Upaya Peningkatan Pengetahuan Melalui Edukasi Penggunaan Obat Suppositoria Pasien Rawat Jalan Puskesmas Gadang Hanyar Banjarmasin
Abstract
Suppositoria diresepkan untuk pasien yang tidak dapat mengkonsumsi obat-obatan melalui rute oral. Penggunaan jenis obat suppositoria berbeda dengan penggunaan obat pada umumnya seperti obat tablet atau sirup. Masyarakat masih belum familiar terkait penggunaan suppositoria. Dengan menggunakan suppositoria secara tepat, memungkinkan obat untuk bekerja dengan lebih efektif dan memberikan manfaat yang diharapkan. Tujuan promosi kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan terkait penggunaan suppositoria. Promosi kesehatan menerapkan metode ceramah dalam pemberian edukasi. Selama kegiatan dilakukan evaluasi dengan kuesioner. Kegiatan promosi kesehatan telah dilaksanakan pada 29 April 2023 dengan sasaran pasien rawat jalan yang berkunjung ke Puskesmas Gadang Hanyar. Sebanyak 12 peserta ikut kegiatan. Hasil dari kegiatan diperoleh pengetahuan peserta pada pre-test sebesar 55% dengan kategori kurang. Setelah edukasi materi penggunaan suppositoria, pengetahuan peserta sebesar 84.17% dengan kategori baik. Pengetahuan pasien rawat jalan Puskesmas Gadang Hanyar terkait penggunaan suppositoria mengalami peningkatan dengan kategori pengetahuan baik setelah pemberian edukasi oleh apoteker.
Kata Kunci: Apoteker, Dagusibu, Oral, Rektal
Suppositories are prescribed for people who have difficulty ingesting medications orally. Suppository medication administration differs from conventional medications, such as tablets or syrups. The general populace is mostly unacquainted with the application of suppositories. Proper use of suppositories enhances the efficacy of the drug and ensures that the desired advantages are achieved. The objective of health promotion is to increase awareness of the use of storages. Health promotion uses the lecture method to provide education. A questionnaire was used to conduct an evaluation during the activity. On 29 April 2023, health promotion initiatives were carried out specifically for outpatients who visited the Gadang Hanyar Public Health Centre. There were a total of 12 individuals involved in the activity. The exercise yielded a pre-test knowledge score of 55% for participants, falling into the lower range. Following the educational session on the administration of suppositories, the participants' level of knowledge reached 84.17%, placing it in the "good" category. The instruction provided by pharmacists has significantly improved the understanding of outpatients at the Gadang Hanyar Health Centre regarding the use of suppositories, resulting in a substantial improvement in their knowledge category.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afikoh, N., Nurcahyo, H., & Susiyarti, S. (2017). Pengaruh Konsentrasi PEG 400 Dan PEG 4000 Terhadap Formulasi Dan Uji Sifat Fisik Suppositoria Ekstrak Sosor Bebek (Kalanchoe pinnata [L.] pers). Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.30591/pjif.v6i2.588
Aminuddin, M. (2020). Efektifitas Metode Ceramah Dan Metode Leaflet/Brosur Terhadap Tingkat Pemahaman Ibu-Ibu Post Partum Tentang Asi Ekslusif. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.30872/j.kes.pasmi.kal.v1i2.3584
Ansel, H. C. (2014). Bentuk Sediaan Farmasetis dan Sistem Penghantaran Obat 9th. Kedokteran EGC.
Ginaris, R. P. (2023). Teknologi & Formulasi Sediaan Solida. Global Eksekutif Teknologi.
Hulu, V. T., H.W, P., & T.F, Z. (2020). Promosi Kesehatan Masyarakat. Yayasan Kita Menulis. https://kitamenulis.id/2020/11/25/promosi-kesehatan-masyarakat/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Depkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Buku Saku Cara Cerdas Gunakan Obat. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Nardina, E. A., Hutomo, C. S., & Harahap, H. Y. (2021). Farmakologi Dasar. Yayasan Kita Menulis.
Nasif, H., Rachmaini, F., Jayusman, H., & Gunawan, S. (2023). Profil Tingkat Pengetahuan dan Edukasi Penggunaan Suppositoria pada Pasien Rawat Jalan di Rsup Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 9, 271. https://doi.org/10.25077/jsfk.9.3.271-276.2022
Nuryanto, N., Pramono, A., Puruhita, N., & Muis, S. F. (2014). Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Gizi Anak Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Nutrition, 3(1), 32–36.
Rosanti, D. A., Sari, S. O., Sari, S. R., Mahendra, R. R., Nahdha, N., Helsawati, H., Fridewini, A., Rahmi, N., Sandi, D. A. D., Sari, O. M., Jenah, R. A., & Hafizah, N. (2023). Edukasi Beyond Use Date dan Expired Date pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Martapura. Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea, 1(4), Article 4. https://doi.org/10.20527/jpmp.v1i4.10888
Rusmin. (2020). Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Suppositoria Dengan Bahan Dasar Gelatin Tulang Ikan Bandeng (Chanos Chanos). Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar, 4(2), 1–9.
Sari, O. M., Anwar, K., & Putri, I. P. (2021). Level Of Knowledge About Storage And Disposal Of Medicine At Home In The Community Of Banjarbaru City, South Kalimantan. Cendekia Journal of Pharmacy, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.31596/cjp.v5i2.141
Sari, O. M., Perdana Putra, A. M., & Arnida. (2022). Pengenalan Pengelolaan Obat Rumah Tangga Melalui DAGUSIBU dan Simulasi Kotak Obat Keluarga. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 1(3), Article 3. https://doi.org/10.20527/ilung.v1i3.4618
World Health Organization. (2023a). Health and Well-Being. https://www.who.int/data/gho/data/major-themes/health-and-well-being
World Health Organization. (2023b). Health Promotion. https://www.who.int/westernpacific/about/how-we-work/programmes/health-promotion
DOI: https://doi.org/10.20527/jpmp.v2i1.11579
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea dipublikasi oleh
Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru 70714 Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License