UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DI DEPAN KELAS DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING DALAM LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII B DI SMP NEGERI 21 BANJARMASIN

Abstract

Kemampuan berbicara di depan kelas adalah keberhasilan penyampaian ide atau gagasan kepada orang lain sehingga dapat diterima oleh orang yang mendengarkan atau yang diajak bicara. Kemampuan berbicara sangat penting dimiliki karena dengan berlatih berbicara di depan kelas dapat melatih keberanian dalam menyampaikan ide, pengetahuan, dan pengalaman kepada banyak orang atau guru mata pelajaran baik berbentuk pertanyaan maupun pernyataan dan jawaban. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK). Rancangan penelitian menggunakan model John Elliot. Sampel berjumlah 6 dari populasi 154 orang siswa, dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari empat tahap (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya keberhasilan aktivitas peneliti dalam pelaksanaan teknik role playing untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa mengalami peningkatan dari jumlah skor yang diperoleh. Pada aktivitas konselor mendapatkan skor 68 dengan kategori sangat baik. Sedangkan pada aktivitas siswa memperoleh skor 90 dalam kategori sangat aktif dan mencapai indikator keberhasilan yaitu tepat memilih topik, menguasai materi, tujuan jelas, kontak dengan pendengar, kemampuan linguistik dan nonlinguistik, dan terencana. Dari hasil data diatas maka dapat disimpulkan bahwa teknik role playing dapat meningkatkan kemampuan berbicara di depan kelas pada siswa.