuk menunjang kegiatan perindustrian terutama penambangan batubara dengan kualitas yang memadai. Suatu perusahaan tambang batubara memiliki kebutuhan dengan kriteria kualitas batubara yang berbeda-beda. Pengendalian kuantitas dan kualitas batubara sesuai permintaan menjadi acuan bagi perusahaan penambangan. Pengendalian mutu batubara merupakan kendala dalam penambangan batubara, diantaranya kemunculan silicified coal sebagai pengotor (impurities) pada lapisan batubara yang akan ditambang, yang apabila keterdapatannya berfragmen melensa maka dapat berdampak pada sulitnya proses penggalian.

Komposisi mineral utama dari silicified coal adalah mineral silika yang memiliki keterdapatan pada rekahan dan rongga sel tumbuhan. Silicified coal memiliki kekerasan 15.000 Kpa - 50.000 Kpa dengan kandungan silika dan karbonan yang melimpah. Kandungan organik berupa densinite, ulminite, attrinite, corpohumnite, gelinite, suberinite, resinite, liptodetrinite, fusinite, dan funginite dan kandungan non organik berupa mineral kuarsa, klorit, lempung, rutil, dan opak/oksida besi, aragonite, calcite, gismondine dan graphite.

Keywords


silicified coal; silika, organic; tambang batubara

Full Text:

PDF

References


Kusumawijayanti, et al., "Geologi dan Studi Persebaran dan Pembentukan Silicified Coal Berdasarkan Analisis Geokimia Pada Daerah PIT Paringin PT Adaro Indonesia dan Daerah Sekitarnya Kecamatan Balangan Kalimantan Selatan," Jurnal Online Mahasiswa, vol. I, no. 1, pp. 1-9, 2016.

D. Dietrich, et al., A Microstructure Study on Silicified Wood From The Permian Petrified Forest of Chemnitz, Germany: Springer, 2013.

R. Hidayatullah and S. N. Jati, "Silicified Coal dan Implikasinya Terhadap Penambangan di Daerah Arahan, KAbupaten Lahat, Sumatera Selatan," Jurnal Geomine, vol. VI, no. 3, pp. 144-149, 2018.

T. Winarno, et al., "Silicified Coal Characteristic and Distribution at PT Mitrabara Adiperdana Tbk, North Kalimantan for Efficient Mine Planning," Journal of Physics: Conference Series, pp. 1-9, 2020.

F. Fadliansyah, et al., "Characteristic of Silicified Coal on Tanjung Agung Syncline, Muara Enim, and It's Effect Due The Mining Industry," Jurnal Teknik Patra Akademika, vol. VIII, no. 1, pp. 29-36, 2017.

E. D. Utami, Suhendra and R. K. Fitrianto, "Karakteristik dan Pola Persebaran Silicified Coal Daerah Air Laya dan Merapi Barat, Sumatera Selatan," in Seminar Nasional Kebumian Ke-10, Yogyakarta, 2017.

B. Rahmad, et al., "Pembentukan Silicified Wood (Silicified Coal) di lapisan Batubara Seam-1 dan Dampak Operasional Penambangan, Daerah Muara Wahau, Kab. Kutai Timur, Kalimantan Timur," in Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XVI , Yogyakarta, 2021.

H. Oktariani, et al., "Silicified Fossil Wood From Lebak Regency, Banten Province, Indonesia," Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, vol. XX, no. 2, pp. 93-99, 2019.

H. Amijaya, et al., "MIneralogy of Silicified Coal in Muara Enim Formation, Tanjung ENim, South Sumatera.," in Sriwijaya Intenational Conference on Engineering, Sumatera Selatan, 2016.

A. Irwandy, Batubara Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2014.

D. Aryanda, et al., "Perancangan Sequence Penambangan Batubara Untuk Memenuhi Target Produksi Bulanan (Studi Kasus: Bara 14 Seam C Pt. Fajar Bumi Sakti, Kalimantan Timur)," Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin, vol. X, no. 2, pp. 66-74, 2014.

Z. Wahyudi, et al., "Pengaruh Komposisi Mikroskopi dan Kimiawi Batubara Terhadap Hasil Analisis Free Swelling Index Sebagai Salah Satu Parameter Penentu Cokeability Batubara Daerah Murung Raya," in Prosiding TPT Perhapi, Balikpapan, 2017.




DOI: https://doi.org/10.20527/jhs.v7i3.7506

Refbacks

  • There are currently no refbacks.