EVALUASI VOLUME TAMPUNG DARI SUMP DENGAN PERSAMAAN WATER BALANCE
Abstract
Sistem penyaliran Pit M PT. BUMA Jobsite PT. Kideco Jaya Agung menggunakan sistem kolam terbuka dengan pemompaan. Pada Pit, air hujan yang masuk sering mencapai atau melebihi titik kritis sump pada -160 ML menyebabkan air menggenang batubara 12BE, sehingga perlu dievaluasi volume tampung dari sump terhadap air yang masuk dan debit yang keluar dari pompa.
Pemilihan metode distribusi hujan menggunakan software statistik. Sehingga didapatkan distribusi gumbel, log normal dan normal, perhitungan intensitas hujan menggunakan metode mononobe, perhitungan debit limpasan metode rasional, perhitungan debit pompa dengan menggunakan metode discharge, perhitungan kapasitas sump menggunakan prinsip Qin dan Qout, serta perhitungan head total menggunakan metode rasional. Hasil penentuan Luas catchment area yaitu 329.10 Ha atau 3.29 km2, perhitungan curah hujan rencana, curah hujan maksimum adalah 60.20 mm (Februari), perhitungan intensitas hujan maksimal adalah 6.14 mm/jam (Agustus), perhitungan debit limpasan maksimal adalah 5.06 m3/detik (Agustus), perhitungan debit outlet pompa didapat 0.355 m3/s. dari data tersebut sehingga diperlukan volume sump sebesar 2,230,974.87 m3 sedangkan volume sump aktual 854,418.94 m3. Untuk menambah luas genangan sump maka batubara 12BE harus diambil sebagian terlebih dahulu hingga luas genangan sebesar 34,413.90 m2 tercukupi.
Kata-kata kunci: limpasan, sump, pompa
Full Text:
PDFReferences
Anonim a. 2014. Slide Perkulihan Sistem Penyaliran Tambang Tentang Total Suspended Solid. Program Studi Teknik Pertambangan. Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru. Slide: 2-3, 8-9.
Anonim b. 2014. Slide Perkulihan Sistem Penyaliran Tambang Tentang Debit Pompa. Program Studi Teknik Pertambangan. Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru. Slide: 2-3.
Budiarto. 1997. Diklat Kuliah Sistem Penirisan Tambang. Jurusan Teknik Pertambangan. Fakultas Teknologi Mineral. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Yogyakarta. Hal 21, 41-42, 79-81, 91-94, 113-114, 132-134.
Hasmar, Halim. 2012. Drainasi Terapan. UII Press. Yogyakarta. Hal. 41.
Kamiana, I Made. 2011. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu. Jakarta. Hal: 13, 21, 27, 31-32, 36-37, 43.
Potter, Merle C dan Wiggert, David C. 2008. Mekanika Fluida. Erlangga. Jakarta. Hal. 179.
Seyhan, Ersin. 1990. Dasar-Dasar Hidrologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hal. 9, 238.
Soemarto. 1987. Hidrologi Teknik. Usaha Nasional. Surabaya. Hal: 39-40.
Soewarto, 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data. Nova. Bandung. Hal: 106, 107, 116, 119, 123,138-139, 142, 148-149, 185, 225.
Sostrodarsono, S. 2003. Hidrologi Untuk Pengairan. Pradnya Paramita. Jakarta. Hal 27-30, 71, 93.
Streeter, V. L. 1962. Fluid Mechanic. International Student Edition.New Y ork, San Frasisco, Toronito, landon and Tokyo. Hal. 222-223.
Sularso dan Tahara, H. Pompa dan Kompresor, Pemilihan Pemakaian dan Pemeliharaan. Pradnya Paramita, Jakarta. Hal: 16, 26, 28, 34 dan 39.
Suwandhi, A., 2004, Perencanaan Sistem Penyaliran Tambang, Diklat Perencanaan Tambang Terbuka, Unisba, 12-22 Juli, Hal 9, 10, 16, 17.
Triatmojo, Bambang. 1993. Hidraulika II. Beta Ofset, Yogyakarta. Hal 86.Triatmojo, Bambang. 1993. Hidraulika II. Beta Ofset, Yogyakarta. Hal 86.
DOI: https://doi.org/10.20527/jhs.v1i01.913
Refbacks
- There are currently no refbacks.