EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI SISWA DI SMA NEGERI 11 BANJARMASINs

Abstract

Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran harga diri siswa sebelum maupun sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling, serta mengetahui keefektivan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling dalam meningkatkan hargaidiri siswa di SMA Negeri 11 Banjarmasin. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dengan rancangan post-test only-control group design, melalui pendekatan behavioral menggunakan teknik modelling. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 11 Banjarmasin, Populasi dalam penelitian ini adalah siswa pada siswa kelas X IPS-1 yang berjumlah 30 orang, sampel pada peneitian ini diperoleh melalui rekomendasi konselor dengan menggunakan teknik penarikan sampel “simple random sampling” yang berjumlah 6 orang siswa, instrumen penelitian yang digunakan adalah perlakuan (treatment) berupaa“Pedoman Layanan Bimbingan Kelompokkdengan Teknik Modelling untuk Meningkatkan HargaiDiri Siswa di SMA Negerii11 Banjarmasin”, selain itu instrumen pengumpulan data berupa skala pengukur tingkat kategori harga diri. Adapuntteknik analisis data menggunakannrumus t-test,bBerdasarkan pengujian dari data yang didapatkan thitung > ttabel 0,05 (44,942 > 1,943),maka (Ho) ditolak atau (Ha) diterima.mMaka dari perbandingan tersebut dinyatakannbahwa (Ho) ditolak atauu(Ha) diterima, yang artinya ada perbedaan gambaran harga diri sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan peneliti, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pengunaapedoman pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling peneliti selanjutnya dan program studi. Adapun hal tersebut yaitu penelitian ini masih bersifat subjektifskarena didalam proses pelaksanaan bimbingan ini peneliti juga berperan sebagai konselor.